ANALASIS PENGELOLAAN BIAYA OVERHEAD PABRIK UNTUK PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK (Studi Kasus pada PT “X” Padalarang)

No Thumbnail Available
Date
2007
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Dalam suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri,siklus kegiatan usahanya terpusat di bagian produksi dan kegiatan-kegiatan manajemennya pun berhubungan dengan perhitungan dan pengendalian biaya produksi. Oleh karena itu, biaya produksi merupakan komponen terbesar bagi perusahaan yang bergerak di bidang industri, sehingga perlu direncanakan dan dikendalikan. Biaya overhead pabrik merupakan salah satu unsur harga pokok produk, biaya ini merupakan elemen biaya produksi yang relatif besar dan sulit pengendaliannya, serta tidak mudah dibebankan secara langsung kepada suatu hasil produksi tertentu. Untuk itu, manajemen melakukan pengelolaan penerapan biaya overhead pabrik untuk menghasilkan perhitungan harga pokok produk dengan akurat dan teliti. Berdasarkan pada pemikiran di atas, penulis mencoba untuk melakukan penelitian pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pensil, yaitu PT. “X”, yang berlokasi di Padalarang dalam skripsi yang berjudul “Analisis Pengelolaan Biaya Overhead Pabrik untuk Penentuan Harga Pokok Produk.” Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perusahaan mengelola biaya overhead pabrik dan untuk mengetahui memadainya perusahaan dalam mengelola biaya overhead pabrik untuk penentuan harga pokok produk. Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus, yaitu teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi yang dilakukan di perusahaan. Hasil penelitian yang diperoleh akan dibandingkan dengan indikator dan variabel yang ada. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian adalah menunjukkan kesesuaian dengan indikator yang ada. Yaitu perusahaan telah menetapkan anggaran biaya overhead pabrik, mendistribusikan biaya overhead pabrik dengan menetapkan dasar alokasi dari setiap departemen pembantu dengan tarif yang berbeda,mengalokasikan biaya overhead pabrik,menghitung tarif biaya overhead pabrik berdasarkan jam mesin,melakukan perlakuan terhadap selisih biaya overhead pabrik serta menetapkan harga pokok produk. Adapun hasil perbandingan antara biaya overhead pabrik yang dibebankan dan realisasinya terjadi selisih yang menghasilkan favorable sebesar 1,54%.
Description
Keywords
Biaya Overhead Pabrik, Harga Pokok Produk
Citation