TINJAUAN ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA
No Thumbnail Available
Date
2009
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Krisis ekonomi yang menimpa Indonesia, berdampak pada menurunnya
daya beli masyarakat dan kemampuan usaha besar juga usaha kecil dalam
menjalankan usahanya. Bank Rakyat Indonesia adalah development agent yang
menampung atau menarik dana masyarakat dalam bentuk tabungan lalu
menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk kredit khusus bagi yang ingin memiliki
usaha. Salah satu kredit yang diberikan Bank Rakyat Indonesia yaitu pinjaman
Kupedes (Kredit Usaha Pedesaan) yang bergerak dibidang skala mikro.
Sistem Informasi Akuntansi adalah seperangkat sumber manusia dan
modal dalam organisasi yang berkewajiban untuk menyajikan informasi keuangan
dan juga informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pemprosesan data.
Dalam melaksanakan kegiatan pemberian kredit, Bank Rakyat Indonesia
memerlukan sistem dan prosedur yang didukung dengan formulir-formulir, dan
catatan-catatan yang sesuai dengan pengaturan yang berlaku pada perusahaan
tersebut.
Objek penelitian dalam penyusunan tugas akhir, adalah Tinjauan Atas
Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia
yang berkedudukan di jalan Ciumbuleuit No. 17 Bandung. Laporan tugas akhir ini
menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang tujuannya
untuk memecahkan, manganalisis dan mengklasifikasikan data-data yang telah
diperoleh dan ditarik kesimpulan sehingga memberikan gambaran yang jelas
mengenai objek yang diteliti.
Prosedur pemberian kredit yang dibuat oleh Bank Rakyat Indonesia yaitu,
dimulai dari prakarsa permohonan Kupedes, analisis dan evaluasi Kupedes,
penetapan tipe dan struktur Kupedes, pemrakarsa, pemberian putusan Kupedes,
dan terakhir perjanjian dan pencairan Kupedes. Tujuannya untuk mempermudah
para nasabah dalam meminjam dana.
Pelaksanaan prosedur pemberian kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia
Bandung ini tidak jauh berbeda dengan prosedur pemberian kredit pada
umumnya. Untuk kemajuan dan pengembangan usaha pemberian kredit pada PT.
Bank Rakyat Indonesia Bandung, faktor kelayakan usaha sangat penting dalam
menunjang proses pemberian kredit yang dilakukan pihak debitur terhadap pihak
bank. Ketelitian bagian marketing bank dalam survei lapangan untuk menentukan
para pemohon kredit yang layak dan tidak layak agar ditingkatkan karena untuk
menyesuaikan informasi yang telah di dapat dalam formulir permohonan kredit.
Description
Keywords
Sistem Informasi Akuntansi, Kredit