ANALISIS TINGKAT RISIKO KERJA PEGAWAI DENGAN METODE RAPID OFFICE STRAIN ASSESSMENT DI UPT PUSKESMAS SEKELOA
Loading...
Date
2022
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini dilakukan di UPT Puskesmas Sekeloa yang dalam kegiatannya bertugas untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam wilayah kerjanya. Pegawai yang melakukan layanan kepada masyarakat di UPT Puskesmas Sekeloa bekerja selama 7 jam setiap harinya, dan sebagian besar pegawai menggunakan komputer untuk menjalankan pekerjaannya. Berdasarkan hasil observasi didapatkan bahwa posisi kerja pegawai kurang ergonomis, yaitu seringnya posisi membungkuk dan leher yang menekuk karena posisi monitor yang tidak sejajar dengan mata. Posisi kerja yang kurang ergonomis dan dilakukan dengan jangka waktu yang lama secara berulang membuat pekerja merasakan rasa sakit pada beberapa anggota tubuh dan menyebabkan risiko terkena Musculoskeletal Disorders (MSDs). Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko terkena MSDs dan faktor yang menyebabkan risiko MSDs pada saat bekerja. Pada penelitian ini, proses pengumpulan data digunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan mengisi lembar penilaian metode ROSA. Penelitian awal dilakukan dengan menyebarkan kuesioner NBM untuk melihat anggota badan yang terasa sakit pada saat bekerja. Hasil yang didapatkan dari kuesioner NBM menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai merasakan rasa sakit pada bagian leher atas sebesar 53,8%, punggung sebesar 69,2%, dan pantat (buttock) sebesar 53,8%. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari kuesioner NBM diketahui bahwa terdapat pegawai yang memiliki risiko terkena MSDs. Berdasarkan hasil tersebut, maka penelitian dilanjutkan dengan menggunakan metode ROSA untuk mengetahui faktor penyebab risiko terkena MSDS. Berdasarkan hasil metode ROSA, diketahui bahwa 11 pegawai memiliki risiko terkena MSDs dan 2 pegawai tidak memiliki risiko terkena MSDs. Hasil yang didapatkan dari metode ROSA kemudian dibandingkan antara hasil skor (Bagian A) dengan skor (Monitor dan Periferal), dan diketahui faktor risiko pegawai untuk terkena MSDs berasal dari pemilihan kursi yang salah. Usulan kursi yang digunakan untuk mengurangi risiko MSDs berdasarkan metode ROSA yaitu memiliki sandaran tangan yang adjustable, sandaran punggung yang adjustable dengan sudut 95° sampai 110°, ketinggian kursi yang adjustable, dan kedalaman kursi yang adjustable.
Description
Keywords
ROSA, Nordic Body Map, Musculoskeletal Disorders.