ANALISIS RASIO KEUANGAN APBD UNTUK MENILAI KINERJA PEMDA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi kasus pada Pemda Kabupaten Majalengka)
No Thumbnail Available
Date
2009
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Analisis Rasio Keuangan
APBD untuk Menilai Kinerja PEMDA Dalam Pengelolaan Keuangan
Daerah”. Tujuan dalam penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang
kinerja pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Majalengka dengan
menggunakan analisis rasio keuangan yang terdiri dari Rasio Kemandirian, Rasio
Efektivitas dan Efisiensi, Rasio Aktivitas, dan Rasio Pertumbuhan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis yang dilakukan
terhadap pemerintah daerah Kabupaten Majalengka pada Dinas Pengelololaan
Keuangan dan Aset Daerah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2003-2007.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dari kurun waktu
2003-2007 Pemda Kabupaten Majalengka belum mampu membiayai sendiri
semua kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat. Hal ini
tercermin dari rendahnya kemandirian keuangan daerah selama kurun waktu
tersebut dengan rasio paling tinggi sebesar 7,14% yang dalam hal ini termasuk
kurang mandiri. Tingkat efektivitas berturut-turut dari tahun 2003-2007 adalah
97,41%, 100,66%, 99,07%, 106,89%, 98,79% yang dalam hal ini termasuk dalam
kategori efektif. Tingkat efisiensi berturut-turut dari tahun 2003-2007 adalah
16,53%, 16,38%, 11,00%, 21,31%, 35,72% yang berarti dalam hal ini termasuk ke
dalam kategori sangat efisien. Belanja daerah Kabupaten Majalengka sebagian
besar masih diprioritaskan pada Belanja Rutin. Rasio Belanja Rutin terhadap total
APBD berkisar dari 75,06% hingga 91,56%. Sedangkan Rasio Pembangunan
yaitu berkisar dari 8,44% hingga 24,94%. Rasio Pertumbuhan Pendapatan baik
anggaran maupun realisasinya menunjukan pertumbuhan yang positif. Kinerja
pengelolaan keuangan daerah Pemda kabupaten Majalengka tahun anggaran
2003-2007 sudah cukup baik.
Description
Keywords
Rasio Keuangan APBD, Kinerja PEMDA, Keuangan Daerah