Browsing by Title
-
Ridwansyah, Iwan (Universitas Widyatama, November 2, 2010)[more][less]
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek-aspek brand equity untuk kategori sepeda motor. Untuk itu aspek-aspek brand equity diwakili dengan brand awareness, brand associations, perceived quality dan brand loyalty. Sejalan dengan perkembangan kompetisi, menunjukan beberapa produsen motor mulai melakukan inovasi produk dan kampanye periklanan yang cukup gencar. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan konsumen terhadap sepeda motor yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya kemacetan di jalan raya oleh pengguna kendaran roda empat. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui kesadaran konsumen akan keberadaan brand-brand sepeda motor (2) Mengetahui konsumen dapat mengasosiasikan brand sepeda motor yang dipakainya, jika dihubungkan dengan fungsi dan citra brand sepeda motor tersebut, (3) Mengetahui loyalitas konsumen terhadap brand sepeda motor yang dipakainya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan analisis kualitatif. Adapun lokasi penelitian ini di wilayah bandung. Yang menjadi responden yaitu mahasiswa yang pada saat penelitian ini dilakukan sedang memakai salah satu dari dua brand sepeda motor yang diteliti. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/1299 Files in this item: 2
conten.pdf (10.45Mb)cover.pdf (1.882Mb) -
Hardika, Sondang (Universitas Widyatama, September , 2005)[more][less]
Abstract: Penelitian ini merupakan suatu survei deskriptif kualitatif yang dilakukan pada Kantor Akuntan Publik yang terdapat di Bandung yang terdaftar di IAI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pertimbangan akuntan publik untuk mendeteksi kemungkinan salah saji material dalam penugasan audit sebagai akibat kecurangan manajemen, serta faktor apa yang paling dominan menjadi pertimbangan akuntan publik untuk mendeteksi kemungkinan salah saji material dalam penugasan audit sebagai akibat kecurangan manajemen. Dalam penelitian ini tidak ditentukan sebelumnya sebuah hipotesis, sesuai dengan tujuan umum dari penelitian deskriptif ini yaitu â tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu tetapi hanya menggambarkan â apa adanyaâ tentang suatu variabel, gejala atau keadaan.â (Suharsimi, 1995:310) Enam faktor yang dikaji dalam penelitian ini bersumber dari perpaduan teori yang dikemukakan oleh Taylor and Glezen serta PSA no 70 (SAS 82). Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor yang menjadi pertimbangan akuntan publik untuk mendeteksi kemungkinan salah saji material dalam penugasan audit sebagai akibat kecurangan manajemen serta faktor apa yang paling dominan menjadi pertimbangan akuntan publik untuk mendeteksi kemungkinan salah saji material dalam penugasan audit sebagai akibat kecurangan manajemen yang diurutkan berdasarkan tingkat intensitasnya adalah faktor kondisi(81,9%); faktor karakteristik dan pengaruh manajemen terhadap lingkungan pengendalian(80,83%); faktor karakteristik operasi dan stabilitas keuangan(80,13%); faktor kondisi industri(79,5%); faktor sikap manajemen(78,3%); faktor motivasi(73,25%). URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/735 Files in this item: 3
content 1.pdf (1.832Mb)content 2.pdf (4.442Mb)cover.pdf (65.10Kb) -
Zulganef (Jurnal Manajemen Indonesia, Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom, Vol.6, No.3, October , 2006)[more][less]
Abstract: This paper revealed the application of attribution theory to comprehend consumer behavio1: Meaning that the theory could be places as an ''umbrella" to study consumer behavior. Attribution theory is a social psychology theory that explained the certain reasons why people do some actions in daily social life. Through literature review, the writer found that factors determined consumer intention to buy are internal, external, and situational factors. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/9584 Files in this item: 1
Full Paper Zulganef.pdf (1.480Mb) -
Kuswara, Galuh Boga (Universitas Widyatama, 2015)[more][less]
Abstract: Universitas Widyatama memiliki banyak sekali unit kegiatan mahasiswa yang berpotensial untuk memajukan civitas akademik maupun non-akademik, salah satunya adalah unit kegiatan mahasiswa Bandung Santo Club yang memiliki prestasi tingkat nasional, satu-satunya kegiatan mahasiswa Barongsay se-Indonesia, juga peralatan dan perlengkapan yang paling lengkap dari kesenian Barongsay di Kota Bandung (Sumber Hasil Wawancara Ka. Biro Kemahasiswaan tahun 2011 dan Pendiri Bandung Santo Club). Namun pada kenyataannya unit kegiatan mahasiswa yang dimaksud tidak bisa berkembang karena faktor internal dan citra dari unit kegiatan mahasiswa tersebut yang mempengaruhinya dalam minat mahasiswa untuk bergabung secara aktif. Penelitian ini dimaksud untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengaruh dari faktor internal mahasiswa dan citra dari unit kegiatan mahasiswa Bandung Santo Club untuk menarik minat mahasiswa Universitas Widyatama untuk bergabung. Karena jumlah populasinya adalah mahasiswa Universitas Widyatama, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan metode perhitungan menggunakan rumus Slovin. Sampel yang diambil sebanyak 400 mahasiswa dari populasi mahasiswa baru sebanyak 5.537 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan membagikan kuesioner secara langsung kepada responden, dan Analisis jalur digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis data secara statistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor internal dan citra merek tingkat realibilitas dan validitas sangat reiabel dan valid dari setiap variabel. Hal ini dapat memberikan informasi bahwa variabel yang mempengaruhi variabel bebas, memang memiliki gap dan pantas untuk diteliti. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/8102 Files in this item: 14
Abstrak.pdf (108.5Kb)Bab 1.pdf (192.9Kb)Bab 2.pdf (334.8Kb)Bab 3.pdf (477.7Kb)(more files) -
Mutiha, Arthaingan H. (Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, July 20, 2017)[more][less]
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat hubungan positif antara rasio Pendapatan Asli Daerah (PAD), ukuran pemerintah daerah, belanja daerah dan Pendapatan per kapita penduduk suatu pemerintah daerah dengan aksesibilitas Internet Financial Reporting pada e-government pemerintah daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemerintah kota dan kabupaten di Jawa Barat dengan kriteria memiliki e-government hingga November 2016 dan e-government tersebut tidak dalam tahap perbaikan. Penelitian ini juga dipicu dengan adanya UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang menyatakan bahwa kewajiban untuk melakukan diseminasi informasi publik disampaikan dengan cara yang mudah diakses oleh masyarakat, salah satunya melalui e-government. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/8563 Files in this item: 1
Full Paper Arthaingan H. Mutiha.pdf (964.9Kb) -
Mulya, Ali Sandy (Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, July 20, 2017)[more][less]
Abstract: Penelitian ini untuk menganalisa penyebab perusahaan bisa berkelanjutan. Perusahaan yang tidak dapat bertahan, masalah internal: generic strategy yang kurang tepat dilakukan dan nilai tambah perusahaan kurang baik. Faktor eksternal diduga dapat mempengaruhi perusahaan berkelanjutan seperti krisis ekonomi global. Desian/ metodologi, menggunakan metode kuantitatif, dan pengujian hipotesa dengan menggunakan metode Partial Least Square with Smart PLS. Sumber data perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Bursa Malaysia (MYX), Philippine Stock Exchange (PSE), Singapore Stock Exchange (SGX) dan The Stock Exchange Of Thailand (SET) diperoleh dari data base OSIRIS dan web site global reporting. Sampel dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang listing di BEI dan sudah mengeluarkan sustainability report dan annual report dari tahun 2009 – 2013 Metode pemilihan perusahaan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu sampel yang diambil dari pertimbangan tertentu berdasarkan tujuan (Sekaran 2011). Temuan, generic strategy dan nilai tambah perusahaan berpengaruh tidak langsung secara signifikan terhadap keberlanjutan perusahaan melalui peluang investasi. Sedangkan yang berpengaruh langsung generic strategy dan peluang investasi terhadap keberlanjutan perusahaan. Implikasi, perusahaan perlu menerapkan generic strategy dan nilai tambah perusahaan sehingga dapat bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang terbaik dan optimal dalam mengambil keputusan berinvestasi yang pada akhir menjadi keberlanjutan perusahaan. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/8546 Files in this item: 1
Full Paper Ali Sandy Mulia.pdf (1.066Mb) -
Winarso, Eddy; Hadian, Niki (Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, July 20, 2017)[more][less]
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap nilai perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2013-2016, baik secara parsial maupun simultan. Rasio keuangan yang diteliti yaitu: current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), return on assets (ROA), total assets turn over (TATO) dan price earnings ratio (PER). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013 sampai 2016. Sampel penelitian sebanyak 10 perusahaan farmasi yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel ROA, TATO dan PER berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan CR dan DER tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan variabel CR, DER, ROA, TATO dan PER berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Variabel CR, DER, ROA, TATO dan PER dapat menjelaskan nilai perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2016 sebesar 82,65%. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/8491 Files in this item: 1
-
Zakah, Maesarah Nur (Universitas Widyatama, 2015)[more][less]
Abstract: Judul skripsi ini adalah fenomena alih kode dalam acara Breakout di Net TV: satu kajian sosiolinguistik. Acara tersebut ditayangkan oleh NET TV dan dibawakan oleh dua orang presenter Boy william dan Sheryl Shenafia, tetapi agar penelitian lebih fokus penulis memilih Boy william saja untuk kepentingan pengumpulan data. Dalam Breakout tersebut, penulis menganalisis tipe alih kode, fungsi alih kode dan bagaimana respon penonton terhadap alih kode serta pembawa acara yang menggunakan alih kode pada acara tersebut. Tujuan penelitian ini adalah 1)mengidentifikasi jenis alih kode yang digunakan pembawa acara pada program acara Breakout di NET TV, 2)mengetahui fungsi alih kode dalam program acara Breakout di NET TV, 3)mengetahui respon penonton terhadap adanya fenomena alih kode dalam acara Breakout di NET TV. Hasil penelitian ini menunjukan 1) ada tiga jenis alih kode yang terdapat dalam acara Breakout yaitu Tag switching, Intrasentensial switching dan intersentensial switching, 2)ada delapan jenis alih kode yang terdapat dalam analisis data, delapan diantaranya adalah Fungsi alih kode Interjection, Personalization, Emphasize, Quotation, Untranslatability, Subtitution, Reiteration, Clarification. 3) respon penonton terhadap alih kode dan pembawa acara dalam acara Breakout tersebut cenderung positif, tetapi ada sebagian yang menganggap ini positif dan ada pula yang menganggap penggunaan alih kode ini negatif. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/5900 Files in this item: 10
Abstrak.pdf (183.4Kb)Bab 1.pdf (186.4Kb)Bab 2.pdf (265.3Kb)Bab 3.pdf (370.3Kb)(more files) -
Pratama, Mesha Gilang (Universitas Widyatama, 2013)[more][less]
Abstract: Judul skripsi ini adalah “Fenomena Slogan Iklan Di Majalah PC World edisi tahun 2009-2010 Satu Kajian Wacana Argumentatif”. Skripsi ini menganalisis keberadaan warrant antara slogan dan penjelasan dalam iklan, yang kemudian dibagi sesuai dengan jenis makna yang digunakan dan fallacy yang muncul. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui jenis makna yang digunakan dalam slogan iklan yang diteliti, 2) menemukan ada tidaknya warrant dalam iklan, dilihat dari slogan dan penjelasan yang diberikan dan kemudian 3) mengetahui jenis fallacy yang terjadi dalam iklan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode yang berusaha menggambarkan keadaan dengan fakta sebenarnya, sehingga yang dihasilkan berupa perihal yang sifatnya potret atau paparan seperti adanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang paling dominan adalah pelanggaran kaidah relevansi, jenis makna yang paling dominan adalah makna konseptual dan adanya hubungan antara ketidakberadaan warrant pada iklan dengan adanya fallacy pada iklan tersebut. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/3990 Files in this item: 10
Abstrak.pdf (371.1Kb)Bab 1.pdf (527.9Kb)Bab 2.pdf (707.8Kb)Bab 3.pdf (1.019Mb)(more files) -
Raga, Setra Gumawang (Universitas Widyatama, 2015)[more][less]
Abstract: - URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/5920 Files in this item: 11
Bab 1.pdf (299.2Kb)Bab 2.pdf (1.119Mb)Bab 3.pdf (6.880Mb)Bab 4.pdf (2.047Mb)(more files) -
Lubis, Delizar Saputra (Universitas Widyatama, 2009)[more][less]
Abstract: - URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/3932 Files in this item: 8
Bab 1.pdf (35.72Kb)Bab 2.pdf (42.41Kb)Bab 3.pdf (40.14Kb)Bab 4.pdf (507.8Kb)(more files) -
Siregar, Alvii T.B. (Universitas Widyatama, NaN)[more][less]
Abstract: Lulusan universitas yang diharapkan adalah kaum profesional yang siap menggunakan landasan teori serta keterampilan di lingkungan kerjanya. Menurut tuntutan pasar kerja, kesiapan tersebut lebih dihargai bila lulusan mempunyai portfolio dan pengalaman kerja. Namun kurikulum yang padat tidak jarang menghasilkan sistem pembelajaran yang bukan menggali keterampilan mahasiswa dalam bahasa maupun incorporation of knowledge, apalagi menghasilkan karya yang dapat dijadikan portfolio, suatu added value yang dapat meningkatkan daya saing lulusan. Dengan memberdayakan IT dalam perkuliahan, mahasiswa didorong untuk menyerap pengetahuan mereka, seperti bahasa Inggris, ke dalam ketrampilan utama yang sedang mereka pelajari. Sebagai contoh, pembuatan film dokumenter pendek sebagai tugas akhir memberikan insentif fun, educational and purposeful experience: mahasiswa menyampaikan sesuatu yang nyata di dunia sekelilingnya dan pada saat bersamaan menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris, keterampilan multimedia serta membangun portfolio tanpa mengeluarkan biaya yang mahal. Metode ini mendukung taksonomi Bloom era Digital serta inquiry model pembelajaran. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/1989 Files in this item: 0
-
Siregar, Alvii T.B (Universitas Widyatama, NaN, NaN)[more][less]
Abstract: Lulusan universitas yang diharapkan adalah kaum profesional yang siap menggunakan landasan teori serta keterampilan di lingkungan kerjanya. Menurut tuntutan pasar kerja, kesiapan tersebut lebih dihargai bila lulusan mempunyai portfolio dan pengalaman kerja. Namun kurikulum yang padat tidak jarang menghasilkan sistem pembelajaran yang bukan menggali keterampilan mahasiswa dalam bahasa maupun incorporation of knowledge, apalagi menghasilkan karya yang dapat dijadikan portfolio, suatu added value yang dapat meningkatkan daya saing lulusan. Dengan memberdayakan IT dalam perkuliahan, mahasiswa didorong untuk menyerap pengetahuan mereka, seperti bahasa Inggris, ke dalam ketrampilan utama yang sedang mereka pelajari. Sebagai contoh, pembuatan film dokumenter pendek sebagai tugas akhir memberikan insentif fun, educational and purposeful experience: mahasiswa menyampaikan sesuatu yang nyata di dunia sekelilingnya dan pada saat bersamaan menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris, keterampilan multimedia serta membangun portfolio tanpa mengeluarkan biaya yang mahal. Metode ini mendukung taksonomi Bloom era Digital serta inquiry model pembelajaran. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/1259 Files in this item: 1
content.pdf (3.883Mb) -
Sujatna, Meita Lukitawati (2010)[more][less]
Abstract: To date, the learning process of English speaking skills have benefitted from the facilities information and computer technology have to offer. The abilities to record, edit and present the work of the students have been expedient in regards to capturing, monitoring, and evaluating the progress of the students. It is due to the fact that the necessary equipment is accessible in terms of price and availability. Also, it is common to assume that students may have developed adequate skills in utilizing the equipment to cater for recording and editing audio-visual material needs. With the points in mind, the question of incorporating audio-visual materials into a collaborative learning experience at the tertiary level is no longer a difficult issue, but rather to what extent such cooperation can be explored and manipulated to suit the needs of the teaching learning process. At Widyatama University, the first level students had undergone an initial work of collaborative learning using filmmaking activities for a final project for the Spoken English courses. The group work consisted of 3-4 people composing short films about some themes such asfairy tales, fable stories, or even a short drama of real life. Completed work was then graded based on the items related to the syllabus rather than cinematographic elements to maintain its main objectives. During the process of making the films, the students were motivated to engage in brainstorming with and consulting the lecturer in English, unaware of the secondary objective which was to reinforce their speaking ability and confidence. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/1364 Files in this item: 1
content.pdf (3.050Mb) -
Tarmidi, Didi; Abas, Ahmad Junaedi; Saptaningrum, Dewi Utami; Anwar, Munash Fauzie (Conference On Professional Development In Education (PDE2014), Widyatama University Indonesia, Open University Indonesia and Open University Malaysia, June 11, 2014)[more][less]
Abstract: In the era of globalization, the function of teachers should be encouraged, creative and innovative. An American education expert have to master the learning material, have the skills, charming personality, professionalism and well developed (Asworth, 1999). The teacher is required to master and develop four teacher competencies; they are (1) pedagogical, (2) social competency, (3) personal competency, and (4) professional competency, which consists of five core competencies that must be mastered by teachers and seventy-two indicators of competencies that must be mastered by every teacher in carrying out his duties as a qualified teacher (Ministry of Education, 2003). A brief description of the innovative learning models in the era of globalization is constructivist and behaviorist paradigm which focuses on three things, namely: (a) definition, characteristics, functions and meanings of the innovative learning models; (b) an innovative learning model through behaviorist movie; and (c) innovative films constructivist learning model. While a detailed description of several models of learning that can be recognized as a model of innovative learning in constructivist paradigm will be discussed in another occasion. No wonder if the media can cure homesickness movie teachers learning will be perfect with the goal or aim of making students' English proficiency. The language used in the medium of film contains elements of understanding culture that gives an overview of exemplary character or reviled. An overview of the film media as a teaching methodology has maximum results, especially in foreign languages without native speakers. The brief description above gives us an understanding, they are ; (1) nowadays, every teacher must use integrative and innovative learning models in the learning process(behaviorist-constructivist) that are emphasized on constructivism; and (2) currenty, the students themselves should be able to develop their nature of learning to own the skills or the quality of the ten aspects, such as : (1) Basic skills; (2) Technology skills; (3) Problem solving skills; (4) Multicultural quality; (5) Interpersonal skills; (6) Inquiry skills; (7) Information quality; (8) Critical and creative thinking skills; (9) Communication skills; and (10) Spiritual quality (Arifin, 2011). The teacher as a good model in the field can effectively use media to easily get downloadable movies. Hopefully every human beings who chooses this profession as an educator (teacher) can improve the quality of pedagogical competency, social competency, personal competency and professional competency well so that the teachers can guide every student to be able to develop the ten aspects well above. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/3324 Files in this item: 6
000A. Cover.pdf (268.9Kb)000C. Preface and Table of Content.pdf (263.3Kb)000D. Keynote_M. WAHYUDIN ZARKASYI.pdf (4.605Mb)(more files) -
Puspitarani, Yan (Seminar Teknik Informatika dan Sistem Informasi 2013,Universitas Kristen Maranatha, April 6, 2013)[more][less]
Abstract: With the technology development, a large amount of information such as news articles are available over the internet. Hence, text categorization, such as applying classification as one of data mining task, is needed. The major issue in text categorization is the high dimensionality of data. Therefore, we need to select some representative attributes to improve the performance of text categorization. One of techniques to complete this task is feature selection. Feature selection can reduce high dimensionality. Thus, the classifier effectiveness can improve. Among many method, is a filterbased feature selection. This research examined and compared some feature selection techniques toward Indonesian news articles by applying filter model. These models are discussed: Gini Index for text categorization, CHI, Information Gain, Expected Cross Entropy, Weight Of Evidence and Orthogonal Centroid Feature Selection (OCFS). URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/4289 Files in this item: 7
CONTENT YAN PUSPITARANI.pdf (581.1Kb)COVER.pdf (2.025Mb)DAFTAR ISI.pdf (211.6Kb)KATA PENGANTAR.pdf (166.2Kb)(more files) -
Sumachdar, Endang; Hasbi, Hariandy (IEEE PRESS, NaN, NaN)[more][less]
Abstract: This study investigates empirically: (1) the effect of financial performance for Islamic Rural Bank to third party funds, and (2) compare the best financial performance through CAMEL between Islamic and Conventional Rural Bank. The population was all Rural Bank (Islamic and Conventional) which registered at Bank Indonesia as a Central Bank in Indonesia, Data analysis uses descriptive methods, multiple regression analysis and t-tests as a tool for testing hypotheses. The results showed that: (1) Variable ROA, NPF, OEOI partially significant effect on increasing of third party funds, except CAR and FDR. Simultaneously CAR, ROA, NPF, OEOI, and FDR significantly influence to increase third party funds, and (2) The financial performance of Islamic Rural Bank better than Conventional URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/1394 Files in this item: 1
content.pdf (3.984Mb) -
Kurniawan, Reza (International Seminar on Business and Management, De la Salle Lipa Philipines + Universitas Widyatama Bandung, April 27, 2011)[more][less]
Abstract: Performance has a sense of working ability or something that is achieved or demonstrated accomplishments. Research was conducted on Telecommunications companies, which is PT. Telkom Tbk, PT. Indosat Tbk, PT. Excelcomindo Pratama Tbk. The author uses descriptive method. The data used are secondary data in the form of financial statements. Based on the description that has been proposed, see the other side of the company's performance valuation within investment decision making using financial ratios. Based on the analysis concluded that: (1) Thus the ratio of liquidity of the three best Telecommunications companies are PT. Indosat, Tbk, except for the fulfillment of the short-term obligations with cash it is best deferred PT. Excelcomindo Pratama, Tbk. (2) Thus, leverage ratios of the three highest Telecommunications companies are PT. Excelcomindo Pratama Tbk, which will face the risk of difficulty fulfilling their obligations. (3) Thus the ratio of activity of the three best Telecommunications companies are PT. Telkom Tbk, a turnover of assets capable of generating sales. (4) Thus Profitability ratios of the three best Telecommunications companies are PT. Telkom Tbk, a company's ability to obtain high profits URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/3411 Files in this item: 1
reza kurniawan.pdf (294.1Kb) -
Hayati, Neuneung Ratna (Intellectbase International Consortium, March 8, 2010)[more][less]
Abstract: Financial statement reporting is one tool that can be used by all stakeholders to evaluate the company performance. This research was conducted to test whether there is a difference between the stock price, 15 days before and after the announcement of financial statements- which took place at banking industry. Research method used is the comparative method with descriptive and ex-post facto design. Purposive sampling with testing instruments signed-rank Wilcoxon test are used in this research. From the test results, it obtained that there is no significant difference between the stock prices before and after the announcement of financial statements URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/1333 Files in this item: 1
content.pdf (3.251Mb) -
Sutoko, Mame S. (May 17, 2010)[more][less]
Abstract: The accelerating progress of ICT that has changed the education demands of individuals and nations needs a good understanding of the nature, role and implications of ICT in education, how to design specific measures of its supply, the constraints and conditions to be faced and structural changes implied by the use of technology at micro and macro level. While the use of technology in education is apparently promising in boosting the quality of education, its financing will probably require a deeper consideration since for a country such as Indonesia with its only $ 2000 GDP/Capita, competing demands in providing education infrastructure such as building, books, teaching aids, training as well as personnel wage and salaries etc are still not yet completely answered. In this context, it is interesting to assess the likely financial impact of the accelerating progress and the use of ICT in higher education on the development opportunity of the majority of private Higher Education Institutions (HEIs) in Indonesia. URI: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/1344 Files in this item: 1
content.pdf (2.616Mb)