SIKAP AUDITOR TERHADAP PENYIMPANGAN IMMATERIAL ATAS LAPORAN KEUANGAN (Survei pada Kantor Akuntan Publik di Bandung)
No Thumbnail Available
Date
2006
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Seperti telah diketahui bersama bahwa suatu penyimpangan ataupun
kesalahan yang terjadi, selama berada di bawah batas toleransi materialitas tidak
akan mempengaruhi keputusan yang diambil oleh pengambil keputusan. Namun
demikian, suatu penyimpangan baik besar ataupun kecil dapat merupakan suatu
tindakan yang idealnya tidak boleh terjadi di dalam kondisi apapun. Temuan
penyimpangan tidak material memang tidak harus diungkapkan secara terperinci,
akan tetapi temuan penyimpangan walaupun tidak material tetaplah merupakan
suatu hal penting untuk diteliti karena tetap merupakan suatu hal yang tidak
seharusnya dan tentulah akan lebih baik bagi organisasi yang bersangkutan.
Objek dalam penelitian ini adalah tentang masalah sikap auditor terhadap
penyimpangan immaterial atas laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui tindakan auditor terhadap manajemen sehubungan
dengan temuan penyimpangan immaterial.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini
adalah deskriptif kualitatif, yaitu metode yang digunakan dalam meneliti status
sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun
suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Hipotesis yang diajukan oleh penulis
akan diuji dengan menggunakan analisis t- test satu sampel.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan aspek-aspek sikap
auditor terhadap penyimpangan immaterial atas laporan keuangan perusahaan
sangat tidak mempersoalkan mengenai temuan penyimpangan tersebut. Dengan
menggunakan uji t untuk satu sampel, diperoleh nilai thitung sebesar 71.789 dan
ttabel sebesar 2.021, maka H0 ditolak, artinya auditor memiliki sikap yang sama
mengenai kategori immaterial yaitu mengabaikan penyimpangan immaterial atas
laporan keuangan pada perusahaan. Karena auditor mempunyai sikap yang sama
yaitu mengabaikan penyimpangan immaterial atas laporan keuangan pada
perusahaan, maka auditor tidak melakukan tindakan apapun terhadap manajemen
sehubungan dengan temuan penyimpangan immaterial.
Description
Keywords
Auditor, Penyimpangan Immaterial, Laporan Keuangan