PENGARUH JENIS PRODUK PEMBIAYAAN TERHADAP NON PERFORMING FINANCING PADA BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Tasikmalaya)
No Thumbnail Available
Date
2006
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Bank Syariah merupakan unit bisnis yang dibentuk untuk memperoleh
keuntungan yang optimal melalui semua kegiatannya. Penempatan aset dalam
rangka kegiatan investasi dilakukan dengan pertimbangan resiko minimum untuk
menekan Non Performing Financing (NPF) atau kredit bermasalah pada tingkat
terendah. Karakteristik utama Bank Syariah adalah pola pembiayaan bagi hasil
(Equity Financing) dan pembiayaan jual beli (Debt Financing) yang memiliki
peran penting dalam perekonomian, maka penting bagi Bank Syariah untuk
mencari formula pengaturan yang terbaik dalam peran serta membangun
perekonomian.
Komposisi pembiayaan yang sebagian besar didistribusikan pada
pembiayaan investasi dan hanya sebagian kecil pada pembiayaan bagi hasil, hal
tersebut dipengaruhi oleh kebijakan manajemen yang berkaitan dengan
pengawasan dan pertimbangan manajemen risiko dengan tujuan untuk menekan
NPF. Peningkatan efisiensi operasional dengan terus mengupayakan menekan
tingkat pembiayaan yang bermasalah yang berdampak pada perbaikan return
kepada nasabah yang dapat memacu para investor untuk bekerja sama dengan
Bank Syariah.
Untuk mencapai kondisi ideal, aset produktif Bank Syariah harus
ditempatkan pada usaha yang berkaitan dengan sektor riil, hal ini sesuai dengan
fungsi Bank Syariah sebagai intermediasi. Objek yang diambil dalam penelitian
ini adalah jenis produk pembiayaan yang terdiri dari bagi hasil (equity financing)
dan jual beli (debt financing) yang akan diukur apakah terdapat pengaruh pada
tingkat non performing financing di bank syariah. Peneliti melakukan analisis
terhadap laporan pembiayaan PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang
Tasikmalaya untuk menguji hipotesis yang diajukan yaitu “Jenis Produk
Pembiayaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Non Performing
Financing pada Bank Syariah”.
Hasil penelitian yang diperoleh dari pengolahan data statistik dengan
menggunakan analisis regresi linear berganda dan analisis korelasi dengan tingkat
signifikansi 5% atau a = 0,05 menunjukkan bahwa thitung untuk semua indikator
variabel independen bagi hasil (X1) dan jual beli (X2) berada di bawah nilai ttabel
yaitu masing-masing 1.187 dan -1.036 Ini berarti H0 diterima karena thitung berada
dalam daerah penerimaan H0, sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis produk
pembiayaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap non performing
financing/pembiayaan bermasalah pada bank syariah, maka hipotesis yang
diajukan penulis ditolak. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan maksud dan
tujuan penelitian, karena secara umum, penelitian ini bertujuan untuk
merekomendasikan kepada Bank Syariah untuk perbaikan dalam manajemen yang
dilakukan oleh pihak bank, untuk memperkecil resiko kredit macet atau
menurunkan tingkat NPF.
Description
Keywords
Non Performing Financing