PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN INDUSTRI TAMBANG YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (survey penelitian pada 10 emiten Industri Tambang yang go public di BEI)
No Thumbnail Available
Date
2010
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Dalam melakukan investasi saham sebelumnya investor harus memastikan
bahwa investasi yang dilakukan adalah investasi yang tepat. Salah satu alternatif
penilaian investasi adalah analisis secara fundamental atau berdasarkan
kemampuan perusahaan. Pada penelitian ini salah satu analisis fundamental yang
digunakan adalah Earning Per Share dan Price Earning Ratio. Earning Per Share
(EPS) merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan (return) yang
diperoleh investor atau pemegang saham per lembar sahamnya. Sedangkan Price
Earning Ratio (PER) adalah suatu rasio sederhana yang diperoleh dengan
membagi harga pasar suatu saham dengan EPS. Kedua rasio ini merupakan suatu
indikator yang biasa digunakan oleh investor untuk memperkirakan kemampuan
perusahaan dan return yang akan diterima dimasa yang akan datang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Earning Per
Share dan Price Earning Ratio terhadap perubahan harga saham. Objek penelitian
ini adalah 10 perusahaan yang bergerak di bidang industri tambang yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa
Indonesia Capital Market Directory (ICMD) yang diolah kembali selama kurun
waktu 3 (tiga) tahun, yaitu 2007-2009 dan harga saham dari tahun 2006-2007.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif yaitu
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau
lebih. Alat statistik yang digunakan berupa regresi, korelasi, dan determinasi.
Sedangkan untuk melakukan pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan uji
F untuk hipotesis simultan dan uji t untuk hipotesis parsial.
Hasil perhitungan korelasi berganda (R) adalah sebesar 0,473 yang masuk
dalam kategori sedang (cukup kuat), artinya antara Earning Per Share dan Price
Earning Ratio dengan perubahan harga saham terjadi hubungan yang cukup kuat.
Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,224 atau 22,4% sedangkan 77,6%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan
uji hipotesis secara simultan, EPS dan PER berpengaruh signifikan terhadap
perubahan harga saham. Pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa
EPS tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham sedangkan
PER juga tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan harga
saham.
Description
Keywords
Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Harga Saham