PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK TAHU DENGAN MENGGUNAKAN SEVEN TOOLS PADA PT X
Loading...
Date
2022
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Widyatama
Abstract
Home Industry PT X bergerak dalam bidang memproduksi makanan berupa produk tahu. Hasil dari produksi yang dilakukan oleh home industry terdapat produk yang cacat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengendalian kualitas produk tahu yang diproduksi oleh PT X. Jenis cacat yang ditemukan pada PT X diperoleh dari pengamatan dan pengambilan sampel yaitu jenis cacat ukuran sebanyak 92 potong, warna 62 potong, tekstur 55 potong dan kotoran 43 potong. Kualitas perlu dikendalikan untuk menghasilkan produk akhir yang bagus dan sesuai dengan standar yang ditentukan oleh perusahaan. Kualitas sangat berpengaruh terhadap perusahaan karena konsumen akan memilih atau membeli produk yang memiliki kualitas yang terbaik sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen. Pengendalian kualitas ini dilakukan untuk mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses produksi dan dapat dihindarkan seperti produk-produk yang cacat atau rusak dapat dikurangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan produk tahu menjadi cacat dan memberikan usulan perbaikan untuk meminimalkan cacat produk pada tahu. Pengendalian kualitas yang dilakukan di PT X dengan menggunakan seven tools. Alat dari seven tools yang digunakan untuk memecahkan masalah kualitas pada produk cacat tahu adalah flow chart, lembar periksa, histogram, diagram sebar, dan diagram sebab dan akibat. Berdasarkan diagram histogram dan lembar periksa yang telah dilakukan pada penelitian ini, menghasilkan bahwa jenis cacat ukuran pada produk tahu adalah jenis cacat yang paling tinggi ditemukan yaitu sebesar 37% dari total keempat jenis cacat lainnya, kemudian penyumbang terbesar kedua yaitu jenis cacat pada warna tahu sebesar 24%, jenis cacat terdapat kotoran pada tahu sebesar 22% dan jenis cacat pada tekstur tahu sebesar 17%. Faktor-faktor yang menyebabkan adanya produk cacat pada tahu yang ditemukan di PT X yaitu dari faktor SDM (sumber daya manusia) atau pekerja yang bekerja di PT X, faktor mesin atau peralatan yang digunakan untuk produksi tahu masih sederhana dan tidak lengkap, metode pengerjaan yang digunakan masih tradisional, faktor lingkungan yang mempengaruhi pekerja dan material atau bahan-bahan yang digunakan untuk proses produksi tahu. Usulan perbaikan yang diberikan adalah melakukan pengawasan kepada pekerja dan pekerja diharapkan untuk selalu teliti dalam melakukan pekerjaanya, mengganti alat pemotongan tahu, menyediakan alat pengepresan tahu, membuat aturan-aturan yang dapat diberikan kepada pekerja, membuat lingkungan yang nyaman, dan menjaga kebersihan pada area lingkungan kerja.
Description
Keywords
Kualitas, Pengendalian Kualitas dan Seven Tools., Quality, Quality Control and Seven Tools