Pengaruh Non Performing Loan terhadap Rasio BOPO (Studi kasus pada Bank yang Listing di Bursa Efek Indonesia)
No Thumbnail Available
Date
2010
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Dalam era globalisasi ini para wiraswasta dan pengusaha bersaing
berbagai cara dalam menjalankan usahanya agar tetap bertahan menghadapi para
pesaingnya. Mereka menggunakan berbagai strategi salah satunya dalam
meminjam modal ke bank, namun kadang-kadang tidak semua bank menyetujui
pemberian kredit kepada debitur (wiraswasta dan pengusaha), karena bank harus
menyeleksi setiap debitur agar tidak terjadi kredit bermasalah yang menyebabkan
bank menderita kerugian. Pemberian kredit merupakan salah satu produk bank
yang mengandung risiko kegagalan, pada dasarnya masalah yang dihadapi oleh
bank dalam pemberian kredit ini adalah kredit yang bermasalah (Non Performing
Loan), yaitu suatu keadaan dimana debitur tidak dapat memenuhi kewajiban atas
kredit yang diperoleh dari bank, yaitu kewajiban atas pembayaran bunga dan
pokok pinjaman.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh yang signifikan dari Non Performing Loan (NPL) terhadap rasio BOPO
bank. Dalam perhitungan analisis, rasio Non Performing Loan (NPL) merupakan
variabel independen (X), sedangkan rasio BOPO merupakan variabel dependen
(Y).
Penelitian ini berjudul Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Rasio
BOPO . Metode yang digunakan adalah metode Asosiatif Kausalitas. Bank-bank
yang menjadi target penelitian ini adalah 12 bank dari 28 bank yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah Rasio NPL dan Rasio BOPO
dari laporan keuangan tahunan per tanggal 31 Desember 2005, 2006, 2007, 2008,
dan 2009. Untuk memperkuat hasil analisis penelitian ini menggunakan statistik
uji t. Dari hasil perhitungan, diperoleh persamaan regresi Y = 0,798 +
0,757 X , kemudian dari hasil pengujian korelasi diperoleh r = 0,343 dan
koefisien determinasi sebesar 11,76%, karena signifikansi 0,007 > 0,005 berarti
signifikan . Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa NPL berpengaruh secara
signifikan terhadap BOPO bank. Dari hasil penelitian NPL hanya berpengaruh
sebesar 11,76% terhadap rasio BOPO, sisanya sebesar 88,24% dipengaruhi oleh
faktor-faktor lainnya seperti pendapatan bank yang berasal dari pendapatan non
operasional bank seperti: sewa fasilitas gedung yang dimiliki oleh bank,
keuntungan penjualan aktiva tetap dan inventaris, selisih kurs.
Description
Keywords
Non Performing Loan, Rasio BOPO, Bursa Efek Indonesia