PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KECURANGAN (Studi kasus pada Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung)
No Thumbnail Available
Date
2008
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan, semakin bertambahnya pula masalah yang dihadapi perusahaan. Pimpinan sulit untuk mengawasi seluruh kegiatan perusahaan secara langsung. Meskipun demikian pimpinan tetap harus dapat mengetahui masalah-masalah yang terjadi di perusahaan, sehingga bila timbul masalah dapat dicari penyebabnya. Selain itu juga manajemen memerlukan suatu alat untuk mengawasi kegiatannya dan memberikan cara pemecahannya bila ditemukan adanya kelemahan/kecurangan. Alat ini juga harus dapat memberikan rekomendasi untuk dilakukannya tindakan korektif
Adapun alat bantu yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut adalah audit internal. Audit internal merupakan fungsi penilaian untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilaksanakan. Penilaian tersebut meliputi seluruh aktivitas perusahaan termasuk penilaian terhadap struktur organisasi, rencana-rencana, kebijakan, prestasi pegawai, dan ketaatan terhadap prosedur. Audit intenal sangat dibutuhkan bagi organisasi atau perusahaan baik yang bergerak di bidang produksi maupun jasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan audit internal telah dilaksanakan secara memadai, dan apakah pelaksanaan audit internal dapat berperan dalam pencegahan kecurangan di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung.
Data yang diperlukan diperoleh melalui wawancara, penyebaran kuesioner dan berbagai literatur yang relevan dengan masalah penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus, dimana data dan informasi yang diperoleh selama penelitian akan diolah, diproses dan dianalisis dengan menggunakan teori-teori yang relevan.
Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa pelaksanaan audit internal di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung telah memadai sehingga pencegahan fraud yang dilakukan telah tinggi. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata total skor untuk variabel X yaitu peranan audit internal sebesar 154, yaitu berada pada nilai 136-167 yang berarti termasuk pada kriteria telah memadai. Sedangkan nilai rata-rata total skor untuk variabel Y adalah 151, yaitu berada pada nilai 136-167 dan termasuk pada kriteria pencegahan fraud yang telah tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa audit internal berperan dalam pencegahan kecurangan (Fraud).
Description
Keywords
Audit Internal, Kecurangan (Fraud)