Evaluasi Laporan Keuangan Bentuk Persentase Per Komponen Untuk Membandingkan Kinerja Perusahaan

No Thumbnail Available
Date
2010-10-04T04:40:46Z
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Laporan keuangan merupakan informasi yang dapat membantu investor dan para pelaku pasar modal lainnya dalam mengidentifikasikan keadaan suatu perusahaan. Salah satu alat analisis atas laporan keuangan adalah dengan menggunakan analisis Common Size Financial Statement (bentuk persentase per komponen). Walaupun masih jarang digunakan namun teknik analisis ini dapat memberikan gambaran yang lebih dalam atau detail bagi publik tentang kinerja keuangan suatu perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggunaan teknik analisis bentuk persentase per komponen dalam membandingkan kemampuan atau kinerja suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya yang sejenis dari tahun ke tahun agar dapat diketahui kelebihan dan kekurangan pada masing-masing perusahaan, penyebab-penyebab penyimpangan, dan kemudian dapat dicari solusi untuk peningkatan kualitasnya. Oleh karena itu penulis memilih judul “Evaluasi Laporan Keuangan Bentuk Persentase Per Komponen Untuk Membandingkan Kinerja Perusahaan”. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan selama kurun waktu tiga (3) tahun dari tahun 2001 hingga tahun 2003. Laporan Keuangan tersebut adalah milik peruahaan-perusahaan jasa perhotelan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Terdapat tujuh perusahaan perhotelan yang terdaftar sebagai emiten di BEJ yaitu PT Aryaduta Hotel Tbk. PT Hotel Sahid Jaya Internatioanl Tbk. PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. PT Anta Express Tour & Travel Servince Tbk. PT Bayu Buana Tbk. PT Panorama Sentrawisata Tbk. dan PT Plaza Indonesia Realty Tbk. Metode analisis yang digunakan adalah bentuk persentase per komponen dimana nilai dalam laporan keuangan disederhanakan kedalam persen dari total keseluruhan sehingga mudah dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan kemampuan atau kinerja perusahaan setelah dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi pada akun-akun laporan keuangannya masing-masing. Dari perbandingan ini dapat ditentukan perusahaan mana yang lebih baik dan lebih stabil dibanding lainnya. Secara keseluruhan dapat disimpulkan selama jangka waktu tiga (3) tahun kinerja jasa perhotelan mengalami pemulihan setelah sebelumnya sempat mengalami krisis yang diakibatkan pada kelalaian perusahaan dalam kegiatan pendanaannya. Kinerja terbaik dimiliki PT Sona Topas Touris Industry Tbk, dan kinerja terburuk adalah pada PT Hotel Sahid Jaya International Tbk. Hasil penelitian diharapkan dapat pula membantu para investor dalam membandingkan perusahaan lain dari jenis industri yang lebih beragam. i
Description
Keywords
Laporan Keuangan, Kinerja Perusahaan, Perhotelan, Perusahaan Go Public, Common Size Financial Statement
Citation