Browsing Management - Bachelor by Title
-
Pradana, Ferandi Raditya (Universitas Widyatama, 2013)[more][less]
Abstract: Di zaman modern saat ini bagi setiap konsumen apakah itu wanita maupun pria alatalat yang dapat menunjang penampilan dan kerapihan secara personal adalah salah satu kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Dan diantara sekian banyak alat-alat penunjang penampilan tersebut para konsumen baik wanita maupun pria tidak akan bisa lepas dari yang namanya sisir rambut. Hal ini terjadi seiring dengan semakin meningkatnya taraf hidup masyarakat dan perkembangan jaman dimana perubahan teknologi dan arus informasi berkembang pesat, dan kemudian mempengaruhi banyak hal seperti kebutuhan, gaya hidup, dan keinginan yang semakin meningkat dan beragam. Sisir rambut ataupun alat kecantikan lainnya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik secara lebih baik tapi telah dipandang sebagai penunjang sebuah status dalam diri seseorang. Maka tak heran semakin derasnya perkembangan dunia mode maka orang-orangpun akan semakin gencar pula untuk terus memenuhi kebutuhan yang dapat menunjang status dan fisik. Itu semua dilakukan untuk mendapatkan sebuah kepuasan batin maupun lahiriah dalam diri dan keinginan untuk bisa dipandang oleh orang lain. Saluran distribusi adalah satu hal yang tak bisa dipisahkan dari konsep pemasaran. Tingkat penjualan suatu produk di dalam perusahaan akan sangat tergantung pada kelancaran saluran distribusi yang dilaksanakan oleh perusahaan tersebut. Semakin baik saluran distribusi yang ada maka akan semakin baik pula tingkat penjualan pada perusahaan tersebut. Dengan mengamati penelitian yang telah dilakukan, penulis mencoba mengajukan beberapa saran untuk dijadikan bahan masukan bagi PT.Medal Queenindo, mengenai saluran distribusi yang dilaksanakan oleh perusahaan tersebut, dimana ketika saluran distribusi meningkat sebesar satu satuan, maka penjualan juga akan meningkat sebesar 1,048 satuan, itu artinya PT.Medal Queenindo harus menambah saluran distribusi mereka agar penjualan produk mereka semakin meningkat. Selain itu program insentif yang mereka rancang harus bisa membuat para distributor produk mereka memaksimalkan kinerjanya sehingga dapat memacu terhadap peningkatan penjualan. PT.Medal Queenindo juga harus berhati-hati terkati penetapan perjanjian harga jual dengan para distributor. Hal tersebut perlu diperhatikan guna mencegah potensi konflik diantara perusahaan dan pihak distributor. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/8184 Files in this item: 11
Abstrak.pdf (97.89Kb)Bab 1.pdf (130.6Kb)Bab 2.pdf (200.0Kb)Bab 3.pdf (230.9Kb)(more files) -
Pama’tan, Alen (Universitas Widyatama, 2015)[more][less]
Abstract: Skripsi ini disusun oleh Alen Pamatan dengan NPM 0211U323 yang berjudul Pelatihan dan Motivasi dalam Membentuk Kinerja Guru Galenia Daycare & Preschool Bandung. Jurusan Manajemen S1 Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama Bandung. Dengan Pembimbing Bapak Tezza Adriansyah Anwar, S.IP., M.M. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pelatihan dan motivasi membentuk kinerja guru Galenia Daycare & Preschool. Pelatihan yang diadakan di Galenia Daycare & Preschool dinilai telah sesuai dengan apa yang diharapkan guru, begitu pula dengan motivasi yang dimiliki dan hal ini berdampak pada kinerja guru yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang yang merupakan total dari jumlah guru Galenia Daycare & Preschool yang ada saat ini menggunakan teknik sensus. Sementara itu, pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, kuesioner, observasi, langsung untuk mendapatkan data primer. Analisis regresi berganda digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis data secara statistik. Pelatihan dan motivasi berpengaruh terhadap Kinerja Guru Galenia Daycare & Preschool. Hasil uji hipotesis dimana H0 ditolak atau dengan kata lain Pelatihan dan Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja guru. Besarnya pengaruh yang proposional yang disebabkan oleh variabel lain di luar variabel pelatihan dan motivasi tersebut dikatakan tergolong besar. Hal ini menunjukkan bahwa ada variabel atau factor lainnya yang tidak dibahas dalam penelitian ini yang juga berpengaruh terhadap kinerja guru Galenia Daycare & Preschool Bandung. Selain itu analisis regresi menunjukkan bahwa setiap kenaikan kinerja guru dapat disebabkan oleh pemberian pelatihan dan motivasi dapat menyebabkan peningkatan kinerja guru dan begitu pula sebaliknya. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/5687 Files in this item: 14
Abstrak.pdf (184.0Kb)Bab 1.pdf (222.4Kb)Bab 2.pdf (409.7Kb)Bab 3.pdf (667.3Kb)(more files) -
Sukartinah (Universitas Widyatama, 2018)[more][less]
Abstract: Karya tulis ini ditujukan untuk meneliti sejauh mana pengaruh pemberian pelatihan dan kompensasi dapat meningkatkan kinerja karyawan PT Panonpoe Media Bandung, juga mengukur tingkat kinerja karyawannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data dan mengambil semua populasi karyawan PT Panonpoe Media Bandung. Penulis mengambil pelatihan sebagai variabel X1, kompensasi sebagai variabel X2 dan kinerja sebagai variabel Y untuk melakukan uji validasi data, uji korelasi data, uji reliabilitas dan regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis, pemberian pelatihan dan kompensasi berhubungan secara positif dengan kinerja dengan tingkat korelasi pada level yang sangat signifikan. Semua indikator menunjukkan bahwa ada keterkaitan yang sangat erat antara pelatihan dan kompensasi yang telah dilaksanakan dengan kinerja PT Panonpoe Media secara keseluruhan. Perbaikan kinerja ini bisa dilihat dari tingkat pertumbuhan omzet dari tahun ke tahun yang mengalami trend kenaikan secara konsisten. Kualitas pelayanan juga semakin baik dengan semakin meningkatnya nilai commited projects dan jumlah arbitrase yang berhasil diselesaikan serta bertambahnya fitur-fitur baru. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/10049 Files in this item: 13
Abstrak.pdf (428.2Kb)Bab 1.pdf (383.8Kb)Bab 2.pdf (456.9Kb)Bab 3.pdf (519.1Kb)(more files) -
Moludi, Agis Rizky (Universitas Widyatama, 2014)[more][less]
Abstract: Antrian (waiting linelqueue) adalah orang-orang atau barang dalam barisan yang sedang menunggu untuk dilayani. ) ilmu pengetahuan tentang bentuk antrian, yang sering disebut sebagai teori antrian (queuing theory), merupakan sebuah bagian penting operasi dan juga alat yang sangat berharga bagi manajer operasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penelitian atau observasi di Bank Rakyat Indonesia Unit Sukabumi periode Januari 2014. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui keoptimalan jumlah teller yang disediakan oleh pihak Bank Rakyat Indonesia Unit Sukabumi dilihat dari penyebab adanya hambatan kinerja antrian dan solusi untuk mengatasi hambatan kinerja antrian. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dan verikatif. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik parametrik berdasarkan data yang diperoleh, yaitu Analisis Paired Sample. Sistem yang digunakan oleh Bank Rakyat Indonesia Unit Sukabumi adalah multiple Channel Quiuery system dengan standar mutu pelayanan adalah 2 menit, jumlah teller yang ada kurang optimal dikarenakan masih terdapat waktu tunggu nasabah melebihi standar yang ditetapkan. Alternative perbaikan sistem antrian yang diajukan oleh penulis adalah dengan penambahan satu teller sehingga diperoleh waktu tunggu yang lebih baik dibandingkan sebelum penambahan satu teller. Dari hasil uji t didapat probabilitas (Sig. 2 tailed) adalah 0,041 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,00 < 0,05 yang menunjukkan bahwa Ha diterima atau tidak signifikan hal ini bisa dilihat pada paired samples correlation dengan hasil korelasi antara dua variabel, yang menghasilkan angka 0,957 dengan probabilitas di atas 0,05. Hal ini menyatakan bahwa korelasi, rata-rata waktu seorang nasabah untuk menunggu awal dan alternatif penambahan teller adalah signifikan. Berdasarkan uji t disimpulkan bahwa penambahan satu teller yang yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia Unit Sukabumi efektif untuk meningkatkan pelyanan agar tidak adanya penumpukkan atau antrian yang panjang. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/8092 Files in this item: 13
Abstrak.pdf (313.5Kb)Bab 1.pdf (341.2Kb)Bab 2.pdf (421.5Kb)Bab 3.pdf (353.3Kb)(more files) -
Mulyana, Diki (Universitas Widyatama, 2016)[more][less]
Abstract: Persaingan antara satu perusahaan dengan perusahaan lain semakin ketat, maka dari itu setiap perusahaan harus melakukan evaluasi terhadap tenaga kerja yaitu dengan diadakannya penilaian kinerja. Dengan diterapkannya penilaian kinerja, maka pengembangan karir dapat dicapai dengan melihat hasil dari penilaian kinerja tersebut yang menjadi syarat untuk memennuhi kualifikasi dalam mencapai karir ke jenjang yang lebih tinggi. Bank BRI cabang kopo Bandung merupakan salah satu perusahaan perbankan yang menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Oleh karena itu demi menunjang setiap pekerjaan yang dilakukan customer service, Bank BRI cabang kopo Bandung melakukan penilaian kinerja agar sasaran karir customer service dapat tercapai sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Atas dasar itulah tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan metode checklist pada penilaian kinerja terhadap upaya pengembangan karir customer service pada Bank BRI cabang kopo Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan penelitian lapangan yang mencakup penyebaran kuesioner serta wawancara. Responden yang ditetapkan adalah customer service Bank BRI cabang kopo Bandung dengan jumlah populasi 31 responden. Teknik pengolahan data yang digunakan untuk mengetahui adanya hubungan antara kedua variabel adalah dengan menggunakan korelasi rank spearman. Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar penerapan metode checklist pada penilaian kinerja terhadap upaya pengembangan karir customer service Hasil penelitian yang didapatkan menunjukan penilaian kinerja dapat dikatakan Baik oleh customer service dengan berdasarkan kategori skala interval metode checklist pada penilaian kinerja. Pengembangan karir customer service dapat dikatakan Baik dengan berdasarkan kategori skala interval pengembangan karir. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan analisis korelasi spearman menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat berdasarkan kategori intepretasi korelasi koefisien nilai r. Hasil pengujian menunjukan bahwa “jika penilaian kinerja dilakukan secara objektif, maka pengembangan karir dapat dicapai”, dapat diterima. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/7551 Files in this item: 14
Abstrak.pdf (165.2Kb)Bab 1.pdf (323.1Kb)Bab 2.pdf (309.0Kb)Bab 3.pdf (524.1Kb)(more files) -
Angelia, Vinna (Universitas Widyatama, 2011)[more][less]
Abstract: Produksi adalah fungi pokok dalam suatu perusahaan yang merupakan aktivitas untuk menciptakan nilai tambah dari suatu produk dari hasil suatu proses tertentu. Kegiatan produksi tersebut berhubungan erat dengan persediaan dari bahan baku produksi. PT. Asahimas Glass Flat, Tbk. Adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan/produksi kaca mobil kendaraan beroda empat atau lebih. Dalam produksinya, perusahaan menanamkan sejumlah besar modal dalam persediaan bahan baku produksi. Perusahaan sendiri sekarang melakukan pengendalian persediaan dengan menggunakan metode tradisional dengan menjumlahkan permintaan dalam bulan berjalan dan bulan yang akan datang. Dengan perencanaan dan pengendalian persediaan yang baik maka perusahaan dapat melakukan efisiensi modal dan biaya. Dalam hal ini penulis akan mencoba meneliti penerapan metode persediaan just in time. Sehingga perusahaan menghilangkan gudang sebagai tempat persediaan dan meningkatkan mutu produksi. Untuk mengukur tingkat keefektifan metode, penulis menggunakan alat berupa Material Requirement Planning (MRP). Dari hasil penelitian, pada tahun 1009 perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 665.727.729.333,00 untuk pembelian bahan baku utama tetapi bila menggunakan metode just in time perusahaan hanya akan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 567.247.296.000,00. Ini berarti perusahaan dapat melakukan penghematan biaya persediaan sebesar Rp. 98.480.433.333,00. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/3439 Files in this item: 6
Abstrak.pdf (27.1Kb)Bab 1.pdf (113.5Kb)Bab 2.pdf (211.5Kb)Bab 5.pdf (30.68Kb)(more files) -
Surliyadin (Universitas Widyatama, 2014)[more][less]
Abstract: - URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4721 Files in this item: 14
Abstrak.pdf (652.8Kb)Bab 1.pdf (939.6Kb)Bab 2.pdf (1.384Mb)Bab 3.pdf (2.757Mb)(more files) -
PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS DALAM UPAYA MENGURANGI KECACATAN PRODUK PADA PT.DIRGANTARA INDONESIAWibawa, Galih Panji (Universitas Widyatama, 2013)[more][less]
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah penerapan sistem pengendalian kualitas produk PT. Dirgantara Indonesia sudah terkendali atau belum terkendali serta mencari penyebab-penyebab kerusakan produk (cacat) pada perusahaan tersebut, dan hasilnya dituangkan dalam skripsi dengan judul “PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS DALAM UPAYA MENGURANGI KECACATAN PRODUK PADA PT.DIRGANTARA INDONESIA” PT. Dirgantara Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri fabrikasi pesawat terbang di Indonesia yang mengelola bahan baku menjadi barang jadi berdasarkan pesanan. Agar menjaga produk yang dihasilkan sesuai dengan sesuai dengan permintaan konsumen, maka sangat diperlukan adanya pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas yang dilakukan ada perusahaan ada 3 (tiga) tahap, yaitu : Pengendalian terhadap bahan baku, Pengendalian terhadap proses produsi, dan Pengendalian terhadap barang jadi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengendalian kualitas produk pada PT. Dirgantara Indonesia sudah cukup terkendali, dengan rata-rata kecacatan produk sebesar 32,4 % per bulan. Jenis kecacatan yang paling banyak terjadi adalah proses pengeboran lubang assembly dengan total 95 kerusakan 52,4 % dari total produk cacat pada tahun 2012. Dari hasil observasi lapangan dan wawancara, faktor-faktor yang menjadi penyebab kerusakan ini adalah faktor manusia, mesin, lingkungan, metode kerja dan bahan baku. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/2711 Files in this item: 10
Abstrak.pdf (68.29Kb)Bab 1.pdf (138.5Kb)Bab 2.pdf (341.3Kb)Bab 5.pdf (38.27Kb)(more files) -
Royan (Universitas Widyatama, 2013)[more][less]
Abstract: Keppres Nomor 52 Tahun 1995 memberikan kewenangan dan tangung jawab kepada Gubernur DKI Jakarta melalui BP Reklamasi Pantura untuk menyelenggarakan reklamasi kawasan Pantura Jakarta, yang ditindak lanjuti oleh Perda DKI No. 8 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Reklamasi dan Rencana Tata Ruang Kawasan Pantura Jakarta. Serta Perda DKI Jakarta No. 6 Tahun 1999 tentang RTRW Jakarta 2010 yang memberikan panduan kebijakan terhadap penyelenggaraan reklamasi kawasan Pantura Jakarta. Kawasan reklamasi yang dikembangkan harus dapat menjadi tempat tinggal dan tempat bekerja yang nyaman dan berkualitas, yang tidak hanya ditandai dengan pertumbuhan investasi yang tinggi, tetapi juga kualitas lingkungan yang baik dan manusiawi, dengan dukungan partisipasi masyarakat dalam pembangunannya. Melalui sistem reklamasi ini akan mengakibatkan semakin besar dan luasnya kegiatan perekonomian di kawasan Pantura dan memungkinkan tingkat kesejahteraan penduduk dikawasan pantura itu sendiri meningkat. Dan disisi lain akan menambah tingkat pendapatan pemerintahan DKI Jakarta itu sendiri dan juga menambah pendapatan negara tanpa merusak kawasan lingkungan daerah kawasan pantura Jakarta. Oleh karena itu perlu adanya analisis mengenai dampak lingkungan yang diakibatkan oleh proyek reklamasi Pantura ini dengan menggunakan sistem manajemen lingkungan yang dinamakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).. Guna melaksanakan pengelolaan lingkungan yang baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan, diperlukan pedoman atau petunjuk pelaksanaan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan berupa Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL). Dari hasil analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang dilakukan BP. Reklamasi Pantura. Reklamasi pantura menyebabkan kenaikan muka air laut, kerusakan biota dan penurunan muka tanah dan masalah sosial lainnya. Yang berskala (-3/3) atau memiliki dampak negative cukup penting. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/2780 Files in this item: 4
Absrtak.pdf (26.01Kb)Bab 1.pdf (41.22Kb)Bab 2.pdf (60.04Kb)Bab 5.pdf (23.62Kb) -
Gusman, Adita Dwi (Universitas Widyatama, 2013)[more][less]
Abstract: Pemeliharaan merupakan suatu fungsi utama yang penting dalam suatu perusahaan. Suatu perencanaan produksi dapat gagal apabila ada perangkat atau komponen-komponen yang rusak atau tidak dapat beroperasi. Setiap perusahaan menginginkan agar dapat memberikan pelayanan dan produktivitas tinggi terhadap pelanggan. PT. Telkom Indonesia, Tbk melakukan kegiatan maintenance menggunakan preventive maintenance, dimana dengan melakukan perawatan rutin (Routine Maintenance) dan perawatan periodic (Periodic Maintenance). PT. Telkom Indonesia, Tbk juga melakukan kegiatan maintenance menggunakan breakdown maintenance pada perangkat MSAN yang mengalami kerusakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pelaksanaan maintenance yang dilakukan oleh PT. Telkom Indonesia, Tbk. Dengan metode penelitian desktiptif menggunakan probabilitas frekuensi perusahaan dapat mengetahui kerusakan perangkat MSAN berdasarkan ekspektasi kerusakan yang mungkin akan terjadi pada tahun berikutnya, kemudian dilakukan perhitungan untuk mencari jumlah bulan yang diperkirakan antara kerusakan-kerusakan, yang kemudian dapat diketahui total biaya maintenance yang dilakukan setiap bulannya. Setelah dilakukan perhitungan, dapat dilihat bahwa biaya maintenance yang ekonomis, seharusnya pelaksanaan kebijakan yang diambil adalah preventive maintenance pada 9 bulan, dimana perusahaan akan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 41.606.833,- Jika dibandingkan perusahaan melakukan preventive maintenance setiap sebulan sekali sebesar Rp. 147.000.000,- / bulan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan melakukan preventive maintenance setiap sembilan sekali. Begitu juga dengan pelaksanaan Breakdown maintenance yang dilakukan perusahaan mengeluarkan biaya sebesar: Rp. 406.700.000,- Sedangkan berdasarkan perhitungan, perusahaan pengeluarkan biaya breakdown maintenance yang lebih murah yaitu sebesar : Rp.123.805.175,- URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/2756 Files in this item: 6
Abstrak.pdf (110.8Kb)Bab 1.pdf (280.5Kb)Bab 2.pdf (551.4Kb)Bab 5.pdf (233.2Kb)(more files) -
Julianty, Palmeria (Universitas Widyatama, October , 2005)[more][less]
Abstract: Palmeria Julianty (02.03.M10), Judul penelitian: â Penerapan Sistem Manajemen Mutu Berbasiskan ISO 9001:2000 dalam Jasa Konstruksi pada PT. Wijaya Karya Cabang Jawa Baratâ . Dalam penyusunan skripsi ini dibimbing oleh Ibu Tanti Irawati , S.E., M.M., sebagai Dosen Pembimbing I dan Bapak Iwa Garniwa, S.E., M.Si., sebagai Dosen Pembimbing II. ISO 9001:2000 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen mutu, yang bertujuan untuk menjamin bahwa perusahaan akan memberikan produk (barang dan/jasa) yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Perusahaan yang menjadi objek penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah PT. Wijaya Karya (Persero) Cabang Jawa Barat yang berlokasi di Jalan Supratman No.17 Bandung. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi yang kegiatannya adalah mengerjakan proyek konstruksi seperti jalan raya, jembatan layang, gedung-gedung kantor, dan apartemen. Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui: penerapan sistem manajemen mutu berbasiskan ISO 9001:2000 pada PT. Wijaya Karya, dampak dari penerapan sistem manajemen mutu berbasiskan ISO 9001:2000 bagi PT. Wijaya Karya, dan manfaat yang diperoleh perusahaan dalam menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada PT. Wijaya Karya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh penulis yaitu sebagai berikut: 1. Penerapan dilakukan mulai dari kantor pusat hingga setiap proyek sesuai dengan lingkup penerapannya seperti dijelaskan pada Manual Mutu. Pelaksanaan proyek konstruksi yang dilakukan oleh PT.Wijaya Karya adalah sebagai berikut: instruksi kerja proses pekerjaan pembesian, instruksi kerja proses pekerjaan bekesting, instruksi kerja proses pekerjaan pengecoran beton. 2. Dampak penerapan sistem manajemen mutu berbasiskan ISO 9001:2000 bagi PT. Wijaya Karya adalah peningkatan mutu secara terus menerus. 3. WIKA jasa konstruksi yang telah menerapkan sistem manajemen mutu secara baik dan benar, akan mendapatkan manfaat antara lain adalah: mempunyai perencanaan proyek yang bermutu baik, mempunyai pengendalian proyek yang bermutu baik, mempunyai jaminan mutu atas proyek yang dikerjakannya, dapat meningkatkan mutu kinerja proyek yang dikerjakannya, dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif. Adapun untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, penulis melakukan penelitian lapangan yang terdiri dari observasi (pengamatan langsung) terhadap objek yang diteliti dan wawancara (tanya jawab) dengan pihak yang berhubungan langsung dengan objek yang diteliti. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/595 Files in this item: 9
abstrak.pdf (25.76Kb)bab1.pdf (211.0Kb)bab2.pdf (1.144Mb)bab3.pdf (385.6Kb)(more files) -
Febriani, Lita (Universitas Widyatama, 2018)[more][less]
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh advertising dan sales promotion terhadap keputusan pembelian rental mobil Sumba Jaya Trans di kota Cirebon. Dengan responden sebanyak 100 orang yang terlibat dalam penelitian ini merupakan konsumen Sumba Jaya Trans. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan objek penelitian Sumba Jaya Trans yang bertempat di kota Cirebon, unit analisis adalah konsumen rental mobil Sumba Jaya Trans. Metode analisis yang digunakan menggunakan analisis regresi linier berganda, olah data yang digunakan dengan bantuan software SPSS 22. Hasil penelitian menunjukan untuk variabel advertising dalam skala Baik. Dengan koefisien korelasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian untuk variabel sales promotion dalam skala Baik. Dengan koefisien korelasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Kemudian secara simultan dengan menggunakan uji F, didapatkan hasil bahwa pengaruh advertising dan sales promotion berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/10084 Files in this item: 15
Abstrak.pdf (106.6Kb)Bab 1.pdf (362.9Kb)Bab 2.pdf (433.8Kb)Bab 3.pdf (296.8Kb)(more files) -
Putri, Ryanthi Damanti (Universitas Widyatama, 2012)[more][less]
Abstract: Ryanthi Damanti Putri, Pengaruh Advertising terhadap pembentukan Brand Awareness serta dampaknya pada Keputusan Pembelian Produk Kecap Indofood (Survey konsumen Kecap Indofood di Kelurahan Turangga Bandung), di bawah bimbingan Taufik Rachim, S.E, M.Si Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis lokal maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif (competitive advantage) agar mampu memenangkan persaingan di bisnis global. Seiring perkembangan tersebut masyarakat dihadapkan pada berbagai pilihan dalam mengkonsumsi kebutuhannya sehari-hari. Dengan perkembangan teknologi dan informasi, perkembangan industri semakin tinggi dan kompleks. Salah satu industri yang mengalami perkembangan cukup pesat adalah jenis industri makanan dan minuman kategori kecap. Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan kecap menggunakan berbagai strategi dan berusaha mendapatkan dan mempertahankan konsumen agar tetap menjadi pelanggannya. Para pemasar menyadari dalam persaingan yang semakin ketat dan untuk mencapai laba, mempertahankan kontinuitas perusahaan, mereka harus menciptakan strategi agar kontinuitas perusahaan tetap terjaga. Salah satu strategi yang berkembang adalah advertisng, untuk itulah Perusahaan Kecap Indofood menggunakan program advertising untuk meningkatkan brand awareness dan keputusan pembelian konsumennya. Yang menjadi objek penelitian adalah Konsumen Kecap di Kelurahan Turangga Bandung, Variabel bebas (X) adalah Pelaksanaan Program Advertisng dan Variabel bebas (Y1) adalah Pembentukan Brand Awareness. Sedangkan untuk variabel terikat (Y2) adalah Keputusan Pembelian Konsumen. Jenis penelitian ini menggunakan jenis deskriptif verifikatif, dan metode yang digunakan adalah survei dengan teknik random sampling, maka diperoleh jumlah sampel sebesar 100 responden. Teknik analisa data yang digunakan adalah koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t, dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program Advertising berpengaruh terhadap Pembentukan Brand Awareness sebesar 61,9%,kemudian Brand Awareness berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian sebesar 52,9%, dan pelaksanaan program Advertising berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian sebesar 41,2%. Oleh karena itu, saran untuk Perusahaan Kecap Indofood hendaknya lebih meningkatkan program advertising Kecap Indofood dengan program yang lebih menarik dan menggunakan media yang lebih tepat guna meningkatkan brand awareness serta keputusan pembelian Konsumen Kecap Indofood. Selain itu, Perusahaan Kecap Indofood sebaiknya mempertimbangkan sarana promosi lainnya di samping advertising agar kinerja dan tujuan perusahaan dapat tercapai dengan lebih baik. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/3292 Files in this item: 9
Abstrak.pdf (27.60Kb)Bab 1.pdf (65.47Kb)Bab 2.pdf (110.1Kb)Bab 5.pdf (45.97Kb)(more files) -
Risbaya, Insani Septiani (Universitas Widyatama, 2013)[more][less]
Abstract: Kebijakan Dividen merupakan suatu imbalan bagi para pemegang saham disamping capital gain atas keberaniannya menanggung risiko dari investasi yang dilakukannya. Dividen ini dibagikan sebagai keuntungan dari laba perusahaan yang diberikan kepada pemegang saham. Jenis pembayaran dan besarnya dividen ditentukan berdasarkan dalam rapat umum anggota pemegang saham (RUPS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan agency cost, leverage dan Kebijakan Dividen pada Industri Semen yang telah go public juga untuk mengetahui pengaruh antara agency cost dan leverage terhadap Kebijakan Dividen baik secara simultan maupun secara parsial. Berdasarkan tujuan dari penelitian tersebut maka penulis tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh agency cost dan leverage terhadap kebijakan dividen pada Industri Semen yang telah go public periode 2007-2011”. Di dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel sebanyak 3 perusahaan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode verifikatif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki, sedangkan metode penelitian verifikatif bertujuan untuk menjawab permasalahan mengenai hubungan serta pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen di dalam penelitian ini. Alat analisis data statistik yang digunakan berupa uji asumsi klasik, regresi linear berganda, koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Selain itu, penulis menggunakan uji F untuk hipotesis simultan dan uji t untuk hipotesis parsial dilakukan menggunakan bantuan program SPSS 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan diperoleh hasil penelitian variabel agency cost dan leverage memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kebijakan Dividen. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel agency cost memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap Kebijakan Dividen, sedangkan variabel leverage secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kebijakan Dividen. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/8108 Files in this item: 14
Abstrak.pdf (47.02Kb)Bab 1.pdf (173.8Kb)Bab 2.pdf (228.5Kb)Bab 3.pdf (259.7Kb)(more files) -
Yanti, Pratiwi Dwi (Universitas Widyatama, 2016)[more][less]
Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Agency Cost, Leverage, Ukuran Perusahaan, dan Kepemilikan Institusional terhadap Kinerja Keuangan pada Sektor Aneka Industri. Objek penelitian ini adalah seluruh saham Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2015. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sehingga diperoleh sebanyak 34 perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Adapun teknik analisa yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan software Eviews versi 8.0. Hasil penelitian dengan menggunakan uji F menunjukan bahwa Agency Cost , Leverage, Ukuran Perusahaan, dan Kepemilikan Institusional dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan. Dengan menggunakan uji t hanya variabel Ukuran Perusahaan yang berpengaruh negatif signifikan terhadap Kinerja Keuangan sedangkan Agency Cost, Leverage dan Kepemilikan Institusional masing-masing mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/8951 Files in this item: 14
Abstrak.pdf (31.23Kb)Bab 1.pdf (311.7Kb)Bab 2.pdf (851.6Kb)Bab 3.pdf (752.1Kb)(more files) -
Primanda, Azalea (Universitas Widyatama, 2018)[more][less]
Abstract: - URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/10118 Files in this item: 14
Abstrak.pdf (83.07Kb)Bab 1.pdf (527.9Kb)Bab 2.pdf (323.3Kb)Bab 3.pdf (281.2Kb)(more files) -
Saefullah, Riky (Universitas Widyatama, November , 2005)[more][less]
Abstract: Skripsi ini disusun oleh Riky Saefullah, dengan judul skripsi â Pengaruh Aktivitas Promosi Terhadap Volume Penjualan pada Toko OVALâ lokasi penelitian dilakukan pada toko OVAL yang berlokasi di Jl. Cibaduyut Raya No.142, Bandung, dengan Dosen Pembimbing Utama : Bapak Salim MunabI, S.E., M.M. dan Dosen Pembimbing Kedua : Bapak Iwa Garniwa, S.E., M.Si. Toko OVAL bergerak dibidang industri kulit seperti sepatu, tas, dompet. Adapun tujuan penelitian yang dilakukan toko OVAL adalah untuk mengetahui aktivitas promosi yang teapat untuk dilaksanakan oleh perusahaan, kemudian untuk mengetahui besarnya peningkatan volume penjualan yang diperoleh toko OVAL, dan untuk mengetahui besarnya pengaruh aktivitas promosi terhadap volume penjualan perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa aktivitas-aktivitas promosi yang dilakukan oleh toko OVAL antara lain : 1. Advertising (Periklanan), 2. Sales Promotion (Promosi Penjualan). Dan besarnya volume penjualan yang diperoleh oleh perusahaan terus meningkat tiap tahunnya terbukti dari data volume penjualan yang terdapat pada toko OVAL. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif yaitu metode yang memberikan gambaran atas suatu keadaan sejernih mungkin tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti. Dan untuk mengetahui besarnya pengauh aktivitas promosi terhadap volume penjualan dilakukan dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana diperoleh persamaan Y = 1,90 + 1,41X artinya setiap kenaikan variable X=1 maka volume penjualan akan bertambah sebesar 1410 unit. Dengan menggunakan rumus koefisien korelasi menunjukkan bahwa hubungan aktivitas promosi dengan volume penjualan sangat kuat yaitu sebesar 0,968. Dengan tingkat signifikansi 5% aktivitas promosi mempunyai korelasi positif dengan volume penjualan (r = 0,968) serta pengaruhnya terhadap volume penjualan sebesar 93,7%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas promosi yang dilakukan oleh toko OVAL memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap volume penjualan perusahaan, dan hipotesis yang diajukan penulis yaitu : â jika aktivitas promosi ditingkatkan maka volume penjualan ikut meningkat dapatâ , diterima. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/661 Files in this item: 3
content 1.pdf (1.260Mb)content 2.pdf (387.8Kb)cover.pdf (100.7Kb) -
Putra, Gilang Pratama (Universitas Widyatama, 2010)[more][less]
Abstract: Skripsi ini disusun oleh Gilang Pratama Putra (02 04 429), dengan judul “Pengaruh Aktivitas Promosi Terhadap Volume Penjualan pada Two Clothes Skateboard Wear Industries Bandung”. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan aktivitas promosi pada Two Clothes, dan mengetahui sejauh mana pengaruh Aktivitas Promosi dalam peningkatan volume penjualan. Dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada perusahaan yang bergerak di bidang industri shopping goods yaitu Two Clothes untuk mengetahui pengaruh Aktivitas Promosi dalam peningkatan volume penjualan. Agar dapat memenangkan persaingan, perusahaan harus mempunyai straregi pemasaran yang baik. Salah satu strategi pemasaran yang digunakan oleh Two Clothes adalah dengan melaksanakan kebijakan aktivitas promosi untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen. Dengan begitu produk di pasar akan dikenal dan kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode deskriptif pada pelaksanaan aktivitas promosi pada Two Clothes, dapat disimpulkan pelaksanaannya sudah baik. hal ini terlihat dari keseriusan perusahaan dalam melakukan manajemen saluran, mulai dari awal. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aktivitas promosi terhadap peningkatan volume penjualan, digunakan analisis statistik pada data tentang jumlah advertising dan sales promotion dengan volume penjualan Two Clothes pada tahun 2005-2009. Didapat persamaan regresi linier sederhana Y = 23,643 + 0,32X yang menunjukkan setiap penambahan 1 advertising dan sales promotion akan menambah volume penjualan sebesar 320 unit. Hasil koefisien korelasi sebesar 0,923. hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat dan searah antara aktivitas promosi dengan volume penjualan. Dari perhitungan koefisien determinasi didapat angka sebesar 85,19%. Yang menunjukkan besarnya pengaruh aktivitas promosi terhadap volume penjualan, sedangkan sisanya sebesar 14,81% merupakan pengaruh faktor lain di luar aktivitas promosi yang tidak diteliti. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan tabel distribusi t, dari hasil perhitungan ternyata diperoleh nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel (4,1546 >2,353 ) yang berarti Ho ditolak dan Hi diterima. Ini berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara aktivitas promosi dengan peningkatan volume penjualan, maka hipotesis yang diajukan penulis, yaitu: “jika jumlah advertising dan sales promotion, maka volume penjualan akan meningkat”, dapat diterima. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/2380 Files in this item: 4
Abstrak.pdf (258.9Kb)Bab 1.pdf (371.7Kb)Bab 5.pdf (374.5Kb)Cover.pdf (73.41Kb) -
Handanu, Ridho Cikal (Universitas Widyatama, 2017)[more][less]
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh analisis fundamental dan analisis teknikal terhadap harga saham. Analisis fundamental dalam penelitian diukur menggunakan rasio price earning ratio (PER). Analisis teknikal dalam penelitian diukur menggunakan frekuensi perdagangan dan volume perdagangan. Harga saham dalam penelitian diukur menggunakan harga penutupan pada akhir tahun. Penelitian menggunakan data perusahaan sektor pertambangan di indeks Kompas 100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2015 sebanyak 10 sampel perusahaan yang diambil dengan menggunakan metode nonprobability purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda. Pengambilan kesimpulan atas hipotesis dilakukan dengan mengamati nilai koefisien determinasi dan regresi, dengan mempertimbangkan hasil uji signifikan yaitu Uji-t dan Uji-F taraf signifikansi 5 persen, melakukan uji asumsi klasik seperti uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastitas. Semua perhitungan statistik dilakukan dengan menggunakan software Eviews 9.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel analisis fundamental yang dihitung menggunakan indikator price earning ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham, variabel analisis teknikal dengan indikator frekuensi perdagangan dan volume perdagangan berpengaruh terhadap harga saham , serta secara bersama-sama variabel analisis fundamental dan analisis teknikal berpengaruh terhadap harga saham. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/9525 Files in this item: 14
Abstrak.pdf (106.6Kb)Bab 1.pdf (434.1Kb)Bab 2.pdf (488.1Kb)Bab 3.pdf (442.9Kb)(more files) -
Putri, Destia Eka (Universitas Widyatama, 2014)[more][less]
Abstract: Penelitian berjudul Pengaruh Atmosfir Toko dan Motivasi Belanja Hedonik terhadap Loyalitas Konsumen pada Giant Hyperpoint Pasteur Bandung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui atmosfir toko, untuk mengetahui motivasi belanja hedonik konsumen, untuk mengetahui loyalitas konsumen Giant Hyperpoint Pasteur Bandung dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh atmosfir toko serta untuk motivasi belanja hedonik terhadap loyalitas konsumen pada Giant Hyperpoint Pasteur Bandung.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif melalui pendekatan explanatory survey. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, untuk variabel atmosfir toko, menyatakan bahwa tanggapan responden tentang atmosfir toko termasuk dalam kategori baik, karena berada pada interval 3400-4200 dengan total skor 3825. Untuk variabel motivasi belanja hedonik, bahwa tanggapan responden tentang motivasi belanja hedonik dalam kategori tinggi, karena berada pada interval 3400-4200 dengan total skor 3838, dan untuk variabel loyalitas konsumen, bahwa tanggapan responden tentang loyalitas konsumen termasuk dalam kategori baik, karena berada pada interval 2040-2520 dengan total skor 2305. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, penelitian secara simultan variabel atmosfir toko dan motivasi belanja hedonik terhadap loyalitas konsumen pada Giant Hyperpoint Pasteur Bandung memberikan pengaruh yang signifikan, sebesar 46,37% sedangkan sisanya sebesar 53,63% dipengaruhi oleh faktor lain. Secara parsial membuktikan variabel atmosfir toko terhadap loyalitas konsumen memiliki pengaruh positif dan signifikan sebesar 0,1665 atau 16,65%, dan secara parsial membuktikan bahwa Motivasi Belanja Hedonik terhadap Konsumen memiliki pengaruh positif dan signifikan sebesar 0,2970 atau 29,7%. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4623 Files in this item: 14
Abstrak.pdf (36.74Kb)Bab 1.pdf (50.83Kb)Bab 2.pdf (130.3Kb)Bab 3.pdf (134.9Kb)(more files)