STUDI PERBANDINGAN EFISIENSI PERSEDIAAN BAHAN BAKU SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN METODE JUST IN TIME (Studi Kasus pada PT. Garudafood)

No Thumbnail Available
Date
2006
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Mengelola tingkat persediaan merupakan hal mendasar dalam penetapan keunggulan kompetitif jangka panjang. Tekanan kompetitif telah banyak menyebabkan perusahaan meninggalkan metode Tradisional dan beralih ke metode Just In Time (JIT) yang menganggap bahwa persediaan hanya akan menimbulkan biaya. Selain itu, JIT juga menanggap persediaan mengakibatkan adanya inefisiensi dan pekerjaan yang berlebihan, serta menimbulkan banyak produk cacat/rusak dan konsumsi waktu yang berlebihan untuk menyelesaikan produk. Hal yang sama juga dihadapi oleh perusahaan Garudafood yang seringkali menemukan bahan baku yang rusak karena barang terlalu lama disimpan. Alasan inilah yang mendasari perusahaan untuk mencari metode yang diharapkan mampu memberi solusi pada perusahaan. Kini perusahaan mulai menerapkan metode JIT dengan harapan akan mampu bersaing secara kompetitif. Dengan pemikiran tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah perubahan metode persediaan yang dilakukan perusahaan cukup sesuai untuk diterapkan dan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi perusahaan. Untuk itu, penulis menggunakan metode deskriptif komparatif untuk dapat membandingkan kedua metode tersebut. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan, diperoleh kesimpulan bahwa biaya persediaan bahan baku lebih efisien setelah diterapkan metode Just In Time. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan bahwa rata-rata biaya persediaan bahan baku setelah penerapan JIT sebesar Rp.13.532.031,79 lebih kecil dari rata-rata biaya persediaan bahan baku sebelum penerapan JIT sebesar Rp.17.336.265,71. Secara umum, JIT cukup sesuai untuk diterapkan di perusahaan Garudafood karena berpengaruh signifikan terhadap efisiensi biaya persediaan bahan baku, meskipun di sisi lain masih memiliki keterbatasan dalam memperoleh bahan baku sehingga penerapan JIT masih terasa belum optimal.
Description
Keywords
Just In Time
Citation