ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT PREDIKSI KEBANGKRUTAN (Studi Survai pada Industri Sepatu Tbk.)

No Thumbnail Available
Date
2005
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Semakin ketatnya persaingan bisnis saat ini, menuntut perusahaan memiliki kemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kegagalan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya akan berakhir dengan kebangkrutan.Untuk itu, perusahaan memerlukan suatu alat untuk menilai keberhasilan perusahaan. Salah satu alat yang sering digunakan adalah analisis rasio keuangan. Hasil analisis rasio keuangan dapat digunakan untuk mengetahui prediksi perusahaan mengalami kebangkrutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pendekatan survai dengan data penelitian sekunder. Subjek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor industri sepatu yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan sudah go public. Perusahan tersebut adalah PT. Sepatu Bata Tbk., PT. Fortune Mate Indonesia Tbk., PT. Surya Intrindo Makmur Tbk., PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa rasio keuangan PT. Sepatu Bata Tbk. paling sehat dengan z-score >2.99 yaitu 5.52 pada tahun 2000, 5.83 tahun 2001, 4.70 tahun 2002. Dengan demikian perusahaan diprediksi tidak mengalami kebangkrutan. PT. Fortune Mate Indonesia Tbk. memiliki rasio keuangan yang kurang sehat dengan z-score paling tinggi >2.99 yaitu 5.19 tahun 2000, 8.29 tahun 2001, 9.10 tahun 2002 dan diprediksi mengalami kebangkrutan. PT. Surya Intrindo Makmur Tbk. memiliki rasio keuangan yang kurang sehat dengan z-score <2.99 yaitu 5.03 pada tahun 2001 dan 3.30 pada tahun 2002. Dengan demikian perusahaan diprediksi tidak mengalami kebangkrutan. PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk. memiliki rasio keuangan yang tidak sehat dengan z-score <2.99 paling rendah dibandingkan perusahaan lain sejenis yaitu 2.32 tahun 2000, 1.17 tahun 2001, -4.42 tahun 2002 dan perusahaan diprediksi mengalami kebangkrutan. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa dari keempat perusahaan, dua perusahaan diprediksi mengalami kebangkrutan, yaitu PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Dan PT. Fortune Mate Indonesia Tbk. Dengan demikian analisis rasio keuangan dapat digunakan sebagai alat prediksi kebangkrutan perusahaan. Kebangkrutan perusahaan salah satunya dapat ditunjukkan oleh rasio keuangan yang rendah.
Description
Keywords
Rasio Keuangan
Citation