ANALISIS PENYEBAB LOST TIME PADA PRODUKSI CRANK CASE LEFT MENGGUNAKAN LEAN SIX SIGMA

Loading...
Thumbnail Image
Date
2021
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Widyatama
Abstract
PT. X merupakan perusahaan yang memproduksi sepeda motor.Untuk menghasilkan sepeda motor, PT. X juga memproduksi komponen-komponen tertentu untuk merakit sepeda motor, salah satunya adalah crank case left. Pada Bulan Agustus 2020 setiap harinya lost time pada proses pembuatan part crank case left melebihi standar. Hal ini tentunya mengganggu jam kerja man power. Konsep yang digunakan untuk menganalisis penyebab lost time produksi di luar standar kali ini menggunakan konsep lean six sigma. Lean six sigma adalah gabungan dari kata lean dan six sigma. Lean berfokus pada perampingan atau pengurangan langkah yang sia-sia, sedangkan six sigma adalah strategi bisnis untuk menghilangkan pemborosan, mengurangi biaya karena kualitas yang buruk, dan memperbaiki efektivitas semua kegiatan operasi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Metode analisis yang diterapkan untuk menemukan penyebab lost time adalah define, measure, analyze, improve, dan control (DMAIC). Melalui metode ini, proses yang mempengaruhi lost time dianalisis. Hasil analisis menunjukkan waste pada beberapa proses. Waste tersebut meliputi defect, extra process, waiting, transportation, dan motion. Berdasarkan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA), waste yang memiliki nilai Risk Prioriy Number (RPN) tertinggi adalah extra process. Masalahnya adalah adanya proses repair dikarenakan part crank case left yang gompal dikarenakan kesalahan proses trimming. Perbaikan yang disarankan adalah sosialisai metode trimming yang tepat pada man power.
Description
Keywords
Six Sigma, Waste
Citation