TINJAUAN MENGENAI PENGGUNAAN METODE OUTBOND CALL UNTUK MENGELOLA TINGKAT CHURN PADA PT.TELKOM KANDATEL BANDUNG
No Thumbnail Available
Date
2008
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Setiap perusahaan dibidang telekomunikasi yang khususnya untuk produk
Wire Line (telepon rumah menginginkan setiap pelanggan untuk tertib dan lancar
dalam melaksanakan pembayaran tagihan telepon. Tetapi kondisi yang terjadi saat
ini di daerah Bandung dan sekitarnya mengindikasikan bahwa ada pelanggan
memiliki kecenderungan melakukan penundaan (menunggak) pembayaran. Hal
ini tentu saja merugikan perusahaan telekomunikasi, Wire Line yang digelar
kepada masyarakat yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan bagi
perusahaan justru merugikan dengan adanya kondisi tersebut diatas. Maka
berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
disajikan dalam bentuk Tugas Akhir dengan judul ” Tinjauan Mengenai
Penggunaan Metode Outbond Call Untuk Mengelola Tingkat Churn Pada
PT.Telkom Kandatel Bandung ”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan
Metode Outbond Call untuk mengelola tingkat Churn. Metode penelitian yang
digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini adalah dengan metode
Deskriptif yaitu untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang masalah
yang dihadapi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
penelitian lapangan yang terdiri dari wawancara dan observasi serta penelitian
kepustakaan.
Dalam pelaksanaan metode Outbond Call untuk mengelola tingkat Churn
menghadapi masalah yaitu target call berjumlah 150 sst (satuan sambungan
telepon) yang tidak sesuai dengan waktu jam kerja yang berjumlah 8 jam per hari.
Koordinator memberikan order atau tugas sistem yang digunakan masih manual
sehingga petugas terlambat dalam memulai pekerjaan, serta petugas Outbond Call
mengalami kejenuhan dalam pelaksanaan tugas sehingga dapat menghambat
pencapaian target.
Adapun saran untuk mengatasi masalah tersebut, pada masalah target call
perusahaan harus meningkatkan target jumlah call per hari untuk setiap caller
agar target call dapat tercapai. Untuk mengatasi masalah terlambatnya memulai
pekerjaan dikarenakan sistem yang digunakan masih manual maka perusahaan
harus menambah tenaga kerja untuk memberikan order dan merekap keseluruhan
call serta sistem yang digunakan harus terkomputerisasi. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Penulis dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode
Outbond Call pada PT.Telkom dapat menurunkan tingkat Churn dimana dapat
mengurangi potensial pelanggan cabut.
Description
Keywords
Metode Outbond Call