PENGARUH PENERAPAN METODE HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) FALAM MENGURANGI JUMLAH PRODUK CACAT DI PT. TAMA COKELAT INDONESIA
No Thumbnail Available
Date
2016
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Upaya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dan agar
produk perusahaan mampu bersaing di pasar, perusahaan dituntut untuk dapat
menghasilkan produk dengan kualitas yang tinggi sesuai dengan keinginan
konsumen. Dengan demikian, perusahaan harus memperhatikan pengendalian
kualitas secara lebih seksama agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang di
harapkan konsumen. Komitmen akan mutu dari suatu produk akan memberikan
dampak yang positif dan ditambah lagi bagi perusahaan untuk memenangkan
persaingan, khususnya pada produk-produk pangan. Untuk itu, diperlukan
standarisasi sistem manajemen mutu yang diakui secara global. Keamanan pangan
saat ini memang menjadi suatu hal yang sangat penting bagi masyarakat karena
menjadi tolak ukur apakah makanan yang dikonsumsi tersebut aman atau tidak.
Metode Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) merupakan suatu metode
yang menjamin keamanan pangan dengan bukti sertifikasi HACCP dari lembaga
pangan yang digunakan oleh PT. Tama Cokelat Indonesia sebagai jaminan keamanan
pangannya. Metode HACCP mengidentifikasi titik-titik kritis pada lini proses
produksi yang diprediksi akan menyebabkan bahaya pada produk yang akan di
konsumsi serta metode ini dapat juga membantu menekan jumlah produk cacat yang
dihasilkan. Dari hasil penerapan Metode HACCP, PT. Tama Cokelat Indonesia
berhasil mendapatkan sertifikasi HACCP sebagai jaminan kemanan pangan
produknya dan juga berhasil menekan jumlah produk cacat dari rata-rata 2,21%
sebelum penerapan HACCP menjadi 0,91% setelah penerapan HACCP. Dari hasil
implementasi HACCP, titik-titik kritis disebabkan oleh bahaya kontaminasi dan
bahaya dari bahan tambahan yang dapat membahayakan kesehatan konsumen. Selain
itu, cacat produk yang dihasilkan juga dapat menimbulkan kerugian secara ekonomi
walaupun cacat tersebut tidak berpengaruh langsung terhadap kesehatan konsumen.
Description
Keywords
Metode Hazard Analysis Critical Control Point, HACCP, Produk Cacat, Hazard Analysis Critical Control Point Method, Defects Product