Pengaruh Pendapatan Murabahah Terhadap Total Pendapatan Bank BNI Syariah (Studi Kasus pada PT Bank BNI Syariah Jalan Buah Batu No 157C Bandung)
Loading...
Date
2010
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Indonesia bukanlah Negara Islam tetapi Indonesia merupakan Negara yang mayoritas
penduduknya beragama Islam. Kebutuhan bagi para penduduknya yang beragama Islam akan
adanya suatu Bank yang berlandaskan prinsip Syariah sudah tentu sangat diperlukan. Lebih dari
itu kesadaran umat Islam akan haramnya riba semakin kuat, masyarakat sebagian besar masih
meragukan hukum bunga pada bank-bank konvensional. Keraguan ini berakibat pada sikap
mereka untuk memanfaatkan jasa-jasa perbankan yang ada secara tidak maksimal.
Bank Syariah merupakan Bank yang dalam aktivitasnya, baik penghimpunan dana
maupun dalam rangka penyaluran dananya memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar
prinsip Syariah yaitu jual beli dan bagi hasil. Penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan biasanya
mendominasi sebagian besar pengalokasian dana Bank. Sumber pendapatan terbesar dari Bank
Syariah adalah berasal dari pembiayaan-pembiayaan, dalam hal ini Bank Syariah di Indonesia
melakukan pembiayaan berupa Mudharabah, Musyarakah, Istishna, Murabahah, Ijarah, Ba’I
Bitsaman Ajill (BBA), Multijasa dan Qardh. Pembiayaan Murabahah merupakan jenis produk
yang memiliki porsi terbesar dalam Bank Syariah. Pembiayaan Murabahah dengan akad jual beli
masih memiliki persentase terbesar pada pembiayaan Bank Syariah. Meningkatnya jumlah
pembiayaan dari Murabahah maka akan mempengaruhi pendapatan operasi yang dihasilkan.
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penyusunan skripsi ini penulis memilih judul
“Pengaruh Pendapatan Murabahah Terhadap Total Pendapatan Syariah”. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan pendapatan murabahah dengan total
pendapatan Syariah pada Bank BNI Syariah.
Pada pembahasan masalah, penulis menggunakan penelitian dengan metode deskriptif
eksplanatory. Pengumpulan data dan informasi diperoleh melalui penelitian lapangan dan studi
kepustakaan. Pengujian hipotesis dengan analisis regresi linier, korelasi, determinasi, dan uji
statistik t. Data variabel bebas diambil dari pendapatan murabahah dari tahun 2003-2008 pada
Bank BNI Syariah dan data variabel terikat diambil dari total pendapatan Syariah dari tahun 2003-
2008 pada Bank BNI Syariah.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh persamaan regresinya yaitu, Y = 1.147 + 21.614
X. Dilihat secara keseluruhan perkembangan pendapatan murabahah dari tahun 2003-2008
mengalami kenaikan. Hal ini pun berakibat pada perkembangan total pendapatan Syariah ikut
meningkat dari tahun 2003-2008. Hasil pengujian hipotesis dengan penghitungan statistik dengan
SPSS 17,0 for Windows menunjukkan pendapatan murabahah 0,826 dan artinya hubungan kedua
variabel sangat kuat. Hal ini dikarenakan pendapatan murabahah merupakan salah satu pendapatan
utama di Bank BNI Syariah yang memberikan kontribusi terhadap total pendapatan Syariah.
Sedangkan hasil untuk hitung t adalah sebesar 2,927 dimana lebih besar dari tabel t yang sebesar
2,776. Ini berarti hipotesis Ha diterima artinya terdapat hubungan yang sangat signifikan antara
pendapatan muranahah dengan total pendapatan Syariah pada Bank BNI Syariah.
Description
Keywords
Murabahah, Bank BNI Syariah, PT Bank BNI Syariah