PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT TEGURAN DAN SURAT PAKSA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK Studi Kasus pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung periode 2014-2018

Loading...
Thumbnail Image
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi - Bisnis Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa terhadap penerimaan pajak di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung periode 2014-2018. Pada tahun 2018 ini cukup menumpuk piutang dari wajib pajak yang belum dibayarkan di tahun 2017 lalu. Salah satu potensi piutang yang lumayan banyak datang dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini surat teguran dan surat paksa yang diterbitkan dan dilunasi oleh wajib pajak yang memiliki tunggakan pajak di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung periode 2014-2018. Metode penarikan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh. Taraf signifikasi dalam penelitian ini adalah 5% dan untuk menganalisis data menggunakan eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengungkapan penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa berpengaruh terhadap penerimaan pajak.
Description
Keywords
Surat Teguran, Surat Paksa, Penerimaan Pajak, Warning Letter, Forced Letter, Tax Revenue
Citation