Browsing by Title
-
Andriani, Retno Ajeng (Universitas Widyatama, 2007)[more][less]
Abstract: Perkembangan teknologi yang ada sekarang ini telah memungkinkan pengembangan produk baru bisa berlangsung dengan cepat. Kompetisi di pasar menjadi sangat ketat dan pemasaran menjadi lebih kompleks. Hal ini semakin menuntut adanya pengendalian sistem distribusi yang baik. Perusahaan yang mempunyai tenaga dibidang distribusi yang tidak dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi permintaan atau kebutuhan dari konsumen akan mengalami persoalan dibidang distribusi. Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa maka produk dapat sampai ke tangan konsumen. Oleh karena itulah, untuk mencapai kepuasaan pelanggan sebaiknya pihak perusahaan memperhatikan bidang distribusi pada perusahaannya. PT. Bio Farma (Persero) merupakan satu-satunya produsen vaksin dan serum di Indonesia yang mendedikasikan usahanya kepada kesehatan manusia. Saat ini statusnya adalah sebagai Badan Usaha Milik Negara yang keberadaannya aktif untuk mendukung keberhasilan program imunisasi nasional melalui pengadaan serta produksi vaksin dan serum. Vaksin dan serum yang sudah diproduksi oleh PT. Bio Farma (Persero) tersebut akan didistribusikan atau dijual. Pendistribusian tersebut dialokasikan untuk sektor pemerintah, sektor swasta dan sektor ekspor. Selain didistribusikan, vaksin-vaksin tersebut ada yang disumbangkan ataupun dijadikan sample dan digunakan sebagai promosi. Penelitian yang menggunakan metode deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan distribusi vaksin pada sektor pemerintah, hambatanhambatan yang dihadapi dan cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan distribusi vaksin untuk sektor pemerintah yang dilakukan pada PT. Bio Farma (Persero) Bandung sudah cukup baik. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4348 Files in this item: 11
Abstrak.pdf (26.41Kb)Bab 1.pdf (33.94Kb)Bab 2.pdf (56.50Kb)Bab 3.pdf (81.10Kb)(more files) -
Milik, Kania (Universitas Widyatama, February , 2013)[more][less]
Abstract: ABSTRAK Berita kebakaran yang disebabkan oleh ledakan tabung LPG 3 kg akhir-akhir ini marak di semua media massa Indonesia. Tidak hanya kerugian materil, namun juga korban jiwa. Sejak program konversi gas digulirkan, untuk wilayah Bandung sendiri sudah ada hampir 80 orang yang menjadi korban, diantaranya 27 orang meninggal dunia akibat ledakan tersebut. Tabung LPG 3 kg ini adalah program pemerintah yang telah dicanangkan sejak tahun 2007 untuk mengurangi ketergantungan masyarakat akan penggunaan minyak tanah yang semakin langka. Banyak masyarakat terutama masyarakat miskin yang tidak terbiasa menggunakan bahan bakar gas yang dipaksa untuk menggunakannya. Program konversi energi dari minyak tanah ke gas LPG ini semestinya menjadi solusi pengurangan beban subsidi pemerintah selain itu juga memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan energi untuk urusan dapur rumah tangga. Walaupun Pemerintah dan PT. Pertamina (Persero) sudah melakukan sosialisasi melalui iklan-iklan yang salah satunya melalui media televisi, namun sungguh ironis karena masih saja ada berita di TV yang menyiarkan terjadinya kebakaran akibat tabung gas LPG yang meledak, dan kian hari korbannya semakin bertambah. Dari masalah tersebut, penulis tertarik untuk membahas pelaksanaan periklanan gas LPG 3 Kg yang dituangkan dalam Laporan Tugas Akhir dengan judul “TINJAUAN PELAKSANAAN IKLAN GAS LPG 3 KG VERSI “GOYANG BUNG HIJAU” PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN III BANDUNG”. Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, dilakukan penelitian dan praktek kerja di PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran III yang beralamat di Jl. Wirayudha No.1 Bandung dengan waktu penelitian dan praktek kerja dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober s/d 1 Desember 2012. Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan iklan gas LPG 3 Kg versi “Goyang Bung Hijau” yang dilakukan oleh PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran III Bandung, untuk mengetahui apa saja hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan iklan gas LPG 3 Kg versi “Goyang Bung Hijau” yang dilakukan oleh PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran III Bandung, untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan oleh PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran III Bandung dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif, dan cara yang digunakan untuk memperoleh data dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah dengan cara Penelitian lapangan (Field Research) yang terdiri dari observasi dan wawancara dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Serta Studi Kepustakaan (Library Research). Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan iklan gas LPG 3 Kg versi “Goyang Bung Hijau” yang dilakukan oleh PT. Pertamina (Persero) telah dilakukan dengan baik yaitu dengan membuat iklan semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian khalayak, serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasive. Dengan menggunakan tujuan iklan, sifat iklan, langkah-langkah dalam keputusan iklan, pemilihan media iklan, dan bentuk iklan yang jelas dan tepat. Namun masih perlu untuk ditingkatkan lagi dengan menggunakan metode-metode lain yang lebih baik demi perkembangan dan kemajuan perusahaan. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/2521 Files in this item: 7
ABSTRAK & KATA PENGANTAR ILI.pdf (73.96Kb)BAB 1-5.pdf (621.6Kb)COVER.pdf (43.94Kb)DAFTAR ISI.pdf (62.15Kb)(more files) -
Abidin, Rekha Andaresta (Universitas Widyatama, 2018)[more][less]
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan inovasi produk pada usaha warung soto ibu tita cipanas cianjur. Inovasi yang dilakukan warung soto ibu tita berupa tambahan varian soto dengan sajian yang berbeda. Dalam melaksanakan inovasinya, manajemen perlu melakukan koordinasi dari atasan sampai karyawan. Laporan Tugas Akhir ini disusun dengan menggunakan metode deskriptif. Tujuan dari metode deskiptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistemastis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dari hasil penelitian, Pelaksanaan inovasi produk pada warung soto ibu tita dilakukan dengan cara menambah varian soto yaitu soto lamongan dan betawi dengan sajian yang berbeda pada umumnya. Hambatan-hambatan yang dihadapi antara lain resep belum di temukan bahkan blm ada yang menguasai dalam pembuatannya, kurangnya sajian yang menarik pada soto yang sudah ada, dan kurangnya tenaga kerja di warung soto ibu tita. Solusi untuk menghadapi hambatan tersebut dengan melakukan pembelajaran dari sumber-sumber yang menguasai inovasi tersebut, harus mencari bahan baku yang ada dengan inovasi yang berbeda dan Mencoba penyajian baru dengan menggunakan tempat selain mangkok pada umumnya yaitu menggunakan batok kelapa dan pangsit goreng. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/10611 Files in this item: 14
Abstrak.pdf (29.28Kb)Bab 1.pdf (84.81Kb)Bab 2.pdf (165.0Kb)Bab 3.pdf (149.8Kb)(more files) -
Arlan, Rudy (Universitas Widyatama, 2010)[more][less]
Abstract: Dalam mengelola usahanya perusahaan perlu melakukan pendekatan dalam mendayagunakan karyawan agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Kondisi tersebut dapat terlaksana apabila didukung oleh aspek yang menentukan pelaksanaan pekerjaan. Salah satu aspek pendukungnya adalah positif atau pelaksanaan kedisiplinan kerja karyawan dengan baik. Salah satu upaya mengetahui kejelasan dari aspek tersebut dapat dilakukan dengan meneliti keadaan pelaksaan kedisiplinan kerja karyawan yang berkaitan dengan dirinya dan pekerjaannya. Untuk mengetahui serta memahami pelaksanaan kedisiplinan kerja karyawan, maka penulis melakukan penelitian di PT. Bank Tabungan Negara Cabang Pembantu Antapani Bandung yang berlokasi Jl. Purwakarta No 142 Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kedisiplinan kerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Pembantu Antapani Bandung, mengetahui kendala yang dihadapi PT. Bank Tabungan Negara Cabang Pembantu Antapani Bandung, dan mengetahui solusi atas kendala yang dihadapi PT. Bank Tabungan Negara Cabang Pembantu. Adapun pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian yaitu melalui wawancara dan observasi tentang “TINJAUAN PELAKSANAAN KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG PEMBANTU ANTAPANI BANDUNG”. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh hasil tentang gambaran bahwa pelaksanaan kedisiplinan kerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara Cabang Pembantu Antapani Bandung dipengaruhi beberapa faktor; seperti masalah absensi atau kehadiran, keterlambatan, ketidakjujuran dan perilaku dipekerjaan untuk menangani hal-hal tersebut di atas perusahaan memberikan sanksi-sanksi atau hukuman kepada karyawan. Sanksi atau hukuman tersebut berupa hukuman disiplin tingkat ringan, sedang, dan berat. Selain itu ada hukuman berupa teguran baik secara lisan maupun tertulis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi input bagi karyawan PT. Bank Tabungan Negara Cabang Pembantu Antapani dalam meningkatkan pelaksanaan kedisiplinan kerja karyawan agar karyawan termotivasi untu mencapai kinerja maksimum. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4180 Files in this item: 10
Abstrak.pdf (41.78Kb)Bab 1.pdf (72.66Kb)Bab 2.pdf (104.6Kb)Bab 3.pdf (141.4Kb)(more files) -
Munajah, Erfanti (Universitas Widyatama, 2007)[more][less]
Abstract: - URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4379 Files in this item: 8
Bab 1.pdf (54.18Kb)Bab 2.pdf (83.78Kb)Bab 3.pdf (44.63Kb)Bab 4.pdf (29.39Kb)(more files) -
Mulyati, Neni (Universitas Widyatama, 2008)[more][less]
Abstract: Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis melakukan Kerja Praktek di Hotel Panghegar. Dan penulis melakukan penelitian mengenai kegiatan yang dilakukan oleh bagian banquet office dengan judul “TINJAUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PADA BAGIAN BANQUET OFFICE DI HOTEL PANGHEGAR BANDUNG”. Adapun objek yang akan di teliti adalah Hotel Panghegar Bandung yang teletak di Jl. Meredeka 2 Bandung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan pada bagian banquet office di Hotel Panghegar. Apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan banquet office tersebut, dan bagaiman cara banquet office mengatasi hambatan tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka dapat diketahui bahwa faktor apa saja yang mempengaruhi kegiatan yang akan dilakukan oleh banquet. diantaranya ; function reservation book, informasi, IOM, dan Confirmation Banquet Program. Karena semua itu merupakan bagian dari kegiatan yang berhubungan dengan banquet office di Hotel Panghegar. Hotel Panghegar Bandung dalam melakukan kegiatan pada banquet office yaitu mengatur waktu, harga, dan tempat / ruangan untuk melakukan perjamuan ataupun meeting juga weeding agar tidak terjadi double booking. Masalah-masalah yang di hadapi oleh banquet adalah keterlambatan baik itu informasi, IOM dan Confirmation Banquet Program dari bagian marketing. Yang nantinya akan berdapak langsung pada beberapa departemen terutama kitchen dan pastry. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4337 Files in this item: 11
Abstrak.pdf (24.18Kb)Bab 1.pdf (33.00Kb)Bab 2.pdf (59.39Kb)Bab 3.pdf (57.88Kb)(more files) -
Suryo, Haryo Bimo (Universitas Widyatama, 2008)[more][less]
Abstract: Penulis membahas masalah mengenai Personal Selling dalam melakukan pendekatan terhadap Calon konsumen dalam meyakinkan untuk menggunakan jasa dan produk pada PT. Andiara Abadi, dan hasilnya dituangkan dalam tugas akhir dengan judul” Tinjauan Pelaksanaan Kegiatan Personal Selling pada PT.Andiara Abadi” PT. Andiara Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dengan menawarkan produk dan jasa yakni: Pembangunan Konstruksi jalan, jembatan, landasan, dan lokasi pengeboran darat, perumahan dan pemukiman, drainase dan jaringan pengairan. Agar bisa meningkatkan penjualannya PT. Andiara Abadi bersaing melalaui tender yang di tawarkan olerh pemerintah/instansi-instansi yang berkaitan dalam menjalankan kegiatan usahanya.Tujuan dari tugas akhir ini adalah, Untuk mengetahui bagaimana kegiatan personal selling yang dilakukan oleh PT.Andiara Abadi mengetahui Hal-hal apa saja yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan kegiatan personal selling yang dilakukan oleh PT.Andiara Abadi, Solusi apa yang dilakukan oleh PT.Andiara Abadi dalam mengatasi hambatan tersebut Dalam dunia persaingan di dibidang konstruksi ini, tidak dapat di pungkiri bahwa terdapat persaingan yang kurang sehat misalnya, peserta yang mengajukan untuk mendapatkan tender kadang kala memakai cara pendekatan khusus, dalam mempengaruhi panitia pelaksana tender dengan segala cara baik secara prosedur maupun diluar prosedur. Dalam tugas akhir ini, penulis menggunakan metode penelitian berdasarkan penelitian deskriptif, dan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara dengan semua pihak yang terkait, melakukan observasi di lapangan. Berdasarkan hasil surve Pada PT. Andiara abadi penulis menarik kesimpulan bahwa pelaksanaan personal selling Pada PT. Andiara Abadi cukup berjalan dengan baik, kemudian dalam menghadapi masalah kualitas kerja tenaga penjual perusahaan melakukan program traning dengan menyewa tenaga ahlinya, dan dalam mengatsi masalah competitor pihak PT. Andiara Abadi melakukan peningkatan mutu/kualitas produk dengan cara melakukan kegiatan kelayakan untuk memprediksikan lamanya jangka waktu pemakaian produk. PT. Andiara Abadi melakukan kegiatan kelayakan tersebut dengan cara mensurve hasil produk yang telah dikerjakan dalam proyek sebelumnya. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4335 Files in this item: 11
Abstrak.pdf (27.74Kb)Bab 1.pdf (37.55Kb)Bab 2.pdf (111.5Kb)Bab 3.pdf (48.77Kb)(more files) -
Noviandini, Siska (Universitas Widyatama, 2009)[more][less]
Abstract: Tugas akhir ini disusun oleh Siska Noviandani (04.06.016), dengan judul “Tinjauan Pelaksanaan Kegiatan Personal Selling Pada PT. Istana Bandung Raya Motor“. Di dalam penyusunan tugas akhir ini penulis di bawah bimbingan Bapak Iwan Ridwansyah, S.E., M.M. selaku Dosen pembimbing. PT. Istana Bandung Raya Motor merupakan dealer resmi Honda yang beralamat di jalan cicendo nomer 18 Bandung. PT. Istana Bandung raya Motor memiliki kegiatan 3S yaitu sales, service, dan spare part. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi tiga permasalahan utama yaitu : Bagaimana pelaksanaan kegiatan personal selling pada PT. IBRM, Masalah apa saja yang timbul pada pelaksanaan kegiatan personal selling pada PT. IBRM, serta Solusi apa saja yang dibutuhkan dalam mengatasi masalah yang timbul pada pelaksanaan kegiatan personal selling pada PT. IBRM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara pelaksanaan kegiatan personal selling, mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul pada pelaksanaan kegiatan personal selling, serta mengetahui solusi apa saja yang dibutuhkan dalam mengatasai masalah yang timbul pada pelaksanaan kegiatan personal selling Berdasarkan penelitian pada PT. Istana Bandung Raya Motor dapat menarik kesimpulan bahwa pelaksanaan kegiatan personal selling pada PT. IBRM cukup berjalan dengan baik, kemudian dalam menghadapi masalah inflasi dan kenaikan suku bunga perusahaan memberikan bonus (3 years 100.000 km Warranty, 12 months part warranty,cash/credit payment, Audio System,) bagi para calon konsumen agar tertarik untuk membeli produk yang mereka jual, dalam mengatasi masalah peaing perusahaan melakukan promosi lainnya seperti memasang iklan di media cetak maupun media elektronik dengan menjelaskan keunggulan dan keistimewaan dari produk., untuk masalah keteerbatasan SDM perusahaan menambah SDM yang dibutuhkan, sedangkan untuk masalah pelatihan perusahaan melakukan pelatihan berjangka waktu tiga bulan sekali. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4220 Files in this item: 10
Abstrak.pdf (25.92Kb)Bab 1.pdf (78.95Kb)Bab 2.pdf (84.87Kb)Bab 3.pdf (54.81Kb)(more files) -
Kusdiana, Dian (Universitas Widyatama, 2012)[more][less]
Abstract: Seiring dengan kemajuan teknologi terutama teknologi telekomunikasi yang sangat cepat mendukung perusahaan untuk menghasilkan sebuah produk yang dapat memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen. Penentuan strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan merupakan salah satu sumber kekuatan dimana hal ini merupakan ujung tombak dari sebuah perusahaan. Berkaitan dengan permasalahan di atas, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut “TINJAUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROMOSI PADA PT BANYU HERANG ABADI (DEALER XL REGIONAL) AREA BANDUNG II” Tujuan dari observasi yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui strategi promosi yang dijalankan, hambatan-hambatan yang dialami dan upaya-upaya dalam mengatasi hambatanhambatan promosi pada PT. Banyu Herang Abadi dalam melakukan observasi tehnik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa dalam melaksanakan kegiatan promosinya PT. Banyu Herang Abadi menggunakan alat bauran promosi yang terdiri dari periklanan(advertising), penjualan perorangan (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), pemasaran langsung(direct marketing) dan publisitas (publicity). Hambatan yang dialami perusahaan meliputi sumber daya manusia, biaya operasional, konsumen yang beraneka ragam dan tempat pelaksanaan untuk pameran. Dalam menghadapi hambatan – hambatan yang tersebut maka perusahaan melakukan beberapa upaya antara lain seperti: melakukan pelatihan SDM, perusahaan meminta pengertian dari karyawan atas keterlambatan dana operasional yang diberikan, dan mengadakan peninjauan atau observasi terlebih dahulu terhadap tempat yang akan dipakai untuk promosi agar dapat mengatasi hambatan – hambatan yang timbul dalam kegiatan promosi yang dilakukan. Dari hasil observasi dan praktek kerja langsung, ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan diantaranya: 1. Dalam hal peningkatan kinerja Sumber Daya Manusia, penulis berpendapat bahwa perlu diadakan waktu khusus untuk training tambahan para team manajemen pemasaran misalkan pada hari libur didalam training tersebut di sisipkan suatu simulasi promosi dan perusahaan membuat hand out materi pegangan. 2. Diperlukan penganggaran keuangan yang benar-benar matang dimulai dari biaya tetap sampai dengan biaya yang tak terduga misalnya biaya parkir, biaya keamanan lokasi dll. 3. Pada saat pemilihan tempat perusahaan diharapkan melakukan kerja sama dengan pihak pengelola tempat tujuan yang akan dipakai promosi supaya memudahkan promosi. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4103 Files in this item: 11
Abstrak.pdf (34.21Kb)Bab 1.pdf (46.57Kb)Bab 2.pdf (58.39Kb)Bab 3.pdf (93.88Kb)(more files) -
Nugroho, Arif Wahyu (Universitas Widyatama, 2010)[more][less]
Abstract: Tugas Akhir ini nerjudul “ Tinjauan Pelaksanaan Program promosi “PaHe” Pada PT.Yomart Rukun Selalu Cabang yomart Sukajadi Tahun 2009”. Disusun oleh Arif Wahyu Nugroho (04.06.R.141) dengan dibimbing oleh Bapak Titto Rohendra, S.E.,M.Si Industry ritel yang semakin bertambah kuantitas maupun kualitasnya pada masa sekarang ini menyebabkan timbulnya persaingan yang sangat ketat. Setiap peritel harus dapat mempertahankan usahanya untuk dapat bertahan terhadap persaingan. Promosi merupakan salah satu yang harus diciptakan karena dapat mempengaruhi proses keputusan pembelian. Berdasarkan pemikiran tersebut penulis melakukan tinjauan mengenai bagaiman pelaksanaan program promosi pada Yomart Sukajadi. Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini dilaksanakan di PT. Yomart Rukun Selalu cabang Sukajadi. PT. Yomart Rukun Selalu cabang Sukajadi adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang eceran. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program Promosi pada PT. Yomart Rukun Selalu cabang Sukajadi, tujuan dari pelaksanaan program Promosi “PaHe” serta kendala-kendala dan solusi dalam pelaksanaan program Promosi “PaHe”. Sedangkan metode yang dilakukan adalah metode deskriptif, dan tehnik pengumpulan data yang dilakukan adalah melakukan penelitian di lapangan yang dilakukan dengan kegiatan wawancara dan observasi Dalam hal pelaksanaan Program Promosi “PaHe” pada PT. Yomart Rukun Selalu cabang Sukajadi ditemui beberapa kendala, adapun kendala-kendala yang harus dihadapi diantaranya adanya kurangya komposisi karyawan, Media Promosi seperti Wobler mudah Rusak, Penulisan pada kertas POP tidak seragam, penyebaran Leaflet/brosur tidak tepat pada sasaran, dan kurangnya kontrol managerial terhadap bawahanya dalam pelaksanaan program promosi “PaHe” dicabang sukajadi tingkat pelayanan yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan, karyawan tidak mengusasi dalam penyampaian informasi sesuai prosedur dan mekanisme program promosi “PaHe”. Persaingan yang sangat ketat program promosi yang di tawarkan oleh kompetitor lebih menarik. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, solusinya adalah dengan mengadakan pertemuan untuk karyawan dari divisi Marketing, penerapan system dan prosedur pelaksanaan Program Promosi “PaHe”, memberikan pengarahan penyebaran leflet sesuai dengan mapping Area daerah–daerah yang akan dibidik, membuat ceklist sebagai alat kontrol ketersediaan Wobler, Update harga pada Info Harga dan POP, Update display produck, Floor Display sudah ditetapkan. Mengadakan survey kompetitor program promosi yang dilakukanya dan menciptakan ide strategi dan taktik baru untuk program promosi priode kedepan Berdasarkan hasil dari pengamatan dalam pelaksanaan program promosi tersebut pelaksanaanya kurang maksimal dengan demikian penulis menyarankan agar PT. Yomart Rukun Selalu Cabang Sukajadi lebih focus dan konsisten dalam menjalankan program promosi “PaHe” dan mengadakan survey kompetitor secara rutin untuk mendapatkan ide-ide yang menarik dan inovatif untuk menciptakan strategi promosi yang menarik dan lebih baik lagi ataupun ditingkatkan, memperbaiki kondisi yang dianggap kurang baik. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4213 Files in this item: 11
Abstrak.pdf (74.69Kb)Bab 1.pdf (214.3Kb)Bab 2.pdf (209.2Kb)Bab 3.pdf (213.8Kb)(more files) -
Kusrini, Rini (Universitas Widyatama, October , 2005)[more][less]
Abstract: Seiring dengan berkembangya kegiatan ekonomi dan meningkatnya kebutuhan manusia, menyebabkan munculnya berbagai peluang usaha diberbagai sektor termasuk sektor jasa. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab meningkatnya kebutuhan dan selera masyarakat akan jasa hiburan, rekreasi maupun olahraga. Salah satu jasa yang sedang marak sekarang ini adalah Jasa Penyedia Berbagai Sarana Olahraga dan Jasa Penyedia Gedung Serbaguna yang sangat efektif dan efisien dapat digunakan untuk berbagai acara dan kegiatan. Jasa pelayanan yang ditawarkan berupa jasa pelayanan dan harga yang tidak cukup untuk menarik konsumen tanpa adanya komunikasi, untuk itu perusahaan dituntut untuk bisa mendekatkan diri kepada konsumen melalui kegiatan promosi secara efektif dan efisien yang bertujuan untuk memperkenalkan produk yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen dan menarik konsumen agar mau menggunakan jasa dan pelayanan yang disediakan oleh perusahaan jasa. PT. Bikasoga Bandung yang menjadi objek penelitian disini adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Penyewaan Gedung Serbaguna dan Sports Centre, yang terletak di Jalan Suryalaya Indah No 1-3 Buah Batu Bandung. Dengan penjelasan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan kerja praktik dan menyajikannya dalam bentuk Laporan Tugas Akhir yang berjudul â Tinjauan Pelaksanaan Kegiatan Promosi Untuk Jasa Penyewaan Gedung Dan Sports Centre Pada PT. Bikasoga Bandungâ . Adapun tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Bikasoga dan juga untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh perusahaan dalam melakukan kegiatan promosi serta bagaimana cara mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan dalam melakukan kegiatan promosi tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Deskriptif, yaitu metode penelitian dengan mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan sebenarnya serta memberikan deskriptif atau gambaran-gambaran yang ada untuk dioolah. Pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan melalui wawancara, observasi dan kuesioner.Dari hasil penelitian, pelaksanaan kegiatan promosi pada PT. Bikasoga yang antara lain dalam bentuk Personal selling, Sales Promotion dan Pubvlic Relation, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Bikasoga sudah efektif. Adapun faktor pendorong meningkatnya penjualan adalah dengan adanya tingkat persaingan yang dapat memicu perusahaan untuk melakukan promosi yang lebih aktif dan adanya peluang pasar. Selain itu adanya faktor penghambat yaitu terbatasnya dana dan adanya pengaruh pesaing yang bergerak dalam bidang yang sama. Adapun saran yang diberikan penulis bagi perusahaan adalah agar tetap terus melaksanakan kegiatan promosi yaitu dengan merencanakan bentuk-bentuk promosi yang disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki oleh perusahaan dan berusaha untuk selalu menonjolkan keunggulan-keunggulan yang dimilki oleh perusahaan, baik dari segi pelayanan maupun fasilitas. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/722 Files in this item: 11
Abstrak.pdf (28.45Kb)Bab 1.pdf (38.98Kb)Bab 2.pdf (96.36Kb)Bab 3.pdf (70.21Kb)(more files) -
Triana, Rifqi (Universitas Widyatama, 2013)[more][less]
Abstract: Salah satu aktivitas yang dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia adalah promosi, kegiatan promosi yang digunakan oleh PT. Kereta Api Indonesia adalah Public relations. Semua kegiatan promosi dipegang oleh Public relations, merekalah yang menjalankan strategi pemasaran perusahaan, baik promosi menggunakan media cetak maupun elektronik dan melakukan kerjasama ke berbagai pihak, baik itu secara intern dalam masing – masing departement maupun dengan berbagai perusahaan pihak luar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan kegiatan Public relations, tujuan pelaksanaan kegiatan Public relations dan faktor – faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kegiatan Public relations dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pelangan. Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode deskriptif. Jenis data yang digunakan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan penelitian langsung ke perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan Public relations diantaranya mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan, menciptakan image, dan membina hubungan kemitraan dengan media cetak dan elektronik. Proses pelaksanaan kegiatan Public relations pada PT Kereta Api Indonesia Daop II Bandung diantaranya sponsorship, aktivitas sosial, media identitas, dan pameran. Faktor – faktor yang menghambat dalam pelaksanaan Public relations pada PT Kereta Api Indonesia Daop II Bandung diantaranya belum maksimalnya kinerja dari divisi Public relations sendiri, Tingkat perkembangan teknologi dan Keterbatasan dana dalam promosi. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4150 Files in this item: 9
Abstrak.pdf (24.23Kb)Bab 1.pdf (38.96Kb)Bab 2.pdf (78.52Kb)Bab 3.pdf (57.48Kb)(more files) -
Ardi, Firman Putra (Universitas Widyatama, 2008)[more][less]
Abstract: Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis melakukan kerja praktek di The Majesty Hotel and Apartement Bandung. Dan penulis melakukan penelitian mengenai kegiatan yang dilakukan oleh bagian Public relation pada The Majesty Hotel and Apartment Bandung. Adapun objek yang akan diteliti adalah pelaksanaan kegiatan Public relation pada The Majesty Hotel and Apartment yang terletak di Jl. Surya Sumantri No. 91 Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan kegiatan Public Relation, tujuan pelaksanaan kegiatan Public relation dan faktor – faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kegiatan Public relation dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pelangan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan Public relation The Majesty Hotel and Apartment Bandung diantaranya mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan, menciptakan image, dan membina hubungan kemitraan dengan media cetak dan elektronik. Proses pelaksanaan kegiatan Public relation pada The Majesty Hotel and Apartment diantaranya sponsorship, aktivitas sosial, media identitas, dan pameran. Faktor – faktor yang menghambat dalam pelaksanaan Public relation pada The majesty Hotel and Apartement diantaranya belum maksimalnya kinerja dari divisi Public relation sendiri, Tingkat perkembangan teknologi dan Keterbatasan dana dalam promosi. Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan Public relation pada The Majesty Hotel and Apartement telah dilakukan sesuai prosedur dan cukup baik dalam prakteknya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data primer dilakukan dengan cara observasi dan wawancara, serta untuk memperoleh data sekunder digunakan studi kepustakaan. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4279 Files in this item: 11
Abstrak.pdf (47.45Kb)Bab 1.pdf (66.94Kb)Bab 2.pdf (193.3Kb)Bab 3.pdf (255.0Kb)(more files) -
Aroon, M. Al Bagir (Universitas Widyatama, 2005)[more][less]
URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/713 Files in this item: 3
content 1.pdf (1.135Mb)content 2.pdf (376.8Kb)cover.pdf (10.92Kb) -
Fauzi, Ahmad Dzikri (Universitas Widyatama, 2012)[more][less]
Abstract: Laporan Tugas Akhir ini disusun oleh Ahmad Dzikri Fauzi (04.09U.094),dengan judul ”Tinjauan Pelaksanaan Kegiatan Sponsorship di PT.Indosat Tbk,Wilayah Jawa Barat Bandung” Di dalam penyusunan tugas akhir ini penulis di bawah bimbingan bapak Iwan Ridwansyah selaku dosen pembimbing. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui pelaksanaan sponsorship yang dilakukan PT.Indosat Tbk Wilayah Jawa Barat Bandung. Untuk mengetahui seberapa jauh bentuk kerjasama yang dilakukan Indosat dengan berbagai pihak yang terkait dengan PT Indosat mengingat selalu ada perubahan dan pembaharuan dari berbagai program-program yang baru dari Indosat maka kegiatan event sponsorshiplah yang menjadi salah satu media untuk menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada konsumen secara lebih luas. Dalam pelaksanaan kegiatan sponsorship yang dilakukan PT Indosat, ada berbagai pertimbangan perusahaan sebelum apakah event tersebut akan disponsori oleh Indosat atau tidak dengan melihat event tersebut berskala lokal maksudnya masih berada dalam wilayah kota saja atau event yang berskala nasional yang wilayah nya mencakup seluruh negara Indonesia yang bersangkutan dengan media lebih besar seperti media cetak nasional,media audio visual, televisi yang kemudian proses proposal yang yang diterima oleh Indosat kemudian akan dipelajari terlebih dahulu oleh divisi Markom( marketing communication ) untuk kemudian akan ada tindakan selanjutnya. Dari penelitian yang dilakukan penulis mengambil kesimpulan bahwa beberapa kebijakan yang dilakukan oleh Indosat kurang baik adanya seperti ada beberapa kendala yang dialami oleh pihak Indosat misalnya masalah anggaran, sumber daya manusia, perilaku konsumen. Semua kendala itu menjadi suatu hal yang harus dibenahi untuk kedepannya agar dapat berjalan lebih lancar secara efektif dan efisien serta diikuti hasil yang maksimal. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4072 Files in this item: 10
Abstrak.pdf (33.08Kb)Bab 1.pdf (89.91Kb)Bab 2.pdf (108.6Kb)Bab 3.pdf (186.2Kb)(more files) -
Sari, Anita Permata (Universitas Widyatama, 2008)[more][less]
Abstract: Sumber Daya Manusia mempunyai peranan penting dalam suatu perusahaan, tanpa mengurangi arti penting dari unsur-unsur perusahaan lainnya. Faktor manusialah yang penting berperan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Jika perusahaan tidak mempunyai Sumber Daya Manusia yang terampil dan ahli dalam bidangnya, maka tujuan perusahaan akan sulit dicapai. Walaupun sumber daya lainnya seperti materil, mesin, dan modal tetapi hanya manusialah yang dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya tersebut. Pemberian kompesasi dimaksudkan sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada karyawan atas sumbangannya kepada perusahaan yang tercermin dalam prestasi kerjanya. Kompensasi juga dapat dimaksudkan sebagai alat untuk membantu meningkatkan prestasi kerja karyawan serta meningkatkan produktivitas perusahaan. Bagi karyawan yang ingin mendapatkan imbalan yang layak, mereka akan selalu berusaha untuk menjadi karyawan yang berkualitas atau memenuhi persyaratan dan bersedia mengorbankan waktu, kemampuan, keahlian, dan keterampilan mereka demi mendapatkan imbalan yang adil dan layak. Berdasarkan hal diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan tema Sumber Daya Manusia dan mengambil judul :” TINJAUAN PELAKSANAAN KOMPENSASI PADA KARYAWAN P.T SAISINDO PRATAMA MULYA”. Dimana penulis mengadakan penelitian terhadap alat yang dapat memotivasi karyawan dalam bekerja yaitu kompensasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data studi, literatur, dan penelitian langsung ke lapangan dengan cara melakukan wawancara dan peninjauan secara langsung terhadap aktivitas perusahaan. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4270 Files in this item: 11
Abstrak.pdf (39.56Kb)Bab 1.pdf (56.71Kb)Bab 2.pdf (76.82Kb)Bab 3.pdf (75.64Kb)(more files) -
Widuri, Amanda Sari (Universitas Widyatama, 2006)[more][less]
Abstract: Setiap perusahaan dalam menjalankan roda usahanya membutuhkan sumber daya manusia yang dapat diandalkan. Agar perusahaan dapat mempertahankan roda organiasi, perusahaan harus dapat mengelola sumber daya manusianya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Untuk menunjang tujuan tersebut, maka didalam perusahaan sangat diperlukan suatu koordinasi yang baik untuk pelaksanaan sistem manajemen dan kegiatan perusahaan tidak terlepas dari adanya interaksi antara para karyawan dalam hal ini adalah komunikasi. Komunikasi memiliki peranan yang sangat penting di dalam kehidupan berinteraksi sesama manusia yang di dalamnya mencakup pencapaian informasi, perintah dan berita. Komunikasi harus digunakan secara efektif, efisien dan tepat guna sesuai dengan kebutuhannya agar pegawai sebagai bawahan akan memperoleh keleluasaan dalam mengemukakan pendapatnya serta memiliki rasa tanggung jawab sebagai seorang pegawai. Adalah metode penelitian yang depergunakan adalah metode deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Objek penelitian ini adalah Savoy Homann Bidakara Hotel yang berlokasi di jalan Asia Afrika NO. 112 Bandung yang bergerak dalam usaha jasa. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa pelaksanaan komuikasi di Hotel Savoy Homann Bidakara Hotel cenderung bersifat formal. Komunikasi ini berjalan berdasarkan hierarki organisasi baik, baik antar sesama pegawai atau antar sesama departemen yang ada di perusahaan tersebut. Hambatanhambatan dari berbagai faktor yang menghambat jalannya komunikasi seperti faktor emosi yang datang dari individu dapat diatasi oleh perusahaan, salah satunya dengan seringnya mengadakan pertemuan-pertemuan reguler untuk membahas masalah yang dihadapi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tersebut, penulis menyimpulkan bahwa komunikasi sangat berperan penting dalam menjalankan roda perusahaan. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/2991 Files in this item: 8
Abstrak.pdf (26.13Kb)Bab 1.pdf (31.92Kb)Bab 2.pdf (149.4Kb)Bab 5.pdf (26.96Kb)(more files) -
Senita (Universitas Widyatama, 2012)[more][less]
Abstract: Kualitas jasa merupakan unsur yang penting di dalam usaha meningkatkan kepuasan pelanggan agar perusahaan dapat mewujudkan tujuannya. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan perhatian khusus pada kegiatan pelaksanaan kualitas jasa dalam pemenuhan kebutuhan pelanggan untuk memuaskan pelanggan agar perusahaan dapat mencapai tujuannya. Atas dasar itu, penulis tertarik menyusun Laporan Tugas Akhir ini dengan judul “TINJAUAN PELAKSANAAN KUALITAS JASA PADA BB-MART CIKUTRA BANDUNG”. BB-Mart merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan besi baja dan matrial bangunan secara grosir. BB-Mart menyadari akan pentingnya seorang pelanggan untuk mencapai tujuan perusahaan serta keberlangsungan perusahaan untuk jangka panjang dengan melihat persaingan yang semakin kompetitif, sehingga salah satu cara untuk dapat meraih atau mempertahankan pelanggan yaitu dengan melaksanakan kualitas jasa yang prima. Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis membahas secara teori pelaksanaan kualitas jasa yang dilaksanakan BB-Mart, proses pelaksanaan kualitas jasa kepada pelanggan, masalah-masalah apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan kualitas jasa, serta bagaimana menghadapi keluhan pelanggan selama pelaksanaan pelayanan yang dilaksanakan oleh BB-Mart. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang berusaha untuk membuat gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktor-faktor dan sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diteliti. Berdasarkan penelitian dilapangan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kualitas jasa di BB-Mart telah dilaksanakan dengan baik, meskipun dalam pelaksanaanya masih terdapat kekurangan serta hambatan-hambatan. Tetapi perusahaan juga harus mempunyai solusi yang tepat untuk menyelesaikan hambatan-hambatan tersebut. Oleh karena itu, penulis menyarankan BB-Mart untuk lebih menjaga hubungan baik dengan konsumen atau pelanggan demi meningkatkan kualitas jasa yang lebih optimal dan perusahaan hendaknya tetap menjaga nama baik dan tetap menjalankan serta memperbaiki pelaksanaan kualitas jasa. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4078 Files in this item: 8
Abstrak.pdf (102.3Kb)Bab 1.pdf (107.7Kb)Bab 2.pdf (370.3Kb)Bab 3.pdf (127.0Kb)(more files) -
Utami, Astri Puteri (Universitas Widyatama, 2013)[more][less]
Abstract: Setiap perusahaan memiliki tujuan yang ingin dicapai, salah satunya memperoleh laba. Untuk memperoleh laba yang diinginkan,perusahaan harus berupaya untuk terus meningkatkan kualitas jasa, salah satunya melalui perbaikan terus menerus pelayanan. Pelayanan yang dapat memuaskan konsumen akan memberikan kesan tersendiri untuk konsumen, sehingga konsumen loyal terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kualitas jasa pada restoran Pondok Sate Sawargi. Pelayanan yang diberikan Pondok Sate Sawargi berupa pelayanan secara langsung, delivery order, dan layanan pesanan kambing guling dan katering. Dalam melaksanakan pelayanan,manajemen perlu melakukan koordinasi dari atasan sampai karyawan. Laporan Tugas Akhir ini disusun dengan menggunakan metode deskriptif. Tujuan dari metode deskiptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistemastis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dari hasil penelitian, pelaksanaan kualitas jasa pada Pondok Sate Sawargi dilakukan dengan cara melihat secara langsung prosen kualitas jasa. Hambatanhambatan yang dihadapi antara lain tidak adanya pengulangan pesanan, keterlambatan dalam pelayanan, tidak adanya Standar Operasional Pelayanan (SOP). Solusi untuk menghadapi hambatan tersebut dengan melakukan saling mengingatkan antar karyawan, melaksanakan job specification dengan benar, dan membuat SOP secara tertulis dan melaksanakannya. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4052 Files in this item: 11
Abstrak.pdf (39.09Kb)Bab 1.pdf (1.023Mb)Bab 2.pdf (148.7Kb)Bab 3.pdf (81.38Kb)(more files) -
Mulyadi, Iman (Universitas Widyatama, 2015)[more][less]
Abstract: Kualitas jasa dapat mempengaruhi perusahan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan cara memberikan service yang memuaskan kepada konsumen dengan fasilitas yang ada atau yang disediakan oleh perusahaan. Kualitas jasa merupakan suatu perangkat yang meliputi bukti fisik, empati, keandalan, daya tanggap, dan jaminan. Tugas akhir ini berjudul Tinjauan Pelaksanaan Kualitas Jasa Service Pada Nissan Veteran Bandung. Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan kualitas jasa service pada NISSAN Veteran Bandung, untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh NISSAN Veteran Bandung dalam pelaksanaan kualitas jasa service dan untuk mengetahui solusi yang dilakukan NISSAN Veteran Bandung dalam pelaksanaan kualitas jasa service. penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, atapun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Nazir, 2003:56). Teknik pengumpulan data melalui wawancara, menurut Esterberg dalam Sugiyono (2009:317) wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Dan observasi menurut Supardi (2006:88), metode observasi merupakan metode pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Hasil penelitian Pelaksanaan Kualitas Jasa Service Pada Nissan Veteran Bandung meliputi kemudahan dalam proses pembayaran, kemampuan karyawan dalam memberikan informasi mengenai fasilitas dengan jelas dan benar, kemudahan dalam menyelesaikan aduan yang dikeluhkan konsumen, pelayanan yang cepat dan akurat. Jaminan Nissan Insurance, pelayanan yang ramah dan selalu siap menolong konsumen, perhatian terhadap kepentingan konsumen. Pemberian informasi jika terdapat pelayanan baru. Hambatan-hambatan yang dihadapi pada Nissan Veteran antara lain adalah ketersediaan onderdil/sparepart, yang kadang-kadang kehabisan stok. Perusahaan tidak memiliki mobil towing. Solusi yang dilakukan dalam menghadapi masalah yang umum terjadi adalah memberikan jaminan service kembali apabila terjadi hal-hal yang keliru dilakukan oleh petugas. Petugas akan mengkonfirmasi konsumen apabila spare part yang dibutuhkan kendaraannya tidak tersedia. Perusahaan menanggulangi service di tempat atau petugas akan menggunakan mobil towing yang terlebih dahulu diinformasikan kepada konsumen mengenai kesiapan mobil towing tersebut. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/6636 Files in this item: 13
Abstrak.pdf (112.8Kb)Bab 1.pdf (42.32Kb)Bab 2.pdf (77.51Kb)Bab 3.pdf (38.38Kb)(more files)