PERANAN AUDIT INTERNAL TERHADAP PEMBERIAN KREDIT (Studi Kasus Pada Bank CIMB Niaga)
No Thumbnail Available
Date
2012
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Meningkatnya aktivitas dunia usaha khususnya sektor industri menimbulkan
berbagai kebutuhan, antara lain kebutuhan dana untuk keperluan membangun atau
memperluas bidang usaha. Tambahan dana kadang tidak seluruhnya dapat diperoleh
dari perusahaan itu sendiri, tetapi dapat juga diperoleh dari pihak luar perusahaan
yaitu lembaga yang biasa memberikan bantuan dalam bidang keuangan adalah
lembaga keuangan khususnya perbankan. Dengan demikian peranan dalam dunia
usaha sangat terasa dan berpengaruh. Perkembangan dunia usaha harus diikuti
dengan perkembangan dibidang perbankan sebagai lembaga penunjang dan
pendorong kelancaran dunia usaha. Bank memerlukan audit internal yang baik dan
perkreditan yang efektif sehingga kredit bank tidak bermasalah, dalam hal ini bank
harus hati-hati dalam memberikan kredit kepada nasabahnya atau yang membutuhkan
dana pinjaman, dengan cara memperhatikan prinsip-prinsip kredit.
Sehubungan dengan banyaknya kasus-kasus kredit macet yang disebabkan
karena ketidakmampuan nasabah dalam memenuhi kewajibannya, maka timbul
permasalahan yang tidak diinginkan seperti kekurangmampuan masing-masing bank
menilai mutu kredit yang telah mereka berikan. Untuk menghindari terjadinya
penyimpangan pemberian kredit dari semestinya, bank harus menyusun kebijakan
kredit yang komprehensif dan jelas dengan memperhitungkan berbagai macam faktor
dan kriteria yang menentukan mutu kebijakan tersebut. Salah satu cara yang dapat
membantu perusahaan dalam menilai efisiensi dan efektivitas prosedur pemberian
kredit adalah dengan adanya audit internal yang memadai.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan
studi kasus, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui memadainya penerapan
audit Internal pemberian kredit di Bank CIMB Niaga.
Dari hasil penelitian menunjukkan korelasi sebesar 0,758. Hal ini
menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara audit internal dengan pemberian
kredit. Sedangkan besarnya Peranan Audit internal terhadap Pemberian Kredit pada
Bank CIMB Niaga sebesar 57,46% dan sisanya 42.54% dipengaruhi oleh faktor
lainnya yang tidak diteliti oleh penulis.
Dari perhitungan uji hipotesis, dapat dilihat bahwa t hitung = 3,29 lebih besar
dari ttabel = 1,860 Ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka Terdapat pengaruh
positif antara audit internal terhadap pemberian kredit.
Description
Keywords
Audit Internal, Pemberian Kredit, Bank CIMB Niaga