Peranan Sistem Pembayaran Listrik Online (Payment Point Online Bank) Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Kas (Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten APJ Bandung).
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah peranan sistem pembayaran
listrik online (payment point online bank) mempunyai pengaruh yang signifikan
dalam menunjang efektivitas pengendalian internal kas perusahaan. Terdapat dua
variabel dalam penelitian ini, sistem pembayaran listrik online sebagai variabel
independen (variabel X) dan efektivitas pengendalian internal kas sebagai variabel
dependen (variabel Y). Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN (PERSERO) Distribusi
Jawa Barat & Banten APJ Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan studi kasus. Penulis menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada
karyawan yang bersangkutan, yang kemudian kuesioner diperiksa kevalidan dan
kelayakan, serta reliabilitas atau keandalan data sebelum dilanjutkan untuk
mengetahui korelasi antara sistem pembayaran listrik online (payment point online
bank) dengan efektivitas pengendalian internal kas. Serta data diperoleh dari laporan
laba/rugi dan laporan arus kas sebanyak 5 tahun dari tahun 2003 sampai dengan tahun
2007. Penulis menggunakan korelasi Pearson Product Moment (r) untuk mengetahui
kekuatan peranan variabel independen (sistem pembayaran listrik online) dengan
variabel dependen (efektivitas pengendalian internal kas) dan untuk mengetahui
besarnya peranan sistem pembayaran listrik online (payment point online bank)
dalam menunjang efektivitas pengendalian internal kas, yang selanjutnya hipotesis
diuji dengan uji siginifikansi.
Dari hasil analisis korelasi Pearson Product Moment (r) dapat diketahui
bahwa terdapat hubungan yang positif antara sistem pembayaran listrik online
(payment point online bank) dalam menunjang efektivitas pengendalian internal kas
dengan nilai korelasi sebesar 0,99. Dari hasil uji signifikansi dapat diketahui bahwa
nilai thitung ternyata lebih besar daripada nilai ttabel dengan nilai t2003 (2,629) < ttabel
(3,182); t2004 (3,087) < ttabel (3,182); t2005 (4,687) > ttabel (3,182); t2006 (14,563) > ttabel
(3,182); dan t2007 (6,682) > ttabel (3,182).
Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho
ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan positif antara sistem
pembayaran listrik online (payment point online bank) dengan efektivitas
pengendalian internal kas.
Collections
- Economics - Bachelor [4236]