TINJAUAN ATAS PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA (JASINDO) CABANG BANDUNG RITEL
No Thumbnail Available
Date
2008
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Anggaran biaya operasional merupakan rencana yang disusun oleh
perusahaan mengenai pengeluaran atau biaya yang akan digunakan dalam
kegiatan-kegiatan operasi. Setelah biaya-biaya tersebut disusun dan ditetapkan,
maka dapatlah disusun anggaran biaya operasional dengan berdasarkan data dari
rencana pengeluaran tersebut. Biaya yang sebenarnya terjadi akan dibandingkan
dengan anggaran operasi yang telah disusun atau ditetapkan, maka dilakukan
analisa terhadap perbandingan tersebut.
Dalam hal ini, PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Cabang Bandung
Ritel merupakan salah satu perusahaan yang menjadikan anggaran biaya
operasional sebagai salah satu pedoman penting untuk mencapai sasaran yang
ditargetkan yaitu memperoleh laba.
Metode penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah
metode deskriptif analisis, dan teknik pengumpulan data dilakukan penulis dengan
melakukan studi lapangan melalui kerja praktek dengan pengkajian tentang
anggaran biaya operasional perusahaan dan mengadakan wawancara langsung
dengan nara sumber yang berkaitan dengan masalah yang dikaji untuk
memperoleh informasi tambahan. Serta studi kepustakaan dengan mempelajari
literatur-literatur dan buku-buku yang berhubungan dengan studi yang dilakukan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil praktek kerja lapangan dan
analisis yang dilakukan terhadap PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Cabang
Bandung Ritel, dapat disimpulkan bahwa anggaran biaya operasional yang
disusun memadai dapat dilihat dengan adanya struktur organisasi dalam
penyusunan anggaran biaya operasional di perusahaan, adanya kebijakan yang
telah ditetapkan perusahaan dalam penyusunan anggaran biaya operasional yang
harus dipatuhi, penyusunan anggaran biaya operasional harus dilakukan sesuai
dengan prosedur penyusunan anggaran yang telah ditetapkan dengan
pertimbangan faktor intern dan faktor ekstern. Jika terjadi penyimpangan atau
kesalahan, dilakukan evaluasi terhadap realisasi anggaran sebagai tindak lanjut
untuk perbaikan.
Penulis menyarankan, dalam penyusunan anggaran biaya operasional
dilakukan berdasarkan program dan karakteristik pusat pertanggungjawaban yang
dibentuk dalam organisasi perusahaan, agar anggaran biaya operasional dapat
berfungsi sebagai alat perencanaan dan alat pengendalian. Sehingga tidak terjadi
selisih yang cukup besar antara biaya yang dianggarkan dengan biaya
sesungguhnya.
Description
Keywords
Penyusunan Anggaran Biaya Operasional