PENGARUH BOARD INDEPENDENCE, INSTITUTIONAL OWNERSHIP DAN LARGE SHAREHOLDERS TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN KEUANGAN DI INDONESIA PADA PERIODE KRISIS KEUANGAN

No Thumbnail Available
Date
2016-04-28
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Simposium Nasional Keuangan dan Perbankan Pertama,Kerjasama antara STIE Indonesia, IFMA, FEB Universitas Diponegoro, FE Universitas Negeri Jakarta, FEB Universitas Singaperbangsa, FEB Universitas Esa Unggul, STIE Perbanas Surabaya, ISEI Jaya.
Abstract
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh corporate governance terhadap kinerja perusahaan pada periode tahun 2007-2008 atau yang dikenal dengan periode Global Financial Crisis, yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, khususnya perusahaan yang bergerak di industri keuangan. Rancangan penelitian bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi. Jenis data berbentuk sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Dalam mengukur kinerja perusahaan peneliti menggunakan data stock returns yang dimulai dari triwulan pertama tahun 2007 hingga triwulan ketiga di tahun 2008. Kemudian, dalam mengukur corporate governance kami fokus pada tiga aspek dalam struktur kepemilikan perusahaan dan board of directors perusahaan. Aspek pertama adalah board independence. Aspek kedua adalah kepemilikan oleh institusi (institutional ownerships), dan yang terakhir adalah kepemilikan besar (large shareholders). Hasil penelitian menunjukan bahwa dari ketiga aspek corporate governance tersebut, tidak satu variabel pun yang menunjukan hasil yang signifikan. Bahkan dengan adanya variabel dummy dan variabel control, seluruh variabel tersebut tidak menghasilkan pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
Description
Keywords
Corporate Governance, Firm Performance, Multivariate Regression Model, Ordinary Least Square
Citation