PENGARUH LONG-TERM DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP LABA PER LEMBAR SAHAM (Penelitian pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta)
No Thumbnail Available
Date
2009
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Perkembangan kehidupan manusia berdampak pada bertambahnya
kebutuhan beserta pilihan-pilihan dalam memenuhi kebutuhan. Namun, manusia
belum siap untuk menghadapi banyaknya pilihan itu, sehingga banyak dari
mereka yang salah dalam mengambil pilihan atau sama sekali tidak mengambil
pilihan yang mungkin akan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan.
Begitu pula yang dialami para pelaku dunia usaha. Perusahaan dihadapkan oleh
pilihan dalam memilih strategi-strategi finansialnya, sementara para investor
dihadapkan oleh pilihan-pilihan dalam menentukan target investasi. Kondisi yang
dialami perusahaan pada hari ini tidak menjamin apa yang terjadi esok hari, laba
per lembar saham pada tahun ini tidak menggambarkan laba per lembar saham
pada tahun yang akan datang. Sehingga perusahaan dan para investor harus
menganalisis perusahaan dengan lebih mendalam untuk mengetahui kualitas
perusahaan, salah satunya adalah analisis terhadap struktur modal. Modal bisa
didapatkan dari dalam perusahaan dan luar perusahaan, atau kombinasi dari
keduanya. Kombinasi dari modal internal dan eksternal biasa disebut dengan
struktur modal. Pemilihan sumber modal yang tepat serta penggunaan modal yang
baik akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Kondisi perusahaan yang
baik akan menarik investor untuk melakukan investasi pada perusahaan.
Penelitian ini berjudul Pengaruh Struktur Modal Terhadap Laba Per
Lembar Saham. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan pendekatan survey. Penulis akan meneliti seluruh populasi
perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta selama
tahun 2003 sampai dengan 2007. Dewasa ini industri makanan dan minuman
sedang menggeliat, kondisi ini bisa dilihat dari ketatnya persaingan melalui
”perang promosi”, hal ini menarik penulis untuk melakukan pengamatan dan
penelitian pada industri makanan dan minuman.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang
signifikan dari struktur modal terhadap laba per lembar saham. Struktur modal
merupakan variabel independen (X), sedangkan laba per lembar saham
merupakan variabel dependen (Y). Data yang digunakan penulis adalah data
sekunder berupa laporan keuangan, data tersebut akan diolah dan dianalisis secara
statistik untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
Dari hasil analisis regresi linear sederhana maka diperoleh persamaan
Y = −526.23 +1545.40x , analisis korelasi pearson sebesar 0.98394, dan nilai
koefisien determinasi sebesar 96.8% yang artinya struktur modal mempunyai
pengaruh sebesar 96.8% terhadap laba per lembar saham dan sisanya sebesar
3.2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam skripsi ini.
Pengujian statistik dengan menggunakan statistik uji t yang dilakukan dengan α =
0,05 dan df = n-2 menunjukkan bahwa nilai thitung = 11,0185 dan ttabel = 2,776
yang berarti thitung > ttabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur modal
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laba per lembar saham.
Description
Keywords
Long-Term Debt To Equity Ratio