PENGARUH PENGGELAPAN PAJAK TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Empiris pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega)
No Thumbnail Available
Date
2015
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana respon Wajib Pajak yang berada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega terhadap kasus penggelapan pajak, (2) Seberapa besar tingkat kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega, (3) Bagaimana pengaruh kasus penggelapan pajak di Indonesia terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega. Banyaknya kasus penggelapan pajak membuat buruknya citra perpajakan Indonesia dimata masyarakat. Dikhawatirkan dengan buruknya citra perpajakan di Indonesia menimbulkan Wajib Pajak enggan untuk membayar pajak yang mengakibatkan penurunan tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Sehingga hipotesis yang diajukan adalah kasus penggelapan pajak di Indonesia berpengaruh negatif terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Bandung Tegallega. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif, uji asumsi klasik, dan verfikatif. Pengumpulan data primer diperoleh melalui kuesioner dan data sekunder diperoleh dari instansi yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Data yang dihasilkan dianalisis secara deskriptif dan statistik, dengan menggunakan analisis regresi, koefisien korelasi, determinasi, dan pengujian hipotesis. Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Tegallega cukup tinggi yaitu 73,61% (2013). Berdasarkan pengujian secara parsial diperoleh hasil analisis regresi linear sederhana antara kasus penggelapan pajak dan kepatuhan Wajib Pajak diperoleh Y = 38,187 -0,491X. Untuk hasil uji hipotesis thitung = -5,516 > ttabel = -1,661 dengan angka signifikansi ,000 < ,05 artinya terdapat pengaruh negatif dan signifikan dari kasus penggelapan pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Saran peneliti sebaiknya lebih sering dilakukan penyuluhan kepada Wajib Pajak mengenai pentingnya pajak bagi pendapatan negara.
Description
Keywords
Penggelapan Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, Tax Evasion, Compliance Taxpayer a Private Person