PENGARUH PENERAPAN SELF-ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegalega periode Tahun 2010-2014)
No Thumbnail Available
Date
2015
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Reformasi perpajakan di Indonesia yang menerapkan Self-Assessment System dalam pemungutan pajak merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengoptimalkan Penerimaan Pajak. Self-Assessment System memberikan kepercayaan penuh kepada Wajib Pajak untuk mendaftar, menghitung, memperhitungkan, menyetor dan melaporkan seluruh pajak yang menjadi kewajibannya. Penerapan Self-Assessment System dapat berjalan dengan baik apabila Wajib Pajak memiliki kesadaran dan kepatuhan terhadap kewajibannya membayar pajak sehingga menunjang Optimalisasi Penerimaan Pajak. Upaya untuk mencapai Penerimaan Pajak yang optimal dihadapkan pada kondisi masih belum baiknya sistem perpajakan yang diterapkan. Perilaku tax avoidance dan tax evasion dari Wajib Pajak merupakan wujud dari keengganannya dalam membayar pajak yang dibebankan oleh negara. Data dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegalega tahun 2010-2014 menunjukkan data yang berfluktuatif mengenai penerimaan pajak dimana masih terdapat penerimaan pajak yang tidak sesuai dengan target yang ditetapkan. Pada tahun 2014 Wajib Pajak yang terdaftar wajib SPT (Surat Pemberitahuan) berjumlah 54.972, namun yang menyampaikan SPT berjumlah 33.869 dimana hanya 61,6% yang patuh akan kewajibannya membayar pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Self-Assessment System terhadap Optimalisasi Penerimaan Pajak pada KPP Pratama Bandung Tegalega periode tahun 2010-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder periode tahun 2010-2014. Data diambil dari jumlah Wajib Pajak yang terdaftar SPT, jumlah Pajak yang disetorkan oleh Wajib Pajak, jumlah SPT yang dilaporkan oleh Wajib Pajak dan jumlah target dan realisasi Penerimaan Pajak. Metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Self-Assessment System dengan Optimalisasi Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegalega periode tahun 2010-2014.
Description
Keywords
Self-Assessment System, Optimalisasi Penerimaan Pajak, Optimization of Tax Revenue