ANALISIS FAKTOR – FAKTOR MEMBENTUK KEPATUHAN FISKUS DALAM MEMBAYAR PAJAK PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)
No Thumbnail Available
Date
2015
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Tesis Program Magister Management Universitas Widyatama
Abstract
Mengurangi ketergantungan sumber financial external terutama program luar
negeri maka pemerintah Indonesia secara terus menerus berusaha meningkatkan
sumber pembiayaan negara dan pembangunan negara serta pembangunan internal
yaitu sumber pembiayaan pembangunan Internal berasal dari pemerintah migas dan
non-migas yaitu penerima pajak dan bukan pajak. Menurut Adreani Et.al 2005
bahwa kepatuhan pajak dipengaruhi oleh banyaknya faktor maka tuntutan
transformasi masyarakat membayar pajak dalam kaitannya dengan tujuan ketaatan
pajak, maka harus selalu ada pendekatan dengan wajib pajak (WP) agar patuh
membayar pajak sesuai dengan peraturan pajak.
Untuk meningkatkan kepatuhan pajak sesuai dengan KMK No. 545 (KMK
04/2000) diperlukan keadilan dan keterbukaan dalam menerapkan peraturan
perpajakan, kesederhanaan peraturan dan prosedur perpajakan dan pelayanan
terhadap wajib pajak yang baik dan cepat. Sistem perpajakan yang adil ialah adanya
perlakuan yang sama terhadap orang atau badan yang berada dalam situasi ekonomi
yang sama. Penelitian dilakukan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia
(Persero) (PT. INTI). PT. INTI bergerak di bidang industri telekomunikasi
merupakan perusahaan yang saham/modalnya 100% dimiliki oleh pemerintah.
Penelitian dilakukan untuk memperoleh bukti emperis mengenai faktorfaktor
membentuk kepatuhan fiskus dalam membayar pajak. Desain penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai (survey design). Data yang
dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Seluruh
data yang telah terkumpul ditabulasikan sesuai dengan masing-masing variabel
yang digunakan dalam penelitian. Berdasarkan data mengenai keputusan
penyampaian Surat Pemberitahuan Wajib Pajak diklasifikasikan menjadi dua
kategori yakni untuk kategori pertama adalah Wajib Pajak yang patuh dan kategori
kedua adalah Wajib Pajak yang tidak patuh.
Peneliti melakukan dua tahap yakni tahap pertama untuk menguji kepatuhan
penyampaian SPT dan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya,
tahap kedua adalah pengujian tentang penyimpangan. Setelah diperoleh kesimpulan
bahwa ada kaitan antara tingkat kepatuhan sebelum pemeriksaan dan setelah
pemeriksaan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh karakteristik
individu wajib pajak, karakteristik perusahaan dan struktur kepemilikan terhadap
tingkat kepatuhan pajak, yang dilaksanakan pada 102 wajib pajak. Terdapat lima
faktor yang membentuk karakteristik individu wajib pajak meliputi kualifikasi
pendidikan, hubungan keluarga, pemahaman wajib pajak, penggunaan teknologi
informasi, komunikasi.
Description
Keywords
PT. INTI, Fiskus, Wajib Pajak, Tingkat Kepatuhan Pajak, Tax Authorities, Taxpayer, Tax Compliance Levels