PENGARUH REDAMAN FIBER OPTIC MAIN DAN BACKUP PADA SINYAL PENERIMA ANTENNA KU-BAND PADA TEKNOLOGI SWITCH DIVERSITY DI PT.APLIKANUSA LINTASARTA

Loading...
Thumbnail Image
Date
2022
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Elektro, Universitas Widyatama
Abstract
Teknologi VSAT Ku-Band memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan diantaranya masalah propagasi terutama propagasi yang rentan sekali terganggu oleh hujan, Umumnya ditempat penulis bekerja antenna VSAT Ku-Band saat hujan akan mengalami redaman yang sangat tinggi dan mengakibatkan pelanggan mengalami gangguan layanan hingga service down. Program diversity dibuat yang berguna ketika Antenna Jatiluhur, Purwakarta diguyur hujan akan berpindah jalur transmitnya ke Buahbatu, Bandung. Jarak diversity Purwakarta – Bandung yang sangat jauh diharuskan menggunakan media transmisi Fiber Optic agar pengalaman perpindahan jalur cepat dan meminimalisir pelanggan mengalami downtime yang lama. Jalur diversity fiber optic ini sendiri mempunyai 2 core yang berbeda, yaitu milik PT. Powertel dan PT. Aplikanusa Lintasarta. 2 core main-bakcup ini dibangun agar ketika salahsatu core nya mengalami down atau fo cut maka program diversity masih bisa dilakukan secara otomatis dan normal menggunakan core backup, 2 Core fiber optic main-backup ini memiliki redaman yang berbeda yang mempengaruhi kualitas sinyal penerima atau sinyal pelanggan. Dari hasil penelitian ini Link fiber optic PT. Powertel mendapatkan kualitas sinyal paling buruk dibanding link fiber optic milik PT, Aplikanusa Lintasarta. Meskipun keduanya masih dibawah nilai batas wajar dengan referensi sebsar -10,73 dB tetapi link fiber optic PT. Lintasarta mempunyai nilai redaman yang dan kualitas sinyal penerimanya lebih baik mendekati nilai referensi.
Description
Keywords
VSAT, Ku-Band, Fiber Optic, Diversity Switch
Citation