PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS STUDI PADA PT BRI (PERSERO)Tbk, CABANG A.H NASUTION BANDUNG DAN PT BNI (PERSERO)Tbk, CABANG PERINTIS KEMERDEKAAN BANDUNG PERIODE JANUARI 2010 SAMPAI DENGAN FEBRUARI 2013

No Thumbnail Available
Date
2013
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Tesis Program Magister Management Universitas Widyatama Bandung
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi tabungan dan deposito, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi rentabilitas dan memperoleh gambaran sejauhmana pengaruh tabungan dan deposito terhadap rentabilitas. Dalam penelitian ini Tabungan dan Deposito merupakan variabel bebas, sedangkan ukuran rentabilitas bank yang dinyatakan dalam Return on Assets (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) merupakan variabel tak bebas. Untuk memperoleh gambaran sejauhmana pengaruh tabungan dan deposito terhadap rentabilitas dilakukan penelitian terhadap variabelvariabel tersebut dalam periode tahun Januari 2010 sampai tahun Februari 2013 dengan menggunakan metode deskriptif dan analisis regresi sederhana. Faktor-faktor yang mempengaruhi rentabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang A.H Nasution Bandung dan PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk, Cabang Perintis Kemerdekaan Bandung adalah Cadangan Primer, kredit yang diberikan, penyertaan, penyusutan cadangan aktiva, aktiva tetap, aktiva lainnya, pendapatan bunga kredit , beban bunga dana mahal, Earning After Tax dari pendapatan bunga kredit, total aktiva, dan aktiva produktif, Sehingga apabila jumlah tabungan dan deposito meningkat, mengakibatkan profit margin menurun maka rentabilitas dari Return On Asset dan Net Interest Margin akan menurun. Sementara itu, berdasarkan hasil analisis regresi, serta pengujian statistik yang diperlukan maka diperoleh petunjuk bahwa adanya hubungan pengaruh antara tabungan dan deposito (variabel X) dengan rentabilitas (variabel Y) yang bersifat negatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan Pada PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk, Cabang A.H Nasution Bandung hubungan antara tabungan dan deposito terhadap ROA BRI bersifat Negative III dan NIM BRI bersifat Positive sedangkan ROA BNI bersifat Negative dan NIM BNI bersifat Positive. Hal ini dikarenakan adanya beban aktiva produktif yang cukup besar sedangkan pada PT Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk, Cabang Perintis Kemerdekaan Bandung hubungan antara tabungan dan deposito terhadap ROA dan NIM bersifat negatif, bahwa hal tersebut memiliki hubungan pengaruh antara tabungan dan deposito terhadap rentabilitas. Dari kedua Bank diatas yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk, Cabang A.H Nasution Bandung dan PT Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk, Cabang Perintis Kemerdekaan Bandung, dapat diketahui bahwa bank yang terbaik jika dilihat pada proporsi dana mahal, nilai ROA , NIM dan pertumbuhannya selama 38 bulan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk, Cabang A.H Nasution Bandung. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh BRI adalah proses marketing jemput bola (Direct Marketing), dengan mengadakan program Grebeg pasar, Grebeg Ramadhan. Grebeg RT, Grebeg Malam, membuat stand menggunakan Mobile Banking di setiap even dan memperbanyak Unit Kerja sebagai assets di setiap kelurahan maupun kecamatan agar dapat mempermudah dalam menjalankan strategi Direct Marketing serta nasabah mendapatkan kemudahan mendapatkan informasi mengenai dana pihak ketiga maupun dana pihak kedua dengan proses yang tidak merepotkan nasabah, dengan tersebut BRI mendapatkan keuntungan kontribusi dari debitur pinjaman maupaun nasabah simpanan serta akan menghasilkan image kepada Bank lainnya maupun masyarakat terhadap eksistensinya. Strategi pemasaran PT. BRI (Persero) Tbk, Cabang AH Nasution Bandung lebih mengoptimalkan kepada segmenting strata sosial menengah kebawah, dikarenakan strata sosial menengah kebawah di Indonesia lebih besar di bandingkan dengan strata sosial menengah ke atas, bahwa BRI lebih mencari quantity(Banyaknya IV Rekening) di bandingkan dengan quality(Besarnya Saldo). Hal tersebut untuk menanggulangi transaksi-transaksi yang mengakibatkan penurunan dari pada Dana Pihak Ketiga secara signifikan maupun penurunan dari pada Dana Pihak Kedua terhadap pelunasan pinjaman yang signifikan secara signifikan. Strategi Pemasaran PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk, adalah Strategi Jaring Ikan, yaitu merupakan pemasaran berbasis segmen komunitas tertentu atau Segmented Community Based Marketing. Strategi ini dilakukan dengan menjalin ikatan kerjasama antara Bank Negara Indonesia dengan suatu Instansi atau komunitas tertentu untuk menggunakan produk-produk dari Bank Negara Indonesia bagi para anggotanya. Ini adalah strategi efektif yang low budget-high impact daripada Bank Negara Indonesia membayar mahal iklan di media-media seperti televisi dan Koran Strategi pemasaran di segmen Konsumer & Ritel disusun berdasarkan pemahaman atas kebutuhan atau keinginan (voice of customer) nasabah BNI. Hal ini didukung dengan riset untuk mendapatkan customer insight sehingga dapat diperoleh masukan yang relevan terhadap kebutuhan pasar. Pemahaman tersebut kemudian diterjemahkan menjadi produk atau layanan yang dibutuhkan, dikomunikasikan melalui program pemasaran dan media yang fokus pada masing-masing target segmen nasabah yang dituju, dan akhirnya dijual atau didistribusikan melalui jalur distribusi yang sesuai bagi masing-masing target segmen tersebut.
Description
Keywords
Rentabilitas
Citation
Collections