dc.description.abstract | LaporanKeuanganPemerintah Daerah (LKPD)Pemerintah Kota
(Pemkot)Bandung TahunAnggaran (TA) 2013masihmemperoleh opini Wajar Dengan
Pengecualian (WDP) dan Pemerintah Kabupaten Bandung memperoleh opini Tidak
Memberikan Pendapat (disclaimer).BPK menemukan beberapa permasalahan dalam
kedua LKPD tersebut. Permasalahan tersebut merupakan gabungan ketidaksesuaian
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, kelemahan sistem pengendalian intern, dan
ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan. Temuan audit yang
tidak terdeteksi oleh aparat Inspektorat sebagai auditor internal, akan tetapi ditemukan
oleh auditor eksternal, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), membuat peran Inspektorat
sebagai auditor internal pemerintah menjadi dipertanyakan. Berdasarkan fenomena
tersebut, maka penelitian ini dilakukandengantujuan untuk menguji pengaruh kompetensi,
independensi, integritas dan objektifitas terhadap kualitas hasil pemeriksaan aparat
inspektorat.
Data diambil dari kuesioner yang didistribusikan kepada
responden.Respondenpadapenelitian ini adalah aparat Inspektorat Kota Bandung dan
Kabupaten Bandung yang turut melakukan pemeriksaan. Variabel dalam penelitian ini
adalah variabel bebas (independent) kompetensi (X1), independensi (X2), integritas
(X3),dan objektifitas (X4) sedangkan variabel terikatnya (dependent) adalah kualitas hasil
pemeriksaan (Y). Data dianalisis dengan menggunakan analisa regresi linear berganda
(multiple regretion).
Hasil penelitian menujukkan Kompetensi, independensi, integritas dan
objektifitas baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kualitas hasil
pemeriksaan aparat Inspektorat Pemerintah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Dilihat dari hasil penelitian ini disarankan Pemerintah Kota Bandung dan Kabupaten
Bandung untuk melakukan pelatihan profesional berkelanjutan dan tetap menjunjung
tinggi prinsip independensi, integritas dan objektifitas sebagai aparat pemerintahan. | en_US |