MANFAAT ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM MENILAI KINERJA RUMAH SAKIT (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon)
No Thumbnail Available
Date
2006
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Laporan keuangan merupakan salah satu data yang dapat memberikan gambaran
dan informasi mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu.
Laporan keuangan dianalisis untuk mengetahui apa arti dari angka-angka yang tercantum
dalam laporan keuangan sehingga dapat bermanfaat bagi pemakainnya. Selain itu dengan
menganalisis laporan keuangan dapat diketahui prestasi perusahaan dari tahun ke tahun
dan hasil analisis juga dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan tersebut.
Berdasarkan pemikiran diatas, maka penulis menuangkannya dalam skripsi yang berjudul
“Manfaat Analisis Lapaoran Keuangan Dalam Menilai Kinerja Rumah Sakit”
Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas
pelaksanaan analisis laporan keuangan, untuk mengetahui sejauh mana kondisi kinerja
rumah sakit, untuk mengetahui sejauh mana analisis laporan keuangan bermanfaat dalam
menilai kinerja rumah sakit.
Penelitian yang penulis lakukan pada perusahaan jasa pelayanan kesehatan (rumah
sakit) di Cirebon sebagai objek penelitian. Perusahaan tersebut adalah RS Pelabuan
Cirebon. Metode yang penulis gunakan adalah deskriptif analisis dan teknik pengumpulan
data adalah study lapangan (Field Study) dan studi kepustakaan.
Berdasarkan anlisis diperoleh kesimpulan bahwa : (1) Analisis laporan keuangan
telah dilaksanakan dengan baik, (2) RS. Pelabuan memiliki kinerja yang baik, (3) Hasil
analisis laporan keuangan sangat bermanfaat dalam membantu managemen dalam menilai
kinerja rumah sakit.
RS. Pelabuan memiliki current ratio dan acid test ratio yang cukup besar, hal ini
menunjukan adanya aktiva lancar yang menganggur. Oleh karena itu RS. Pelabuan
sebaiknya melakukan pengelolaan aktiva lancar yang lebih baik, sehingga aktiva lancar
yang menganggur tersebut dapat dimanfaatkan agar mencapai hasil yang maksimal. Begitu
juga dengan perputaran dana yang tertanam dalam piutang kurang baik, Oleh sebab itu
RS. Pelabuan harus lebih selektip dalam memberi piutang kepada kliennya dan lebih tegas
dalam hal penagihannya. Selain itu perolehan aktiva belum dapat didanai seluruhnya
modal sendiri, Oleh sebab itu RS. Pelabuan harus lebih efektif dalam mengalokasikan
modalnya sehingga dapat memaksimalkan seluruh modalnya dan mengurangi kewajiban
yang disebabkan oleh hutang usaha.
Description
Keywords
Laporan Keuangan, Kinerja