PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ( Studi kasus pada PT."X" di Purbalingga )
No Thumbnail Available
Date
2006
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Dalam suatu perusahaan, terutama perusahaan manufaktur dan perusahaan
dagang, persediaan merupakan salah satu aktiva yang sangat penting. Seiring
dengan perkembangan perusahaan maka kegiatan pengelolaan persediaan harus
dijalankan dengan baik agar dapat terhindar dari kegiatan penyimpangan dan
pemborosan bahan baku.
Dalam menjalankan pengelolaan persediaan bahan baku, manajemen
memerlukan alat bantu dalam pengendaliannya. Untuk menghasilkan
pengendalian intern yang baik diperlukan suatu bagian yaitu audit internal, yang
menilai dan memeriksa pelaksanaan pengendalian intern yang dijalankan dalam
perusahaan, auditor internal juga memberikan informasi dan saran-saran yang
berguna bagi kepentingan manajemen.
Perusahaan yang menjadi obyek penelitian adalah perusahaan yang
bergerak di bidang pengolahan kayu, yaitu PT. "X" yang berlokasi di Purbalingga
Jawa Tengah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peranan
audit internal di perusahaan dalam menunjang efektivitas pengendalian intern
persediaan bahan baku.
Dalam skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan melalui studi kasus,
dan pengumpulan datanya dilakukan melalui penelitian lapangan yaitu
observasi/wawancara dan pengisian kuesioner, serta penelitian kepustakaan yaitu
studi literatur.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, secara umum dapat dikatakan
bahwa pengendalian intern persediaan bahan baku yang diterapkan perusahaan
telah memadai, karena didukung oleh unsur-unsur pengendalian intern yang
memadai. Unsur-unsur pengendalian intern yang dimaksud yaitu adanya
lingkungan pengendalian yang cukup memadai, penaksiran risiko oleh
manajemen, adanya informasi dan komunikasi, adanya aktivitas pengendalian
yang memadai, dilakukannya pemantauan pelaksanaan. Dan adanya audit internal
yang memenuhi syarat independen serta mendapat dukungan penuh dari
manajemen. Laporan pemeriksaan yang dibuat setelah berakhirnya pemeriksaan
diharapkan dapat membantu manajemen untuk memperbaiki kelemahankelemahan
pengendalian intern persediaan bahan baku.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya audit internal
yang memadai dapat menunjang efektivitas pengendalian intern persediaan bahan
baku.
Description
Keywords
Audit Internal, Pengendalian Intern Persediaan