KAMPANYE BAHAYA MAKANAN CEPAT SAJI BAGI KESEHATAN ANAK DI KOTA BANDUNG
No Thumbnail Available
Date
2010-10-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan Universitas Widyatama
Abstract
Campaign can be used as a media to convey the community about the fastfood danger for
child healtyness. Through this campaign, community can be aware of the danger of fastfood beside its
delicious taste. The danger of plastic packaging often considered as a minor problem because the
impact is not shown at that time, but the impact is so dangerous and deadly.
The campaign visual is made by a problem to represent visualization about fastfood danger.
Concept implementation to become a design for solve the problems, came from visual communication
design approaching (specific in graphic design knowledge). The structure enwrap to design the
campaign identity, color, typeface as a verbal massage support, layout, concept and communication
strategy, media, style and work technic, and finally the specification of production (budgeting) which
very detail for all of this to be planning.
The material, media size of campaign applications, technical details, and productions budget,
become a part of work technical in design made. The important thing there is to realize the fastfood
danger campaign visualization and the form of media that made by visual communication base.
Description
Kampanye dapat dijadikan suatu media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat
mengenai bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan anak. Melalui kampanye ini masyarakat dapat
menyadari akan bahaya yang mengintai kesehatan masyarakat di balik lezatnya makanan cepat saji.
Bahaya makanan cepat saji seringkali dianggap remeh oleh masyarakat mengingat dampak terhadap
kesehatan tidak dirasakan saat itu juga, tetapi dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya dan
mengerikan, dari bahaya kolesterol, obesitas, hipertensi, diabetes, kanker hati, kelumpuhan,
osteoporosis, kerusakan otak, bahkan menyebabkan kematian.
Perancangan visual kampanye dibuat dengan visualisasi yang mewakili masalah bahaya
makanan cepat saji. Implementasi konsep menjadi desain sebagai pemecahan permasalahan, digagas
menggunakan pendekatan bidang desain komunikasi visual (spesifik pada ilmu desain grafis).
Tahapannya meliputi merancang identitas kampanye, menentukan warna, jenis huruf (typeface)
sebagai pendukung pesan verbal, tata letak (layout), konsep dan strategi komunikasi, menetapkan
media, gaya dan teknis pengerjaan, dan terakhir merinci aspek produksi (faktor pembiayaan atau
budgeting), yang kesemuanya harus direncanakan seksama.
Pemilihan material, penentuan ukuran media aplikasi kampanye, penjabaran teknik, dan
pembahasan biaya produksi, menjadi bagian cakupan teknis pekerjaan yang dilalui dalam pembuatan
desain. Hasil akhir terpenting adalah terwujudnya visualisasi kampanye bahaya makanan cepat saji
bagi kesehatan anak di kota Bandung secara nyata dan bentuk-bentuk media berbasis komunikasi
visual.
Keywords
kampanye, makanan cepat saji