TINJAUAN PELAKSANAAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT. ADETEX BANDUNG
No Thumbnail Available
Date
2007
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan dalam menjalankan
usahanya untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan, membutuhkan faktorfaktor
produksi yang akan membantu pencapaian tujuan tersebut. Faktor yang
dirasakan paling penting dan utama dalam menunjang pencapaian tujuan suatu
perusahaan adalah faktor sumber daya manusia.
Oleh karena itu, perusahaan harus menyadari bahwa sumber daya manusia
yang ada memiliki kebutuhan-kebutuhan tertentu yang ingin dipenuhi dengan
bekerja pada suatu perusahaan. Apabila mereka merasa kebutuhan tersebut telah
dipenuhi oleh perusahaan tempat mereka bekerja, maka mereka merasa puas
dengan balas jasa yang diberikan perusahaan dalam bentuk gaji maupun upah.
Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian pemberian gaji karyawan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta untuk mengumpulkan
data dan informasi yang relevan yang ada di perusahaan. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui kebijakan gaji atau upah karyawan, untuk mengetahui prosedur
pembayaran gaji atau upah karyawan, serta mengetahui hambatan-hambatan
dalam proses pembayaran gaji maupun upah karyawan pada PT. ADETEX.
Pada PT. ADETEX kebijakan gaji dan upah ditetapkan oleh pemilik
perusahaan, yang mana dalam kebijakan tersebut menetapkan bahwa besarnya
gaji pokok yang diberikan kepada setiap karyawan ditentukan berdasarkan
golongan, jabatan, dan masa kerjanya dengan ketentuan pemerintah yang berlaku
saat ini yaitu Upah Minimum Regional (UMR). Pada dasarnya kebijakan gaji
yang diterapkan perusahaan yang diberikan pada karyawan didasarkan pada dua
hal, yaitu Direct Compensation yang terdiri dari gaji pokok, uang makan dan uang
transportasi serta Indirect Compensation yang terdiri dari biaya kesehatan, THR,
cuti. Selain itu PT. ADETEX menggunakan dua sistem kebijakan gaji karyawan
yaitu sistem waktu dan sistem output.
Proses sebelum pembayaran gaji dibedakan untuk karyawan harian dan
bulanan. Besarnya gaji yang akan diterima oleh karyawan terdiri dari: gaji pokok,
upah lembur, jumlah kehadiran ditambah dengan upah tambahan lainnya seperti
premi kesehatan, upah shift malam serta uang makan dan uang transport. Apabila
karyawan tersebut memiliki pinjaman koperasi maka pinjaman tersebut akan di
bayar dengan cara pemotongan gaji karyawan setiap bulannya. Prosedur
pembayaran yang dilakukan menggunakan dua sistem yaitu: secara tunai untuk
karyawan pabrik serta secara transfer untuk karyawan staf melalui Bank BCA.
Hambatan-hambatan yang dihadapi perusahaan dalam proses pembayaran
gaji karyawan dapat memperlambat proses pembayaran gaji karyawan baik secara
tunai maupun secara transfer. Hambatan secara tunai yaitu apabila waktu
pembayaran gaji karyawan jatuh pada hari libur sehingga harus dilakukan pada
hari sebelum atau sesudahnya dan kemungkian adanya kesalahan pemberian
jumlah gaji karena adanya kesalahan perhitungan kehadiran dan jam lembur.
Hambatan secara transfer yaitu adanya kesalahan sistem pada bank yang
bersangkutan serta adanya kesalahan pengiriman sejumlah uang kepada rekening
karyawan.
Description
Keywords
Gaji