PENGARUH PERTUMBUHAN KREDIT DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP RETURN ON ASSET PADA BANK BJB CABANG SOREANG PERIODE 2010-2016
No Thumbnail Available
Date
2017
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Tesis Program Magister Management Universitas Widyatama Bandung
Abstract
Kegiatan pokok perbankan sebagai lembaga
intermediasi adalah menghimpun dana dari pihak yang memiliki
dana surplus keuangan kemudian menyalurkan kembali dana
tersebut kepada pihak yang membutuhkan dana dalam bentuk
kredit. Penyaluran kredit yang tidak terukur olrh perbankan
mengandung resiko kegagalan atau kemacetan dalam
pengembalian dana maupun perolehan bunga, sehingga dapat
berpengaruh terhadap profitabilitas juga likuiditas suatu bank
yang kemudian berdampak buruk terhadap tingkat kesehatan
bank. Tujuan utama operasional bank adalah mencapai tingkat
profitabilitas yang maksimal. Salah satu indikator profitabilitas
dalam dunia perbankan adalah Return On Asset (ROA). ROA
penting bagi bank karena ROA digunakan untuk mengukur
efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan
dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pertumbuhan kredit dan Non Performing Loan (NPL) baik secara
parsial maupun secara simultan terhadap ROA pada bank bjb
Cabang Soreang Periode 2010-2016. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yaitu data laporan keuangan
bulanan yang diterbitkan oleh bank bjb cabang soreang. Laporan
keuangan terdiri atas neraca untuk Pertumbuhan Kredit, NPL dan
laporan laba-rugi untuk profitabilitas, dan beberapa kajian
pustaka.
Metode analisis yang digunakan adalah pengukuran
rasio yang terdiri dari Pertumbuhan Kredit dan Net Performing
Loan (NPL), Rasio Profitabilitas dengan Menggunakan Return
On Asset (ROA), Analisi Regresi Berganda, Uji
iv
heteroskedastisitas, Uji Normalitas, Analisi Korelasi,
Determinasi, Analisis uji F dan Analisi Uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan
kredit berpengaruh positif terhadap variabel terikat ROA. NPL
berpengaruh negatif terhadap variabel terikat ROA. Terdapat
pengaruh secara simultan pertumbuhan kredit dan NPL terhadap
ROA pada bjb Cabang Soreang periode 2010-2016. Upaya untuk
meningkatkan ROA maka bank perlu meningkatkan daya saing
dengan cara memberikan penawaran beragam produk dengan
pemberian suku bunga kredit yang lebih menarik, melanjutkan
program reward pada debitur yang berpotensi, dan meningkatkan
pengawasan serta pengendalian internal.
Description
Keywords
Pertumbuhan Kredit, Non Performing Loan, Return On Asset, Credit Growth