PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KOMPONEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Survei pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2013)
No Thumbnail Available
Date
2015
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur, membutuhkan pengelolaan
terhadap modal kerja yang efisien dan efektif, sehingga perusahaan mampu
menyediakan modal kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Jika
modal kerja yang tersedia cukup, maka akan memungkinkan perusahaan untuk
beroperasi dengan seekonomis mungkin dan perusahaan tidak akan mengalami
kesulitan dalam hal krisis keuangan. Namun apabila modal kerja yang tersedia
berlebihan terutama modal kerja dalam bentuk uang tunai dapat merugikan
perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa banyak dana yang tertimbun karena
tidak digunakan secara produktif yang menyebabkan perusahaan kehilangan
kesempatan untuk memperoleh keuntungan. Di samping itu kelebihan modal kerja
juga akan menimbulkan ketidakefisienan atau pemborosan dalam operasi
perusahaan. Penelitian ini berjudul Pengaruh Tingkat Perputaran Komponen
Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Survei pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2013). Tujuan
penelitian untuk mengetahui dan mengkaji tingkat perputaran komponen modal
kerja yang terdiri dari perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran
persediaan pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat perputaran komponen modal
kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplanatory.
Hasil penelitian menunjukkan pengaruh tingkat perputaran komponen modal kerja
terhadap profitabilitas pada perusahan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI. Secara parsial menunjukkan perputaran kas tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap profitabilitas. Perputaran piutang berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas. Dan perputaran persediaan berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas. Sedangkan secara simultan dapat disimpulkan bahwa pada
perusahaan sektor manufaktur periode 2011 – 2013, perputaran komponen modal
kerja berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.
Description
Keywords
Cash Turnover, Receivable Turnover, Inventory Turnover, Profitability, Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Profitabilitas