PENENTUAN OPTIMAL CYCLE SERVICE LEVEL DAN PERBAIKAN PROSES HOTLINE ORDER UNTUK MEMINIMALISIR LOST ORDER DAN DEAD STOCK (Studi Kasus AHASS DAM Cisaranten)

No Thumbnail Available
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Manajemen S1 Fakultas Ekonomi - Bisnis Universitas Widyatama
Abstract
Pengendalian persediaan sangat penting untuk mencapai persediaan yang optimal, diantaranya guna menghindari terjadinya kekurangan barang dan kelebihan barang yang dapat berpengaruh terhadap kehilangan penjualan dan penumpukan barang. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi meminimalisasi terjadinya lost order dan dead stock pada AHASS DAM Cisaranten. Metode yang digunakan untuk meminimalisasi lost order yaitu dengan menentukan cycle service level, optimal order quantity, dan expected profit. Adapun dalam meminimalisasi dead stock digunakan metode deskriptif analisis yaitu dengan mengumpulkan data prosedur hotline order, selanjutnya dilakukan analisis untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu dengan mengambil data persediaan OLI MPX2 10W30 SL 0,8L IDE pada Januari – Desember 2018 dan menjadikan General Work Administration sebagai sumber informasi analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa optimal expected profit sebesar Rp 1,612,333 akan tercapai ketika cycle service level perusahaan sebesar 75%, dengan nilai optimal order quantity berada pada nilai 299. Disamping itu, perusahaan perlu melakukan perbaikan dari kebijakan prosedur hotline order untuk meminimalisir terjadinya dead stock.
Description
Keywords
Pengendalian Persediaan, Cycle Service Level, Manajemen Persediaan, Inventory Control, Inventory Management
Citation