PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAS (Studi kasus pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung)
No Thumbnail Available
Date
2009
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Tujuan audit internal adalah menilai efisiensi dan efektivitas pengendalian
intern, karena itu terdapat hubungan yang erat antara audit internal dengan
pengendalian intern. Jadi bila audit internal dilaksanakan dengan efektif, maka
akan dapat meningkatkan efektivitas pengendalian intern. Oleh karena itu, untuk
menghindari terjadinya penyimpangan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,
maka memerlukan adanya audit internal dalam suatu perusahaan. Dengan audit
internal yang memadai, maka perusahaan selalu dituntut untuk memperoleh data
yang benar dan dapat dipercaya mengenai segala kegiatan dalam perusahaan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka penulis membahas mengenai
peranan audit internal dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan kas di PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung. Sedangkan metode penelitian yang
digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus yang
bertujuan memberikan gambaran yang jelas mengenai obyek yang diteliti
berdasarkan data primer. Data primer diperoleh melalui penelitian lapangan yaitu
dengan mengadakan observasi, wawancara, memberikan daftar pertanyaan
(kuesioner) serta mengumpulkan catatan dan dokumen yang berhubungan dengan
obyek yang diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai mengenai
peranan audit internal dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan kas, dapat
diambil kesimpulan bahwa audit internal dalam rangka meningkatkan keefektivan
pengelolaan kas dapat diketahui sebanyak 31,59% sangat setuju, 48,14% setuju,
12,04% cukup setuju, 6,54% tidak setuju dan 1,34% sangat tidak setuju dengan
nilai rata-rata sebesar 4,31 artinya Peranan Audit Internal pada PT.
Telekomunikasi dapat dinilai memadai, karena nilai rata-rata keseluruhan
pernyataan adalah sebesar 3,87 berada pada interval 3,40-4,19.
Sedangkan pengelolaan kas yang telah diterapkan PT. Telekomunikasi
berdasarkan hasil kuesioner sebanyak 35,13% sangat setuju, 45,44% setuju,
12,11% cukup setuju, 5,08% tidak setuju dan 2,24% sangat tidak setuju dengan
nilai rata-rata sebesar 3,67 artinya pengelolaan kas pada PT. Telekomunikasi
dapat dinilai efektif, karena nilai rata-rata keseluruhan pernyataan adalah sebesar
3,67 berada pada interval 3,40-4,19.
Peranan audit internal dalam meningkatkan keefektifan pengelolaan kas
berdasarkan hasil perhitungan nilai korelasi antara variabel X (Audit internal)
dengan variabel Y (Efektivitas pengelolaan kas) sebesar 0.991, hal ini
menunjukkan terdapat hubungan yang sangat kuat dan positif, karena berada pada
interval 0.80-1.00. Hubungan ini menunjukan bahwa pelaksanaan audit internal
pengelolaan kas yang dilaksanakan oleh perusahaan sangat menunjang dalam
efektivitas pengelolaan kas. Sedangkan besarnya pengaruh audit internal terhadap
efektivitas pengelolaan kas sebesar 1.54%, sedangkan sisanya sebesar 98.46%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar audit internal pengelolaan kas.
Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai ttabel sebesar 2.015. Karena nilai thitung > ttabel
(15.66 > 2.015) maka Ha diterima dan H0 ditolak., maka hipotesis yang penulis
ajukan yaitu “audit internal yang dilaksanakan dengan memadai akan berperan
dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan kas”, dapat diterima.
Description
Keywords
Audit Internal, Pengelolaan Kas