PENGARUH ARUS KAS TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN (Studi kasus pada PT.PINDAD (Persero))

No Thumbnail Available
Date
2009
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Informasi perubahan posisi keuangan perusahaan bermanfaat untuk menilai aktivitas, pendanaan, investasi dan operasi perusahaan selama periode pelaporan. Selain berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas), informasi ini juga berguna untuk menilai kebutuhan perusahaan dalam memanfaatkan arus kas. Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dadn setara kas, dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Arus kas merupakan jiwa (lifeblood) bagi setiap perusahaan dan fundamental bagi eksistensi sebuah perusahaan serta menunjukkan dapat tidaknya sebuah perusahaan membayar kewajiban. Dalam melaksanakan aktivitas usahanya supaya berjalan dengan baik maka perusahaan harus dapat menggunakan dan mengelola arus kas dengan baik pula agar perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya (likuiditas). Hal ini dikarenakan kas merupakan unsur aktiva yang memiliki sifat paling lancar (paling likuid) dan paling mudah berpindah tangan dalam suatu transaksi atau dengan kata lain kas salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel laporan keuangan PT. Pindad (Persero) dari tahun 2003 sampai dengan 2007 dan catatan atas laporan arus kas dan neraca. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh arus kas terhadap tingkat likuiditas perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data primer berupa laporan keuangan tahunan selama kurun waktu lima tahun, yaitu dari tahun 2003 hingga tahun 2007. Pengujian statistik menggunakan analisis statistik regresi sederhana, korelasi pearson, dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa hanya cash ratio yang memiliki pengaruh signifikan terhadap arus kas. Hal ini dapat kita lihat dari tabel analisis koefisien korelasi diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 94,70%. Artinya bahwa arus kas berpengaruh dalam meningkatkan tingkat likuiditas dari segi Cash Ratio sebesar 94,70% sedangkan sisanya sebesar 5,30% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar tingkat likuiditas dari segi Cash Ratio yang tidak diteliti. Sedangkan pada current ratio, quick ratio dan working capital to total asset ratio masing-masing hanya sebesar 49,30%, 33,80%, dan 14,10% ini jelas menunjukkan bahwa faktor-faktor lain diluar tingkat likuiditas yang lebih signifikan. Hal ini juga dapat kita lihat dari nilai thitung yang lebih kecil dari ttabel.
Description
Keywords
Arus Kas, Likuiditas Perusahaan
Citation