ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA UNTUK MENILAI RASIO LIKUIDITAS DALAM RANGKA MENILAI KINERJA PERUSAHAAN (Studi Survei Pada Perusahaan Industri Rokok yang go public yangTerdaftar di BEJ)

No Thumbnail Available
Date
2006
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Dengan berkembangnya dunia usaha yang sangat cepat dimasa sekarang, banyak terjadi persaingan yang ketat di antara perusahaan sejenis. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya, perusahaan harus dapat mengelola seluruh kekayaan, kewajiban, dan modal yang dimiliki semaksimal mungkin sehingga kegiatan operasi perusahaan dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis sumber dan penggunaan modal kerja perusahaan, mengetahui tingkat likuiditas perusahaan serta untuk mengetahui hasil hubungan sumber dan penggunaan modal kerja terhadap tingkat likuiditas perusahaan. Pembahasan hasil penelitian menggunakan metode deskriptif analitis yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan menguraikan terlebih dahulu data yang ada kemudian dianalisis serta dibandingkan dengan teori yang ada dan diinterpretasikan penerapannya, sehingga dapat memberikan informasi bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan. Dengan jenis penelitian studi survei yang diperoleh data dari perusahan industri rokok yang telah go public yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) untuk periode tahun 2002-2004.. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa perbandingan laporan keuangan dan rasio likuiditas. Hasil penelitian yang telah penulis lakukan adalah bahwa laporan sumber dan penggunaan modal kerja perusahaan rokok dalam kurun waktu 2002-2004 mengalami kenaikan dan penurunan. Pada periode 2002-2003 modal kerja industri rokok berubah 9,15% dan pada tahun 2003-2004 perubahannya sebesar 9,62%. Kenaikan dan penurunan baik sumber maupun penggunaan modal kerja yang mengakibatkan perubahan modal kerja ini tidak mempengaruhi kegiatan operasi perusahaan karena berdasarkan perhitungan rasio likuiditas perusahaan rokok memiliki rata-rata likuiditas sebesar 226,5% yang berarti semua perusahaan industri rokok dapat membayar kewajiban jangka pendeknya secara tepat. Dengan demikian pengelolaan sumber dan penggunaan modal kerja perusahaan secara baik akan mengakibatkan modal kerja yang baik, hal ini memberikan dampak bahwa kegiatan operasi perusahaan tidak akan terganggu dan kewajiban jangka pendek perusahaan akan dapat dibayar tepat waktu.
Description
Keywords
Modal Kerja, Rasio Likuiditas, Kinerja Perusahaan
Citation