PENGARUH INVESTMENT AND FINANCING TO ASSETS RATIO (IFAR), NON PERFORMING INVESTMENT AND FINANCING (NPIF) DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) INDUSTRI MODAL VENTURA DI INDONESIA PERIODE 2015-2018
Loading...
Date
2020
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Widyatama
Abstract
Profitabilitas adalah tujuan utama dari semua perusahaan. Profitabilitas membuat perusahaan tetap eksis dan bertahan lama. Perkembangan Industri Modal Ventura di Indonesia periode 2015 – 2018 mengalami tren penurunan profitabilitas. Penelitian ini adalah meneliti rasio yang ada di peraturan Otoritas Jasa Keuangan / OJK yaitu rasio IFAR (Investment and Financing to Assets Ratio), rasio NPIF (Non Performing Investment and Financing), dan rasio BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional atau rasio efisiensi operasional). Sumber data dari website OJK mengenai Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura Indonesia tahun 2015-2018. Data diolah dengan Metode Multiple Regresion dengan menggunakan program E-views 10. Hasilnya menunjukkan bahwa rasio IFAR, NPIF dan BOPO ini secara simultan memberi pengaruh signifikan terhadap profitabilitas sebesar 30,82%, sedangkan faktor lain yang tidak ada pada model memberi pengaruh 69,18%. Secara parsial rasio pertama yang diuji adalah probabilitas IFAR sebesar 0.1546 > α (0,05) artinya tidak berpengaruh secara signifikan. Rasio kedua yang diuji secara parsial rasio NPIF sebesar 0.2523 > α (0,05), artinya tidak berpengaruh secara signifikan. Untuk rasio ketiga yaitu BOPO sebesar 0.0001< α (0,05), artinya hanya rasio BOPO yang secara parsial berpengaruh secara signifikan.
Description
Keywords
Profitabilitas, Ifar, Npif, Modal Ventura, Profitability, Venture Capital