PERANAN AUDIT INVESTIGATIF UNTUK MENGUNGKAP KECURANGAN (FRAUD) DANA REVITALISASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ( Studi kasus di POLWILTABES BANDUNG Jl. Merdeka No.18-20. Bandung )
No Thumbnail Available
Date
2011
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Dalam kondisi perekonomian yang sedang menurun dan kurang optimalnya
dampak dari peraturan-peraturan yang di buat oleh pemerintahan saat ini,
menjadikan kecurangan (fraud) dilakukan oleh oknum-oknum dalam suatu
instansi khusunya pada lembaga pemerintahan. Tidak ketatnya pengawasan dari
pihak yang lebih berwenang atau dorongan untuk melakukan kecurangan,
menjadikan faktor utama dalam terjadinya fraud. Internal control yang lemah bisa
dikatakan sebagai kunci permasalahan dimana bisa terjadinya kecurangan
disamping orang tersebut mempunyai kesempatan dan mempunyai dorongan
untuk melakukan kecurangan tersebut. Dana Revitalisasi yang diberikan oleh
Pemerintah kepada Dinas Pendidikan yang bertujuan untuk mensejahterakan
masyarakat banyakpun tidak luput dari adanya suatu tindak korupsi dan
penyimpangan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh
mana peranan audit investigatif dalam mengungkap penyimpangan pada Dana
Revitalisasi tersebut. Audit investigatif adalah audit yang menyangkut review dan
pemeriksaan investigasi atas dokumentasi keuangan untuk suatu tujuan yang
spesifik, yang bisa berhubungan dengan dukungan proses pengadilan dan klaim
asuransi, seperti juga hal-hal kriminal. Sistem penyaluran dana bantuan sosial
yang kurang transparan diyakini merupakan sumber utama bagi kebocoran
anggaran, yang memungkinkan korupsi dan kolusi yang memberikan sumbangan
besar terhadap kemunduran pelayanan bagi rakyat kurang mampu di indonesia.
Besarnya dana revitalisasi mengesankan skala potensial masalah tersebut.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengadakan penelitian pada salah satu
kasus yang ditangani oleh POLWILTABES BANDUNG dengan mengadakan
studi kasus secara langsung pada tempat tersebut. Penelitian ini menggunakan
metode eksploratif yaitu penelitian yang sifatnya hanya melakukan eksplorasi dan
berusaha mencari ide-ide atau hubungan-hubungan yang baru. Adapun variabel X
dalam penelitian ini adalah Audit Investigatif dan variabel Y nya adalah
kecurangan pada Dana Revitalisasi. Hipotesis yang diajukan oleh penulis dalam
penelitian ini adalah “Audit investigatif berperan dalam mengungkap kecurangan
yang ada dalam Dana Revitalisasi tersebut”.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, simpulan
yang dapat diambil dari penelitian ini adalah audit investigatif memang berperan
dalam mengungkap kecurangan yang ada dalam Dana Revitalisasi. Sehubungan
dengan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, hipotesis yang semula
diajukan dapat diterima.
Description
Keywords
Audit Investigatif, Fraud