Analisis Kelayakan Usaha Ternak Burung Puyuh (Coturnix conturnix japonica) Probiotik
No Thumbnail Available
Date
2019
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Magister Manajemen, Universitas Widyatama
Abstract
Meningkatnya trend kuliner di Bandung mendorong para pelaku usaha untuk terus
berinovasi. Selain keragaman, nilai gizi pada makanan menjadi syarat utama untuk dapat
bertahan pada industri ini. Usaha peternakan burung puyuh probiotik merupakan suatu
usaha yang prospeknya cukup bagus. Hal ini karena permintaan daging dan telur burung
puyuh cenderung meningkat dari tahun ke tahun, seiring dengan meningkatnya
pertumbuhan penduduk dan meningkatnya masyarakat yang sadar akan hidup sehat.
Adanya peningkatan permintaan akan daging dan telur burung puyuh menandakan bahwa
peluang usaha di bidang peternakan burung puyuh ini masih terbuka lebar. Oleh karena itu
perlu dilakukan analisis apakah usaha tersebut layak untuk di jalankan atau bahkan
sebaliknya.
Penelitian ini mengkaji peluang pengembangan bisnis burung puyuh berdasarkan
aspek-aspek kewirausahaan model Timmons dan aspek-aspek studi kelayakan bisnis yang
terdiri dari aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek keuangan, aspek teknis dan
teknologi, serta aspek manajemen dan sumber daya manusia. Rencana pengembangan
usaha berdasarkan aspek keuangan dimulai dari kriteria Payback Periode, Net Present
Value, Profitability Index dan Internal Rate of Return. Hasil dari penelitian menunjukan
investasi untuk pengembangan usaha burung puyuh probiotik sebesar Rp. 232.490.000,-
dengan menggunakan pinjaman melalui perbankan dan modal pribadi. NPV postif sebesar
Rp. 184.279.188, IRR 57%, NPM 20,32%, dan waktu pengembalian investasi selama 1
tahun 8 bulan 20 hari. Hasil ini menunjukan bahwa pengembangan usaha burung puyuh
probiotik layak untuk dijalankan karena dapat memberi keuntungan.
Description
Keywords
Burung puyuh probiotik, studi kelayakan bisnis, PP, NPV, PI, IRR, Probiotic quails, business feasibility studies